Matahari mulai terbit membuat yuki dan ness terpaksa membuka matanya, ness semalam sempat menginap di rumah kos nya yuki karna ingin mendandani nya pagi nanti
Jika ness tidak berbuat seperti ini yuki akan memakai pakaian yang seperti biasanya dia pakai ke kampus membiat ness yang hanya memikirkan itu saja sudah geram dan akhirnya memutuskan untuk menginap saja
Setelah mandi akhirnya ness menyiapkan baju yang akan yuki pakai
"Ness..... Bukan nya ini terlalu terbuka.... Dingin lohh kaki aku kalau pake rok se pendek ini"
"Eitttt harus terbiasa yuki.... Masa mau di lepas lagi sih! " Ucap ness geram melihat yuki mulai membuka rok yang sempat ia pakai tadi
"Dingin ness"
"Terus mau pake celana trening lagi gitu? "
"Kan bagus"
"Kamu inget rencana semalem ga sih! Kamu kan mau coba berubah lebih feminim yuki"
"Boleh ga sih nanti aja"
"Gada ya gada" Ucap ness sambil menarik yuki menuju kaca rias agar ness lebih mudah mendandani yuki
"Ness lengket banget ihhh"
"Diem yuki.... Jangan banyak gerak nanti berantakan"
"Jangan tebel tebel ih kayak emak emak"
"Ya ampun yuki belum juga di bedakin"
Ness cukup sabar mendandani yuki yang emang dari sana nya susah untuk di buat paham akan hal hal berbau feminim
Setelah selesai semuanya akhirnya selesai
"Yess akhirnya selesai, coba liat dulu ke kaca" Yuki langsung menghadapkan wajah nya menuju kaca di belakang nya
".... Ini beneran aku? "
"Iya.. Kenapa? "
"Cantik... "
"Iya kannnn percaya deh sama aku" Ucap ness bangga sambil menepuk dadanya bangga
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Beberapa saat setelah nya mereka pun keluar menuju kampus, hampir semua mata menatap menuju yukiYuki benar benar berubah mulai dari tampilan wajah, pakaian sampai rambut semuanya sudah di ubah oleh ness membuat nya lebih feminim dan enak di pandang
Saat sampai di lorong bertepatan dengan gerombolan aiku dan kaiser menbuat keduanya terdiam menatap ness dan yuki cukup lama sampai sang sosok itu menghilang dari pandangan
"Woy siapa tadi? " Tanya hiori kaget
"Kayak kenal ya gw tapi siapa? " Ingat shidou
"Ehhh tadi yukimiya bukan sih sama si ness" Ucap tabito membuat aiku tersadar dari lamunan nya
"Hah yukimiya? Yang bener! Yang tadi? " Tanya aiku
"Widihhh cantik tuh ! Gebet kali ai" Ucap kaiser sambil menenggerkan tangan nya di pundak aiku
"Cantikan reo ah" Ucap Nagi masih fokus sama HP di hadapan nya
"Ciahhh bucin" Balas isagi
"Biarin"
"Aiku kejar.. Liat kan tadi tatapan semua orang, lo ga akan dapet kesempatan kalo lo diem aja" Ucap sae sambil menepuk punggung aiku
'Ucapan sae... Ada benar nya, gw harus mulai dari mana? '
KAMU SEDANG MEMBACA
aku dan dia (aikuken, kainess and all )
Fantasíaaiku dan kaiser bisa di bilang patner dalam segala galanya, mulai dari perusahaan yang sedang mereka pegang , model dan juga dalam kegiatan kampus tapi siapa sangka kalau ternyata pasangan mereka nanti juga teman dekat dan seorang patner yang sama...