18+ atau 21+, entahlah pokoknya lapak adegan berbahaya yaaa. Di mohon bijak dalam membaca.
-----------------
" Rosie.." Ucap Vee saat ia menarik pinggang ramping Rose dan mendudukkannya di pangkuannya.
Vee tak perduli dengan film yang seharusnya ia tonton dalam bioskop pribadinya itu, fokusnya penuh pada wanita dalam kungkungannya yang tengah berbagi rasa hangat, hasrat dan peluh bersamanya. Desahan dan erangan adalah satu satunya yang dapat terdengar jelas dalam suasana agak hening karena film nya telah hampir sampai di ending. Bersamaan dengan selesainya flim yang seharusnya Vee tonton, Vee sampai di pelepasannya, entah yang ke berapa. Vee mendudukkan Rose dengan tegak usai pelepasan, alasannya ia enggan punya anak. Mereka bukanlah sepasang suami istri bukan juga sepasang kekasih, mereka hanya teman, teman yang saling memberi kehangatan dan kepuasan pada satu sama lain.
Jika kalian bertanya awalnya, maka inilah awalnya....
Rose adalah sahabat masa kecil Vee, kedua orang tua mereka berteman dekat, keduanya bersama hingga SMA tapi saat kuliah mereka berpisah karena mengambil universitas yang berbeda. Beberapa tahun Vee tak pernah mendengar kabar tentang Rose dan keluarganya, bahkan orang tuanya pun tak tahu menahu kabar keluarga Rose. Hingga malam itu saat Vee pergi ke salah satu rumah bordir di daerah Barcelona atas ajakan teman kuliahnya Vee melihat Rose menjadi salah seorang wanita penghibur, saat itu banyak lelaki menawarnya dengan harga tinggi.
Vee salah satu penawar dan berhasil dapatkan Rose dengan harga tinggi, saat itu Rose sama sekali tak mengenali Vee.
Rose menatap lelaki di hadapannya, rambutnya yang berwana blonde tampak menambah ketampanannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tapi itu tak mengurangi ketakutan Rose, ini pertama kali bagi Rose. Vee menyadari ketakutan di mata Rose, agaknya Rose sama sekali mengingat Vee. Vee memandang Rose dari atas ke bawah, baju kurang bahan ia kenakan, riasan tipis dan rambut blonde yang menambah kadar kecantikannya, sungguh Vee akui ia terpesona.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Rosie, kau ingat aku?" Tanya Vee pada wanita di hadapannya, Rose tampak mengerutkam keningnya dalam sampai setelahnya wanita itu melebarkan matanya, tampak terkejut. " Vee.. kau Vee benarkah?" Tanya Rose senang terlihat bagaimana lebarnya senyumnya.
