chapter 13

2K 114 5
                                    

3 tahun kemudian....

Brakk.

Haikuan berjengit kaget kala pintunya tiba-tiba ditendang kasar oleh bocah kecil itu.

Xiaofan berlari sambil berseru berteriak meneriaki ayahnya, "ADDYYYY!!" teriaknya keras.

Bocah kecil itu langsung masuk kedalam ruangan ayahnya, memeluk Yibo erat dan bergelantungan di kaki panjang Yibo.

"Addyyy! Addyyy ndong addy" serunya senang, merentangkan tangannya meminta Yibo menggendongnya.

Yibo mengangkat tubuh mungil xiaofan, mengecup pipi gembul anaknya, "dengan siapa kesini hm?, Lain kali jangan berlarian fanfan bisa terjatuh nanti" nasehatnya lembut.

Xiaofan mengangguk, memainkan pipi ayahnya, "ommy! Engan ommy!" Jawabnya antusias.

"Lalu dimana mommy?, Fanfan tidak menunggu-...." Tanya Yibo celingukan mencari keberadaan istrinya.

Zhan menyembulkan kepalanya dari balik pintu, "aku disiniii~ sebentar ibooo Zhanzhan sedang mengobrol dengan Lusi!" Cengirnya menatap Yibo.

Yibo terkekeh, "baiklah, jangan lama-lama sayang aku lapar" sahutnya menggendong xiaofan.

Zhan mengangguk, "sebentar lagi! Zhanzhan sedang mengobrol sebentar oke?!"

"Mn"

Zhan melanjutkan mengobrolnya dengan Lusi, berbeda dengan yibo yg menggelitik perut xiaofan sampai si empunya tertawa lepas. Dan haikuan yg keluar dari ruangan Yibo karena tidak ingin mengganggu acara romantis Yibo bersama anaknya.

"Hahaha ommyyy olongg!.... Fanfan inin dimam addyy~" tawa bocah itu memanggil xiao Zhan.

"Addyyy eliii.... Hahaha addyyy topp!..."

Yibo semakin gencar menggelitik perut putranya sampai anaknya itu kewalahan dan merengek, "eisthh ingin kemana hm?" Cegah Yibo menaikkan alisnya.

"OMMMYYYYY~" teriak xiaofan memanggil xiao Zhan.

Zhan berkacak pinggang menatap keduanya, dimana wajah cemberut anaknya, dan wajah menyebalkan Yibo.

"Ommyy hiks addyyy nda auu epass.. fanfan huwaaaa ommyy" tangisnya, merentangkan kedua tangannya.

Pria cantik itu menggendong xiaofan, mengusap air mata anaknya. Dan melihat wajah kesal Yibo kala anaknya itu menuduhnya. Padahal dialah yg tidak mau dilepaskan.

"Sstt, diam. Mommy bawa makanan untuk fanfan dan Daddy," ujar pria cantik itu seraya menenangkan xiaofan.

"Iboo duduk sini" titah Zhan menyuruh Yibo duduk disampingnya.

Belum juga Yibo duduk disamping xiao Zhan, xiaofan sudah dulu duduk ditempat yg xiao Zhan tepuk tadi, Zhan menyuruh Yibo duduk disebelahnya namun lagi-lagi bocah kecil itu menghalangi ayahnya.

"Fanfan!" Geram yibo kesal.

"Sayang lihat fanfan tidak mengijinkan ku duduk disampingmu!" Adunya merengek.

"Fanfan biarkan Daddy duduk, fanfan duduk disini" titah Zhan menyuruh xiaofan.

Xiaofan menggeleng, "nda auu ommy!" Jawabnya ketus bersedekap dada.

Yibo yg kesal pun membawa xiao Zhan duduk dibawah diatas karpet, memeluk Zhan manja menatap sinis putranya yg terlihat kesal.

Xiaofan turun dari sofa, menghampiri ibunya belum juga xiaofan menyentuh xiao Zhan, Yibo lebih dulu menarik Zhan menjauh dari putranya. Memeluk lelaki cantik itu erat. Tidak membiarkan anaknya menyentuh istrinya.

"ADDYYY!"

"Astaga ibooo, heyy aduhh ashh" ringis xiao Zhan kala kepalanya membentur dada bidang Yibo.

Mine (yizhan) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang