chapter 10

2.8K 125 10
                                    

Zhan memangku kepala Yibo, mengusapnya sesekali mencium kening itu lembut, mengapit kedua pipi Yibo.

"Iboo kapan Zhanzhan beritahu kehamilan Zhanzhan pada mommy dan mama"

"Sekarang?"

Mata xiao Zhan berbinar terang mendengarnya, "YEYYY AYOOO! TAPI BELI BEBERAPA SNACK DULU YAA!"

"baiklah istriku"

"Ayoooo~~ hihihi Zhanzhan tidak sabar ingin mengejutkan mommy dan mama... Kkkk" tawanya cekikikan.

.......

"MAMAAAA..... MOMMMYYYYY....akhhh!" teriak Zhan keras, berlari dan hampir terjatuh jika saja Yibo tidak segera menangkapnya.

"Xiao Zhan" geram yibo menyeramkan.

Zhan menyengir tak berdosa, "hehehe maaf~" ucapnya mempoutkan bibirnya lucu.

"Jangan berlarian. Jika jatuh bagaimana?!"

"Umm..." Menundukkan kepalanya takut, tangannya meremas bajunya erat. Dan bibirnya melengkung ke bawah ingin menangis.

"Jawab."

"Hiks maaff... Zhanzhan hanya berlari tidak melakukan apapun! Tidak sengaja kesandung kursi hiks iboo marahh hiks mamaa~" tangisnya ketakutan.

Ziyi datang menghampiri keduanya, mendengar ada keributan dibawah, liying sudah memegang payung bersiap untuk memukul seseorang itu.

Setelah tau siapa orangnya mereka berdua terkejut melihat putra mereka yg menangis sembari meremat bajunya.

"Heyy kenapa dengan putra mama sayang, jangan menangis yaa? Kenapa ini Yibo" Ziyi menenangkan putranya yg menangis.

Yibo hanya diam menatap datar istrinya, liying mengendik bahunya ngeri melihat tatapan maut anaknya.

"Yiboo jangan menatap Zhanzhan seperti itu! Lihat istrimu jadi ketakutan! Cerita dengan mommy kenapa putra mommy menangis!"

"Maaf hiks tidak berlarian lagi..."

Ingin mendiami Zhan tapi Yibo tidak bisa karena memang bumil itu sangat sensitif. Jadi dia hanya bisa mengangguk melembutkan tatapannya, lalu mengecup kening istrinya lembut.

"Jangan diulangi lagi. Istirahatlah sebentar malam saja memberitahu mereka"

Zhan mengangguk patuh. "Gendongg~"

"Aiyooo sudah istirahatlah dikamar, memangnya apa yg mau kalian bicarakan hm?"

"Apakah putra mama sedang merahasiakan sesuatu" goda Ziyi naik turun..

"Nanti malam saja mamaa! Ibooo gendongg maafff jangannn marahh! Baby tidak suka!" Ucapnya bersedekap dada.

"Mangkanya nurut," menggendong Zhan ala bridal membawanya kedalam kamar.

Liying dan Ziyi saling memandang satu sama lain, "BABY?!!!" pekik mereka bersamaan.

"HUWAAA AKU AKAN MENJADI OMMAAAA!!" sorak liying berjingkrak-jingkrak.

"AKU AKAN MENJADI GRANDMA!"

mereka berdua berpelukan mersa sampai yang yang dan Jackson dibuat bingung oleh kedua istri mereka masing-masing.

.......

Yibo mendudukkan xiao Zhan perlahan, mengecup kening Zhan lembut dan melumat bibir itu gemas. Zhan memegang kerah baju Yibo, menariknya agar lebih mendekat langsung melumatnya kasar.

Yibo menatap Zhan yg memejamkan matanya, tangannya bergerak nakal didada xiao Zhan, menidurkan Zhan secara perlahan. Lalu menindihnya..

Mulutnya terus menyumpal mulut xiao Zhan, Zhan semakin dibuat kewalahan dengan ciuman Yibo yg menuntut, "unghh.... Uhhh hmphh"

Mine (yizhan) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang