tak asing?

514 74 32
                                    

⚠️don't forget to vote and comment!!⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️don't forget to vote and comment!!⚠️

typo beredaran!

Jangan lupa beri komentar di setiap paragraf!!
Kalian excited maka saya akan lebih excited buat cepat update..

☠️☠️☠️☠️

Mension michelle

"Pagi" sapa valdo duduk di meja makan sambil tersenyum cekikikan melihat kedua adik nya yang saling melempar kan tatapan tajam. Vilda dan el duduk saling berhadapan dengan valdo yang berada di antara mereka.

"PAGIII!!"

"Ck brisik!" ucap kedua nya dengan serempak kepada valdo, mereka melemparkan tatapan tajam ke arah valdo membuat valdo merasa sangat senang karna dapat menjaihili adik nya.

Para maid pun menyediakan makanan ke meja makan mereka. Steak sapi dengan tingkat kematangan berbeda beda di setiap piring mereka.
Valdo dengan tingkat kematangan-medium rare
Vilda dengan tingkat kematangan-rare
Dan terakhir el yang paling terlihat seperti memakan sebuah daging mentah dengan tingkat kematangan-raw

Kini hanya terdengar suara garpu dan pisau di meja makan. Vilda dan el hanya fokus ke makanan mereka dengan segala macam pemikiran di kepala mereka. Sedangkan valdo menatap kedua adik nya dengan tatapan aneh.

"Muka muka kalian tu kek banyak beban banget dah, kalo ada masalah tuh cerita.. jangan buat gue nga becus jadi abang" kata valdo membuat mereka berdua menghembuskan nafas nya perlahan.

"Kan lo emang gak becus jadi abang" celetuk vilda dengan berani nya, ia menatap datar valdo. "Kalo lo becus.. Lo gak akan terpengaruh oleh ayah dan berakhir nyakitin el, kan?!" sentak nya membuat el menoleh ke arah vilda

"Jangan di bahas, abang gak akan kek gitu lagi," ucap el penuh dengan suara yang lesu,

"Ulangin kata kata lo." vilda menekan kan setiap kata kata nya kepada el.

"dia gak akan gitu lagi.." kata el, dia berpindah menatap valdo, "gue percaya sama lo kali ini... El mohon jangan rusak kepercayaan el.." valdo tersenyum mendengar ucapan el,

"cih! senang lo?!" sentak vilda ia menatap valdo dengan tatapan kesal.

"Lo masih marah sama gue?" ucapan valdo sangat lembut membuat vilda mengendus kasar.

"Pake nanya!!"

Valdo terkekeh kecil, dengan senyuman tipis di bibir nya. Ia berdiri lalu mendekat ke arah vilda dan menarik nya ke dalam pelukan hangat seorang abang. "Maaf.. Maaf untuk semua nya.. Gue tau lo se sayang itu sama el, dan asal lo tau, gue juga se sayang itu sama lo dan el. Gue gak akan lengah lagi.." valdo melirik el, seakan akan menyuruh el untuk bergabung di dalam pelukan itu. El pun berdiri, dan ikut masuk ke dalam pelukan hangat yang sudah lama tak ia rasakan.

All Mysterious People (S2 On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang