Siapa?

1K 106 34
                                    

⚠️don't forget to vote and comment!!⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️don't forget to vote and comment!!⚠️

typo beredaran!


☠️☠️☠️☠️




Malam ini adalah malam kebahagiaan semua orang di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini adalah malam kebahagiaan semua orang di sana. Mereka tertawa dan bercanda gurau sesama anak geng motor lain nya. Mungkin mereka bisa saja menutup identitas mereka dengan geng motor lain, Tapi tidak dengan geng motor ini, yang semakin lama sudah seperti keluarga kedua bagi mereka.

Markas devangel's yang dulu sering tertutup dan tampak menyeramkan kini berubah menjadi markas yang penuh canda tawaan, sesekali geo dan leo membagi kan lelucon aneh mereka. Bukan hanya nama saja sama, tetapi sifat aneh mereka juga sama, bedanya leo lemot dan geo emosian.

Di balik canda tawa mereka, ada satu orang yang tampak murung dan waspada pada sekitar nya. Dia el.
Firasat nya benar benar buruk hari ini, walaupun terkadang ia juga ikut tertawa karna mendengar lelucon geo dan leo di sana.

"udah ya? itu cuman mimpi" ucap aras yang berada duduk di samping el menatap api unggun di depan nya

"walaupun mimpi, gue tetap aja takut, ras. Lo gak ngerti perasaan gue saat gue ngerasain kehilangan seseorang di sekitar gue, saat itu." papar el

Aras tersenyum, tangan nya bergerak menyelipkan rambut el ke belakang telinga nya, "Maaf kalo gue gabisa ngertiin, tapi lo juga harus bisa beda in mimpi sama ke nyataan, ya?"

Bukan nya tenang, kata kata aras itu malah semakin membuat hati el gusar. Ia menundukkan wajah nya mencoba menghindari tatapan mata aras.

Aras mengalihkan pandangan nya, seperti el butuh waktu sendiri. Karna semenjak dia bangun dari koma el terus terusan berhadapan dengan orang banyak.

"RAS!" teriak seseorang di sebrang sana

Aras menoleh ke arah suara, ternyata itu valdo, ia memanggil nama aras lalu mengode nya lewat tangan untuk datang menghampiri nya.

Aras mengangguk, ia pun langsung bangkit dari sana dan berjalan mendekat ke arah valdo

"Lo bisa tolongin gue, gak?" tanya valdo

All Mysterious People (S2 On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang