Strangers ( To Lovers ? ) [ TR ]

563 56 21
                                    

Karena kemarin banyak yang gak terima Strangers pt 2 sad ending dan Vee nya bangsat, so Fie buatin nih lanjutannya, yang maybe happy ending ?? 😅

--------

" Hai cantik, mau kemana?"
" Sendirian saja?"

Itu adalah ucapan 2 lelaki yang setengah mabuk di hadapan Rose, Rose merutuk dalam hati, kenapa ia selalu sial jika sedang lembur, tempo hari ia diikuti stalker hingga ia bertemu dengan Vee dan teman temannya, Vee, ya benar lelaki sialan itu, kenapa disaat seperti ini Rose malah mengingat lelaki sialan yang menjamahnya lalu membuangnya begitu saja.

Rose mencari benda yang mungkin bisa ia gunakan sebagai alat bela diri di sekitarnya, tangan Rose akhirnya mencoba meraih batu yang agak besar di dekatnya tapi sialnya ia kalah cepat tangan salah satu lelaki itu menarik tangannya kasar.

" Ikut dengan kami, aku jamin kau akan suka" Ucapnya dengan sedikit terhuyung.
" Tidak! Lepaskan aku!" Teriak Rose berontak.

Sialnya berontakan Rose tak menghasilkan apapun karena lelaki satunya juga menahan tangan Rose yang lain.

" Kau pasti belum pernah bermain bertiga bukan, kami akan mengajarkannya padamu" Ucap lelaki satunya.

Rose kembali berontak saat keduanya mulai menarik paksa Rose.

" Tidak! Lepaskan aku! Tolong! Siapapun tolong aku!" Teriak Rose berontak dan ketakutan.

Buagh!

Sebuah pukulan tiba tiba melayang ke salah satu lelaki yang menahan tangan Rose, hingga lelaki itu jatuh tersungkur dan melepaskan cekalan tangan Rose. Rose memejamkan matanya ketakutan.

Setelahnya Rose merasa seseorang menariknya ke belakang punggungnya usai melepas cakalan tangan yang satunya.

" Beraninya tangan kotor kalian menyentuh wanitaku!" Ucap suara yang seketika membuat Rose membuka matanya.

Rose mengenal suara itu, tapi tak mungkin itu suara lelaki itu bukan, Rose menajamkan pandangannya saat membuka matanya, karena lampu jalanan memang agak temaram.

Vee???

Benarkah lelaki yang tengah melindungi Rose ini Vee??

" Kau siapa?! Mengganggu saja, minggir!" Ucapa lelaki yang tadi Vee pukul, bangkit berjalan mendekati Rose di balakang Vee.

Vee menahan tangan lelaki itu saat ia akan menyentuh Rose.

" Sudah ku katakan, jauhkan tangan kotormu dari wanitaku!" Ucap Vee dingin dan datar.

Buagh buagh!

Akhirnya perkelahian terjadi, Rose hanya mengamati kedua orang itu menyerang Vee, di luar dugaan Vee berhasil lumpuhkan kedua lelaki itu bahkan salah satunya sampai tak mampu berdiri.

" Mati kau sialan, berengsek! Beraninya kau menyentuh wanitaku!" Maki Vee sambil terus memukul wajah lelaki satunya yang masih sadar.

Rose yang melihat itu menahan lengan Vee saat lelaki itu kembali akan layangkan pukulan.

" Sudah Vee hentikan, dia bisa mati!" Ucap Rose panik.

Vee bak orang kesetanan, ia memukul membabi buta, tapi mendengar suara Rose Vee menghentikan pukulannya segera, ia bahkan langsung bangkit, berbalik dan menarik Rose ke dalam dekapannya.

" Kau tak apa?" Ucap Vee saat melepas dekapannya dan menatap Rose dalam.

Rose terdiam beberapa saat menatap Vee tapi setelahnya Rose mendorong Vee menjauhinya.

" Apa perdulimu?!" Bentak Rose, ia marah pada Vee dan ini seperti kesempatan untuk meluapkannya.
" Rose" Panggil Vee, ia tak percaya Rose malah membentaknya.
" Bukankah kau juga sama seperti mereka Vee?!" Bentak Rose, sungguh melihat Vee di hadapannya membuat Rose ingin meledak seketika.
" Apa maksudmu Rose?!" Tanya Vee nadanya memang tak meninggi tapi terdengar dingin, sangat dingin.
" Kau dan mereka itu sama, bukankah kau juga hanya menginginkan tubuhku? Bedanya mereka mabuk dan kau sadar" Ucap Rose, air mata sudah meluncur bebas di sudut matanya.
" Roseanne!" Bentak Vee tanpa sadar.
" Kenapa kau marah, aku mengatakan kebenarannya. Hari itu di pantai kita melakukannya tapi setelahnya kau bahkan sama sekali tak memberiku kabar, kau bahkan menemui wanita di sana, di cafe favoriteku! Lalu apa bedanya kau dengan mereka Vee, sekarang aku ragu apakah benar kau menyelamatkanku atau kau justrul ingin gantikan mereka untuk menjamahku" Ucap Rose, air mata sudah membasahi kedua pipinya.

Black Bangtan Oneshoot ( Mostly TR )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang