Yukimiya berjalan menuju kantin ya emang lagi sepi, beberapa hari lagi akan di adakan festival besar besaran di sekolah ini, tidak mungkin kan kalo para pendiri ekstrakurikuler tidak mempersiapkan apa yang ingin mereka tampilkan dan banyak juga guru guru yang mendadak mengadakan rapat untuk membicarakan hal ini
Yuki berjalan menuju kanti dan memesan minuman miliknya dan milik ness dan tak lama dari itu bisa yuki rasakan ada orang yang ikut berdiri di belakang nya, menunggu nya selesai
Setelah selesai barulah yuki memutar balikan tubuh nya dan melihat siapa yang ada di depan nya itu
Tubuh besar itu menutupi jalan yang harusnya yukimiya lewati
"Hey! Bisa minggir sebentar" Ucap yukimiya sedikit keras, orang itu mencari letak dimana orang yang telah memanggilnya lalu menundukan badan nya menatap yukimiya lalu terkekeh pelan
"Pff.. Makanya jangan kecil dong, gw kan jadi ga tau lu gw talangin"
"Makanya pake mata " Jawab yukimiya lalu meninjak kaki orang itu dan berlenggak pergi
Orang itu sedikit merasakan kesakitan di bagian jari kakinya karna tertekan oleh Highlight milik yuki tadi "berani juga dia? "
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
Yukimiya datang ke perpus dengan keadaan sedikit jengkel, terlihat di wajah nya membuat ness bertanya tanya apa yang terjadi"Ada apa yuki? Murung? " Tanya ness di pinggir nya dengan tumpukan buku di sisi kanan nya
"Masa aku ketemu cowok... Jengkel banget aku di bilang pendek! " Ucap nya dengan sedikit memperagakan nya
Ness mengangguk menerima cerita dari teman nya itu "siapa namanya? " Tanya ness lagi
Yuki terdiam, dia baru kali itu bertemu dengan nya, yah yuki tau kalau dia dan ness memang jarang banyak berinteraksi dengan yang lain tapi yuki masih kenal dengan orang orang yang ada di kampus, atau lebih tepat nya kenal dengan mukanya
"Aku kurang kenal, entah lah aku tidak tau"
"Anak baru mungkin" Timpal ness
"Masa anak baru prawakan nya bapak bapak gitu sih" Balas yuki
"Tapi ganteng? "
"Ganteng sih-eh... Apaan sih ness kok tanya begituan" Ucap yuki sambil menepuk pundak ness sedikit keras
"Hahahha abis kamu terlalu serius"
"Abis... Gimana ya kesel"
"Yaudah cari referensi sana aku mau baca novel dulu" Usir ness
"Hii dasar kutu buku"
"Ngaca ege"
Hari makin siang, membuat mereka berdua kelaparan dan tepat saat itu juga teman mereka mengajak nya untuk makan siang di cafe. Untung saja mereka sudah tidak ada kelas lagi untuk hari ini jadi bisa langsung pulang
Sesampainya di cafe itu lumayan rame dan... Yah lumayan malu juga melihat tingkah teman nya yang berisik
"Ya ampunnn siang tadi aku bertemu kak hio, tampan.... Tapi cantik juga" Ucap bachira sambil memakan paf buah nya
"Aku juga sempat bertemu kak tabito, tampan sekali"
"Geng mereka memang sangat tampann" Ujar chigiri
Tak lama dari itu segerombolan orang masuk ke dalam cafe itu membuat atensi orang orang di sana kaget dan kagum
"Wahh siapa mereka"
"Tampan nya... "
"Bukan nya mereka duo patner itu? "
"Mereka tampan sekali"
Banyak pujian di lempar oleh orang orang di cafe itu membuat mereka menoleh dan membelalak mata
"Itu kan.... Kakak tingkat"
KAMU SEDANG MEMBACA
aku dan dia (aikuken, kainess and all )
Fantasíaaiku dan kaiser bisa di bilang patner dalam segala galanya, mulai dari perusahaan yang sedang mereka pegang , model dan juga dalam kegiatan kampus tapi siapa sangka kalau ternyata pasangan mereka nanti juga teman dekat dan seorang patner yang sama...