Gita dan Gracia sedang menunggu Aruna yang sedang rapat diruangan OSIS.
Tidak lama kemudian, pintu ruangan dibuka oleh anggota OSIS lalu disusul Marvel dan Aruna dari belakang
"Pel, aku duluan ya" pamit Aruna pada Marvel.
"Kalian rapatnya bahas apa?" tanya Gracia
"Biasa kelas meeting" Jawab Aruna
"Futsal kan?" tanya Gita, diangguki Aruna
"Yahh basket kek sesekali" lesu Gracia
"Tapi setau aku, Guntur suka main futsal" beritahu Aruna.
"Serius? Baguslah" semangat Gracia
"Kalau udah tentang Guntur senang banget lo"
"Biarin wlehh" ejek Gracia memamerkan lidahnya pada Gita.
"Dari pada berantem, mendingan kita kantin" Aruna merangkul kedua sahabatnya sambil berjalan menuju kantin
Aruna melepaskan rangkulan di bahu Gracia untuk mengambil handphonenya yang bergetar di saku almamater OSIS nya.
"Guntur minta pap gue lagi?" tanya Gracia melihat layar handphone Aruna
"Iya, ayo buruan kantin. Nanti Gue foto lo, tapi lo pura-pura ngga tau ya"
"Kasih tauin gue dah cakep atau ngga, biar gue bisa ambil posisi dengan benar"
"Samain aja nasi goreng bertiga biar ngga lama" ucap Gracia saat berada di kantin
Setelah menunggu nasi goreng mereka dimasak, Aruna beserta kedua temannya berjalan menuju kursi untuk diduduki
"Dah cantik ngga?" tanya Gracia berpura-pura menyendokkan nasi ke mulutnya
"Udah, lo jangan lirik sini" beritahu Aruna yang sedang berusaha mengambil gambar Gracia
"Satu dua ti..." Cekrek
"Tengok hasil nya" ucap Gracia mengambil handphone Aruna
"Poni aku nutupin mata, ulang" komentar Gracia melihat hasilnya
"Satu dua tii..." Cekrek
"Badan aku bungkuk, ulang sekali lagi pliss"
"Satu dua tii..." cekrek
"Coba ambilnya dari kanan"
"Satu dua tii..." cekrek
"Mulut aku terlalu terbuka lebar"
Aruna mendengus kecil mendengar Gracia yang lagi-lagi mengomentari foto yang diambilnya
"Nunggu kalian berfoto nasi gue dah habis tau ngga" marah Gita
"Iyadeh kirim yang pertama aja"
Aruna kembali mendengus sambil menyendokkan nasi ke mulutnya, untung teman
Aruna mengambil handphonenya dari tangan Gracia lalu mengirim foto tersebut ke Guntur
KAMU SEDANG MEMBACA
ARUNA: BAIK TUAN MUDA
Ficción GeneralGuntur Bathara Braspati Sama seperti namanya yang suka meledak-ledak, Guntur itu orangnya emosian, keras kepala, dan egois. Guntur tidak suka diceramahi! Tapi kalau babunya yang ceramahi dirinya, dirinya suka! Satu hal lainnya yang disukai guntu...