Hari mulai sore, hampir semua mahasiswa sudah mulai meninggalkan kampus dan hanya ada beberapa orang yang belum pulang , yuki dan yang lain termasuk orang yang belum pulang, mereka menyiapkan hiasan untuk di tempel besok saat lomba akan di mulai jadi mereka memutuskan untuk pulang sedikit telat
Yang tersisa di kelas itu hanya terdapat yuki, eita, bachira, chigiri dan juga reo, rin memutuskan pulang lebih dulu dengan alasan kalau dia cape dan perlu istirahat untuk lomba besok
"Maaf mengganggu" Suara yang terdengar dari arah pintu membuat mereka berlima menoleh dan mendapati sae yang berdiri di depan pintu dengan tangan yang terlipat di dada
"Kak.... Sae.. " Lirih bachira yang sepertinya kaget melihat sae yang sudah berdiri di depan pintu
"Bisa... Kita bicara" Ucap sae
"Boleh kak, ayo masuk! Memang nya kakak mau ngomongin apa? " Tanya yuki sopan sambil memberikan jalan masuk pada sae
"Ini tentang rin"
.
.
.
.
.
.
.
,
.
,
.
.
.
,
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Akhirnya hari yang di tunggu tiba, mereka semua berkumpul sesuai dengan fakultas masing masing agar tidak pusing nantinya saat lomba, terlihat rin yang sedang meregangkan tubuhnya mencoba untuk memanaskan tubuhnyaReo datang ke arah rin yang seperti biasa terlihat banyak pasang mana menatap ke arahnya, mau bagaimana juga reo tetap lah reo, wanita cantik yang selalu keliatan sempurna bagaimana pun keadaan nya
"Hey rin... " Sapa reo saat sudah di hadapan reo
"Ada apa? " Tanya rin
"Umm kau yakin ikut lari estafet? " Tanya reo membuat rin menyerengit heran
"Ada apa sih? " Tanya nya lagi merasa ada yang janggal
"Lebih baik kau istirahat dan jangan ikut lari estafet, biar aku yang menggantikan mu" Ucap reo mulai serius namun tetap tenang
"Gw udah kepilih dan gw ga akan mundur, ini udah lebih dari telat untuk ngundurin diri" Balasnya
"Kali ini, bisa kan dengerin aku"
"Lo ga bisa halangin gw "
"Jadi.... Kamu ga mau? "
"Lo tau kan jawaban gw apa, maaf... Walau lu temen gw tapi gw tetap sama pendirian gw"
"Jadi begitu... Baiklah"
Reo berjalan kembali meninggalkan rin dengan beribu ribu pertanyaan di pikiran nya
Setelah apel pembukaan akhir nya acaranya pun di mulai, mulai dari stand yang di buka dan juga kelas kelas yang di jadikan tempat rekreasi orang orang yang datang berkunjung
Rin masih menatap lomba yang saat ini sedang berlanjut, yah... Saat ini sedang di laksanakan nya lomba tarik tambang seperti apa yang di jelaskan sebelumnya, rin main sekitar jam 10 dan sekarang menunjukan pukul 8 jadi dia masih ada 2 jam untuk istirahat
Rin berjalan kearah pepohonan dan mengistirahatkan diri di sana, tepat saat dia duduk dia merasakan dedaunan jatuh begitu banyak dan ia yakin itu bukan hal yang wajar
Rin mendongak kan kepalanya dan tepat saat itu ia melihat rin yang sedang duduk di atas salah satu dahan pohon
"Hellooowww rin" Teriaknya saat melihat rin sedang duduk tepat di bawah nya
"Kenapa lo di sana? Turun! " Perintah rin
"Baikk" Teriaknya dan langsung memutuskan untuk turun dari pohon
"Hey hey... Rin... Kau main kapan? " Tanya bachira yang sudah berada di samping rin yang sedang mendudukan diri di pohon itu
"Gw main jam 10 kenapa? "
"Kau.... Beneran mau main? "
"Ada apa sih? Kenapa kalian coba buat halangin gw hah? " Rin mulai tersulut emosi dan menatap tajam bachira
"Kamu harus istirahat rin"
"Gw ga perlu istirahat dan lebih baik lo pergi, gw ga suka lu halangin jalan gw"
"Aku ga halangin jalan kamu"
"Dengan lo nanya begitu aja gw tau kalau lo itu bakal nyegah gw buat ikut lomba kan? Bacot tau ga"
Rin akhirnya pergi meninggalkan bachira sendiri di sana, bachira membuka HP nya
"Dia ga bisa di bujuk baik baik, pake cara ke dua"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Waktu sudah menunjukan pukul 9 lewat 30 membuat Rin segera berjalan menuju lapangan, dia berjalan tergesa-gesa menepis banyak orangSampai dia di lapangan dia melihat reo dan yuki yang sedang menonton lomba yang tentunya sedang berjalan
"Eh Rin sudah datang" Yuki menoleh dan berjalan mendekati Rin begitu juga dengan reo
"Huhh untung ga telat"
"Dari mana? " Tanya reo
"Tadi... Di kelas, liat yang lain, jadi gimana chigiri? Menang? " Tanya nya
"Tentunya, untung saja fakultas hukum tidak bisa melewatinya" Balas yuki riang
"Syukurlah"
"Oh iya Rin... Kau ku ganti ya" Ucap eita yang datang dari belakang yuki
".... Apa? Apa apaan kalian" Ucap Rin mulai tersulut emosi
"Lo istirahat biar gw yang main" Ujar eita
"Ga, gabisa gitu dong, gw yang di suruh kenapa gw di ganti?! "
"Lo harus istirahat"
"Gw ga mau! "
"Jadi lo nolak? " Tanya reo dengan ekspresi datar
"Menurut lo? "
"Um... Yasudah pengawal tangkap dia! " Rin kaget saat merasakan 2 tangan kekar langsung menyeret nya menjauh, dia yakin itu adalah pengawal reo yang ia suruh tadi
"Reo... Reo apa apaan lo, lo ga bisa gini"
"Maaf Rin gw terpaksa, gw tau lu suka olahraga tapi kali ini gw ga bisa setuju Rin"
_________________________________________
Maaf ya guys kalo alurnya ga se ekspetasi kalian
KAMU SEDANG MEMBACA
aku dan dia (aikuken, kainess and all )
Fantasyaiku dan kaiser bisa di bilang patner dalam segala galanya, mulai dari perusahaan yang sedang mereka pegang , model dan juga dalam kegiatan kampus tapi siapa sangka kalau ternyata pasangan mereka nanti juga teman dekat dan seorang patner yang sama...