⚠️Di harapkan membaca S1 dulu sebelum membaca S2⚠️
⚠ I'm Far From Perfect ⚠ S1
⚠ All Mysterious People ⚠ S2
(jangan lupa follow agar tidak ketinggalan notifikasi, update nya!)
(No plagiat!)
(Cerita ini murni dari pikiran sendiri!)
(Jika ada ke samaa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠️don't forget to vote and comment!!⚠️
typo beredaran!
☠️☠️☠️☠️
Saga, laina dan stev saling berpandangan saat melihat aras yang sudah sadar dan sudah melepaskan infus dengan mandiri nya dari tangan kanan nya.
Dengan hoodie hitam dan celana jeans abu abu aras menyugar rambut basah nya ke belakang, membuat aura nya semakin terpancar jelas.
Sejenak ia melirik ke arah arloji di tangan kanan nya, lalu setelah itu ia melirik ke arah teman teman nya yang ia sadari dari tadi melihat ke arah nya.
"kenapa?" tanya aras
"Mau ke mana lo?" tanya stev dengan dahi yang mengkerut
"pulang"
"tapi lo belum sembuh sepenuhnya ras," ucap laina pelan
"ya trus?" celetuk nya membuat ketiga anak remaja itu saling lirik, bingung. Dengan sifat aras.
"Perasaan tadi malam ni bocah enteng enteng aja sama cewe nya bucin di depan gue, tapi kenapa sekarang jadi gini nih bocah?..." batin saga sambil memperhatikan aras
Tanpa banyak babibuta aras langsung melewati ketiga teman nya yang berdiri di samping sofa kamar rawat itu dengan raut wajah dan perasaan yang ke bingungan.
"el.. Tadi malam ada ke rumah sakit ya, ga?" tanya laina di tengah tengah perjalanan mereka di dalam mobil, dengan saga dan aras di kursi depan.
Saga sejenak melirik ke arah aras yang sedang memejamkan mata nya dengan kedua telinga yang tersumbat oleh headset, yang entah dari mana ia dapat kan.
"Iya, el tadi malam ada datang ke rumah sakit" jawab saga lalu kembali merubah pandangan nya ke arah jalanan yang sangat penuh dengan banyak nya jenis kendaraan.
"Dan lo ga bangunin kita, ga? Wah parrahh sih loh!" sahut stev yang merasa kesal, karna saga tidak membangunkan nya saat ada el datang berkunjung ke rumah sakit
"shutt ntar aras bangun stev," ucap laina pelan membuat stev langsung menutup mulut nya, sekilas ia melirik aras yang masih pulas tertidur dengan alunan lagu di kedua sisi telinga nya,
"dia butuh waktu untuk sama aras tadi malam, makanya gue gak bangunin kalian. Gue aja pura pura tidur tadi malam biar gak ngeganggu dua anak bucin itu, tapi akhirnya-"
"Dia tau kalo lo pura pura tidur kan?" celetuk laina sebelum saga menyelesaikan ucapan nya,
Saga terdiam sejenak, lalu melirik laina di kaca spion, "tau dari mana lo?" tanya nya
