berbeda

699 80 32
                                    

⚠️don't forget to vote and comment!!⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️don't forget to vote and comment!!⚠️

typo beredaran!

☠️☠️☠️☠️




Drtt drtt

Dengan mata yang masih tertutup, aras mengapai handphone yang berada di dekat nya lalu mengangkat nya tanpa melihat siapa yang menghubungi nya pagi buta ini.

"bangun."

"Hm"

"masalah kita belum kelar."

"ya"

"gue tunggu di tempat luas dekat gudang kemarin"

"Hm"

Tutt

Tepat saat sambungan itu terputus, aras langsung membuka mata nya, ia berdiri lalu bersiap mandi.

Tak perlu waktu lama untuk diri nya mandi, kini ia sudah selesai dan bersiap memakai pakaian nya.

Sekilas ia melirik el yang masih tertidur di kasur nya, setelah itu ia menutup pintu kamar dan berlalu pergi dari sana, meninggal kan markas di pagi buta itu.

Beberapa menit setelah aras pergi dari sana, el pun terbangun dari tidur nya dengan kepala yang terasa pusing. Ia memijat pangkal hidung nya agar pusing nya mereda, tetapi sama saja, tidak ada yang merubah pusing nya itu.

Ia memutuskan untuk mandi agar kepala nya tak begitu pusing, ia menuju ke kamar mandi, seperti biasa.
Tetapi langkah nya terhenti saat menyadari ini bukan lah kamar nya, tempat handuk, baju, kamar mandi, dll. Sangat beda dengan posisi kamar nya.

Sejenak ia mengusap mata nya, dan menebarkan nya ke segala arah, astaga! Ini kan kamar aras.

Ia kembali menebarkan pandangan nya ke setiap sudut kamar mencari seseorang di sana. Tetapi nihil. Orang itu tidak ada di sana, entah pergi ke mana.

Dari pada membuang waktu, el pun memutuskan untuk pergi kembali ke kamar nya dan menjalankan aktifitas nya, yang tadi sempat tertahan.

Dengan pakaian serba hitam, dan rambut basah nya el melangkah mendekati handphone nya yang ternyata bergetar dari tadi.

"Nona"

All Mysterious People (S2 On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang