karna alasan

488 62 32
                                    

⚠️don't forget to vote and comment!!⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️don't forget to vote and comment!!⚠️

typo beredaran!

Jangan lupa beri komentar di setiap paragraf!!
Kalian excited maka saya akan lebih excited buat cepat update..

☠️☠️☠️☠️


"Sorry... I love u.. El...sorry." kata nya dengan suara yang serak basah sebelum akhirnya pingsan tak sadarkan diri.

"I love u more.. Arasga.." vilda menatap el, "kata kan itu ke dia el."

El menoleh ke arah vilda dengan tatapan jengah, "buat apa? Gue gak sayang sama dia! Bahkan gue gak kenal dia kak"

"Lo masih belum bisa ngingat dia? Walaupun lo udah ketemu langsung sama dia kaya gini?"

Hening..

"enggak." el kembali menatap aras di bawah sana, "untuk apa gue ngingat dia? gak ada penting nya kan?"

"Lo keterlaluan el!" suara laina yang menggema membuat semua orang di sana menoleh kepada nya, "lo akan nyesel kalo ingatan lo udah kembali!"

El menaiki alis nya, dengan kekehan sinis di bibir nya, "oh ya? Bisa aja setelah ingatan gue kembali, gue makin benci sama dia.." el berjalan mendekat ke arah laina, tatapan intimidasi el arah kan ke pada laina, "lo itu gak tau apa apa, jadi diam na.. Jangan sampai mulut lo gue sumpal dengan daging tu orang!" sarkas nya sebelum akhirnya nya dia melangkah pergi dari sana. Tapi langkah nya terhenti di ambang pintu,

"Kalo kalian bawa dia ke markas devangel's, sama saja kalian nyerahin nyawa dia sama gue.. Jadi tinggal pilih, dia mati di tangan gue, atau jangan pernah bawa dia ke markas DVG."

Liam segera menyusul langkah el yang sudah terlebih dahulu pergi dari sana.
Sedangkan ke adaan di dalam markas kini penuh dengan wajah kebingungan.

"Sebenarnya lo itu udah ingat atau masih lupa sih el?.." gumam vilda, ia tidak bisa menebak atau mencari kebenaran tentang ini, entah el berbohong, atau dia benar benar masih lupa.

"Jadi ni bajingan mau di kemanain kak?" tanya al, "atau kita kubur aja, langsung?" pertanyaan al membuat vilda menatap nya tajam, pertanyaan itu memang cocok untuk di ucapkan oleh para anggota devangel's yang suka mengakhiri nyawa seseorang. Tapi kali ini beda, mereka berdua sama sama seorang anggota devangel's.

"Bawa naik. Panggil dokter lena dari RS cepmek."

******

All Mysterious People (S2 On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang