18

287 41 1
                                    

Yuki berjalan keluar dari kelas dengan kondisi lumayan acak acakan, terlihat seseorang tepat di dekat tangga menunggunya, tepat saat yuki melewati nya orang itu dengan cepat merangkul pundak nya

"Hey... Kamu mau temenin ga? " Tanya aiku

"Kemana? " Jawab yuki sambil melirik padanya

"Aku ada pengambilan foto hari ini... Aku juga mau kamu temenin" Paksa yuki

"Tapi nanti aku malah ganggu" Ucap yuki merasa takut keberadaan nya mengganggu aktivitas aiku nantinya

"Engga dongg.... " Ucap aiku sambil mendekatkan rangkulan mereka "yuki kan anak baik"

'.... Gw heran kenapa bisa suka sama modelan buaya? '
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Yuki memasuki tempat pemotretan yang ternyata ruangan nya cukup gelap, hanya ada lampu kecil dan warna warni saja yang ada di sana

"Hey... Oliv sudah sampai? " Ucap seorang wanita yang datang ke hadapan kami

"Umm... Siapa ini? " Tanya nya saat melihat ku yang bersembunyi di belakang nya

"Oh... Kenalin dia cewek gw" Ucap nya sambil menarik yuki ke samping dirinya

"Ummmm udah ada gandengan nih.. Maksudnya" Ucap nya sambil menarik turunkan alisnya

"Ish apaan sih lo" Ucap aiku langsung mendorong badan nya dan malah membuat si empu tertawa

"Eh iya biar ga kejadian salah paham kenalin dulu, gw ocha managernya oliv" Ucap nya sambil menyodorkan tangan nya

"Aku yukimiya kenyu" Jawab ku dengan senyum dan menyambut hangat tangan nya

"Ahhh suara mu lembut sekalii... Ah iya selama oliv pemotretan lebih baik kau duduk bersama ku yuk yuk" Dengan terpaksa yuki mengikuti manager aiku , dan saat itu juga aiku langsung berganti baju untuk pemotretan saat ini

Mereka berdua duduk di sofa yang tersedia, mengobrol bersama dan sering kali ocha menawarkan teh ataupun kue tapi tetap di tolak oleh yuki karna merasa tidak enak sudah merepotkan

"Hahahha aku baru kali ini loh liat oliv bawa cewek" Atensi ku bergerak meliriknya merasa ingin tau kenapa dia mengatakan itu

"Maksudnya? " Tanya yuki

"Iya... Dia baru pertama pacaran setauku, karna dia sepanjang bekerja dengan ku... Dia selalu saja menyibukan hari nya dengan karir, tidak pernah lelah dan selalu ingin lebih" Jelas nya pada yuki

"Dari kapan? " Tanya yuki kembali

".... Kelas 2 SMP, dia berbakat.... Tampan...siapa yang tidak ingin bersanding dengan nya? Hati nya sekuat batu" Ujar nya

'Sekuat batu?.... Segitu nya kah? '

"Di lihat dari manapun... Walau seperti seorang yang sering mempermainkan wanita... Dia itu lebih memiliki rasa perhatian dan lembut kepada wanita"

"Kenapa kau berpikiran begitu"

"Saat aku bertamu ke rumah nya... Dia menyambut ku hangat begitu juga keluarga nya... Dan melihat perlakuan nya pada ibu dan kaka nya... Dia sangat lembut bahkan menyentuh tangan sang bunda pun lembut seperti kaca yang mudah retak" Penjelasan

"Maka dari itu... Kau ... Yukimiya, kau orang paling beruntung" Ucapnya dengan tatapan sayup

"Seperti itu ya... " Balas nya pelan bahkan tidak dapat terdengar

Yuki menatap pada aiku yang sedang melakukan pemotretan

'.... Bahkan... Keluarga saja sangat hangat.... Bagaimana kalau dia tidak suka latar belakang ku?... Keluarga ku? '

aku dan dia (aikuken, kainess and all ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang