⚠️don't forget to vote and comment!!⚠️
typo beredaran!
☠️☠️☠️☠️
Kini el sedang berada di kamar nya, setelah ia terbangun dari tidur nya di kamar aras, ia pun berpindah ke kamar nya untuk bersiap siap pergi ke pemakaman dafa.
Drtt drtt
El yang kebetulan sedang memegang handphone itu pun langsung mengangkat nya.
"El?"
"Iya kek, kenapa?" tanya el
"bagaimana ke adaan mu?"
"Buruk." jujur nya
Huft
Terdengar helaan nafas dari sebrang sana.
"Kakek sudah mendengar tentang berita salah satu anggota geng motor kamu,"
"Bagus lah."
"kamu mencurigai seseorang, el-"
"Anggota vegastro, maybe."
"kau menebak?" tanya sang kakek dengan nada intimidasi
"Ya. Dari awal acara pergabungan itu sudah membuat el merasa tak enak dan aneh."
"tebakan yang buruk" sindir mark
"saya malah mencurigai seseorang terdekat mu." sambung nya
"Siapa kek?" tanya el
"aras,"
El mengernyitkan dahi nya bingung, "kenapa aras kek? Dia ka-"
"kau salah. Berhati hati lah! orang terdekat mu bisa saja membuat mu lupa akan jati diri mereka yang tertutupi."
"......."
"awasi abang mu, juga el." kata mark
"abang? Ada apa dengan abang?" tanya el, ia rasa tak masuk akal jika valdo yang kakek nya curigai.
"Dia bukan didikan saya. Dia didikan tazk, kalo kau lupa." kata mark mencoba menyadarkan el
El memijit pangkal hidung nya yang terasa sakit. Misterius. Jadi siapa pelaku nya.
"Kau mencurigai seseorang lagi, el?" tanya sang kakek
"liam." kata el cepat
Hening. Mark tak berkata kata lagi saat el menyebut nama liam di sambungan telpon mereka,
"Tuduhan yang buruk." kata sang kakek dengan nada rendah
"bukan kah kakek juga begitu? Menuduh abang dan aras sembarangan?" papar el.
KAMU SEDANG MEMBACA
All Mysterious People (S2 On Going)
Mystère / Thriller⚠️Di harapkan membaca S1 dulu sebelum membaca S2⚠️ ⚠ I'm Far From Perfect ⚠ S1 ⚠ All Mysterious People ⚠ S2 (jangan lupa follow agar tidak ketinggalan notifikasi, update nya!) (No plagiat!) (Cerita ini murni dari pikiran sendiri!) (Jika ada ke samaa...