Mine (yizhan) END

extra end

Happy reading~

•

•

•

Beberapa hari kemudian.

Yibo masih setia mengusap perut sang istri, dengan tangan yg satunya berada di dada xiao Zhan, matanya disuguhkan pemandangan menggiurkan, bagaimana dada xiao Zhan semakin membesar setiap harinya.

Apalagi rasanya yg membuatnya ketagihan.

Yibo sempat heran, bukankah mereka terus melakukan acara skinsip mereka? Tapi kenapa lubang itu masih saja tetap sempit seperti baru pertama kali dijebol.

Tapi tidak apa, Yibo menyukainya! Sangat menyukainya malah!

Meremas sesekali dada yg membusung padat itu gemas, "ughh... I-ibohhh"

"Mn?"
Yibo dengan jahil semakin menggerayangi dada xiao Zhan, seperti mencubit dan memelintir puting susu xiao Zhan, mengeluarkan dua buah itu bergantian.

"Kenapa ini semakin membesar sayang?" Bisik Yibo bertanya.

Zhan menggeleng tanda tidak tau, "aku bahkan merasa dadaku semakin membesar saat Zhanzhan sedang hamil" akunya jujur, menoleh menatap Yibo.

Cupp.

Bibir mereka menyatu, Zhan merona kala Yibo menatap tepat matanya, seperti darahnya berdesir hebat kala tatapan tajam pemuda itu yg menatapnya lembut.

"A- aku..."

"Blushing?" Tebak Yibo terkekeh gemas.

Zhan memalingkan wajahnya kesamping, "a-apasi!" Elaknya malu.

Yibo tersenyum gemas, mengulum bibirnya menahan gemas pada istri kecilnya. Padahal umur mereka yg terpaut sudah masuk ke 28 tahun.

Dimana pernikahan mereka sudah ke 9 tahun lamanya.

Tidak terasa jika pernikahan mereka sudah sangat lama, dan menjalaninya dengan lancar walau ada beberapa pertengkaran kecil seperti anak-anaknya dan ibu bapaknya.

"Menggemaskan" bisik Yibo seraya menggerayangi tubuh istrinya.

"Unghh... T- tanganmu~ kenapa tanganmu sekarang bertambah nakal?!" Pekik Zhan memegang tangan Yibo, memposisikan tangan itu kembali kepadanya.

"Mungkin karena kau sangat sexy?"

"Aku memang sexy!" Jawabnya ketus.

Yibo tertawa kecil, "benarkah? Lebih sexy lagi jika telanjang bulat sambil mengangkang didepanku" bisiknya sensual, menjilat telinga xiao Zhan.

Zhan memekik kala lidah Yibo menjilat lehernya, "u-ughh ahhh ibohh~ g-gelihh"

"Mesum!" Zhan mempoutkan bibirnya lucu, sembari mencubit tangan Yibo.

"Hanya padamu"

"Ibooo remas dadaku lagi, itu enak" akunya jujur, ikut meremas dadanya sendiri.

Yibo meremas dada xiao Zhan sesuka hati, "sangat kenyal seperti squisy"

"Sangat padat ya?"

"Tidak, ini kenyal, bahkan sangat kenyal" kekeuh Yibo menoel dadanya.

"Apa dada zhanzhan sudah sedikit kendor?" Cicitnya malu,

Yibo menggeleng, "tidak! Dadamu bahkan seperti baru pertama tumbuh, sangat kencang tidak kendor seperti gadis diluar sana" jawabnya sambil meremas dada xiao Zhan.

"Benarkah? Tapi zhanzhan merasa dadaku semakin kendor kebawah"

"Apa kau perlu cermin sayang?"

"Untuk apa?" Tanya Zhan polos, saking polosnya sampel ingin diperkosa.