chapter 9

2.4K 146 10
                                    

2 Minggu berlalu begitu cepat, Zhan memegangi perutnya yg terasa mual ingin muntah. Namun, tidak mengeluarkan apa-apa selain cairan bening itu.

"Hahh... Capek sekalii~ padahal Zhanzhan tidak melakukan apapun selain memasak dan melayani iboo~" gumamnya merasa kelelahan.

Zhan dengan cepat membereskan ranjangnya, mendudukkan dirinya disana sambil memegangi keprutnya yg keroncongan meminta diisi.

Kruyukkk kryukkkk....

"Huhuhu laparrr~~ iboooo kapan kau pulanggg~" Zhan mengusap perutnya, mengambil ponsel didekat nakas.

Menelfon Yibo,

iboo Gege❤️

Ibooooo

kenapa sayang? Kau menginginkan sesuatu?

Laparrrr belikan Zhanzhan tteokbokki, hotpot, sushi, dan.... Dann dann salmon! Aku menginginkannya! Belikan itu iboo aku ingin. Belikan!.

Baiklah, aku akan pulang sebentar lagi.

Iboo masih ada meeting?

Sudah tidak, sedang menanda tangan dan mengobrol bersama huan ge,

Umm.... Jangan lama-lama iboo laparrr~~

Sebentar lagi akan sampai, tunggu saja. Ingin dimatikan atau tidak hm?

TIDAK! JANGAN DIMATIKAN! ZHANZHAN RINDUUUU IBOOO.....

Hahaha sebentar lagi, aku akan membelinya sebentar sayang.

Jangan lama-lama iboo... Zhanzhan sudah laparr~~ nanti jika Zhanzhan mati kelaparan bagaimana!!

Tidak akan!

Yibo mengambil kunci mobilnya, mengendarai mobil dijalan yg ramai. Mencari pesanan istrinya itu lalu membelinya.

Apa lagi hm?

Aku ingin es krim mochi rasa coklat 3 dan rasa strawberry 2, terus aku ingin cemilan Snack. Dirumah sudah tidak ada cemilan ibooo....

Nanti kita membelinya, aku hanya membeli setengah

Yesss! Janjiii ya?!!

Janji sayang.

Baiklah Zhanzhan tunggu dirumah. Jangan lama-lama ibooo Zhanzhan laparrrr ingin makan~

Sedang dijalan, sebentar lagi sampai tunggu sebentar.

Iya! Zhanzhan matikan ya?

Mn, tunggu sebentar lagi

I love you ibooo....

Love you more sayang....

Tutt.

Panggilan keduanya terputus secara sepihak, Zhan merebahkan dirinya diatas ranjang, memegangi perutnya yg sedikit membuncit. Keningnya mengkerut melihat perutnya membuncit seperti ibu hamil. Namun, dia segera menepis pikirannya.

Menunggu Yibo diluar sembari memainkan tanah. Memanyun lucu kala menunggu suaminya datang.

Melihat mobil berwarna hitam suaminya, Zhan langsung memekik kesenangan seperti bocah. Melompat riang dan menerjang tubuh Yibo.

Mine (yizhan) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang