10

333 53 5
                                    

Setelah selesai dengan 2 matkul akhirnya ness keluar dari kelas dan berjalan sendiri menuju kantin karna yuki sempat ada urusan di leb kimia membuat nya harus memutar arah

Ness pergi menuju kanti yang sepertinya tidak terlalu banyak pengunjung di sana, ness melihat ke sekeliling nya hingga akhirnya fokus nya tertuju pada suatu titik, orang yang sempat dia kagumi beberapa hari ini

Michael kaiser

Dia orang nya yang saat ini sedang duduk dan di kerubuni banyak orang di sisi nya, tak lupa dengan senda gurau yang dia keluarkan membuat beberapa orang di sana tertawa termasuk dirinya sambil merangkul kedua cewek di sebelahnya

Ness yang melihat itu hanya bisa terdiam, suntuk entah kenapa hati nya tidak Terima melihat itu mata nya ingin sekali menggenang kan airmata tapi tak bisa

Kaiser duduk membelakangi dirinya, wajar kalau kaiser tidak tau kalau ness ada di sana.

Ness sudah beberapa hari ini mengagumi kaiser , mulai dari perawakan nya hingga prilaku nya walau emang sedikit tidak mengenakan seperti ini

Dan jujur ness yang baru melihat ini shok dan memilih diam, hati nya cukup tergores dalam, tapi tak lama dari itu ada seseorang yang berteriak sambil menepuk pundak nya

"Heyy.... Sendirian? Dimana yuki? " Tanya reo , cewek cantik berambut ungu di sanggul itu dengan gaya nya yang modis membuat siapapun yang melihat nya langsung terpicut oleh pesona miliknya

"I-itu... Dia sedang di leb kimia entah untuk apa" Jawab ness membuat beberapa atensi terfokus pada mereka berdua. Begitu juga kaiser yang sama shok nya melihat ness yang ternyata selama ini ada di belakang nya

"Mau makan! Ayo... Aku juga lapar" Ucap rep sambil mengambil genggaman milik ness

"Aku.... Ga nafsu makan reo" Jawab ness

"Reo ke sini sama siapa? " Tanya ness kembali

"Ahh... Tadi aku sama bachira sama otoy anak nya udah pesen duluan, yaudah yok cari tempat duduk" Reo menarik ness membuat tatapan kaiser mengikuti kepergian kedua orang itu

'Astaga.... Dia melihat nya? Aduh... Gawat'
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Yuki berjalan menuju leb kimia dimana dia meninggalkan cas milik nya di ruangan itu

'Semoga casan nya belum hilang'

Dia berjalan memasuki ruang leb dan pandangan nya seketika bertemu dengan benda milik nya, casan nya

"Ahh untung saja tidak hilang" Segera setelah mengambil itu, yuki keluar dari ruangan leb dan menutup nya kembali

Tepat di depan ruang leb ada ruang rapat di sana bisa yuki lihat sama sama seseorang sedang berduaan

Lorong sedang sepi membuat rasa penasaran milik nya menjadi begitu besar, yuki berjalan mendekat ingin melihat siapa yang ada di sana, dia sedikit mengintip dari celah pintu dan menemukan.... Aiku?

"Itu... Aiku? " Ucap nya samar samar

Dia mencoba menjelaskan penglihatan nya tapi yang dia dapat kan sama saja

Yuki melotot dan mulai lemas

'Dia.... Berciuman? Siapa cewek itu? ' batin yuki, yuki mulai berjalan pelan ingin meninggalkan lorong itu. Tapi saat dia ingin berlari kakinya malah terpeleset karna tidak terbiasa memakai Highils

*draag

Suaranya cukup keras membuat orang yang berada di dalam ruangan rapat itu keluar

"Siapa it-" Pandangan mereka bertemu segera yuki membereskan penampilan nya dan mulai berdiri

"M-maaf mengganggu aku... Aku permisi" Segera yuki berlari dari sana dengan sedikit terpincang dan kondisi masih sangat berantakan

Baru saja ingin mengejar tapi cewek di sebelah nya menahan nya untuk tetap di sana

'Yuki... Apa dia melihat semuanya? '

_______________________________________

Maaf ya guys kalo cerita yang satu ini malah ke bawa sedih atau ga enak gt, soalnya jujur ya aku lagi... Ya anak remaja gt ya patah hati mau ngelupain aku lupain di sini aja deh hehe maaf ya sekali lagi kalo ni cerita agak nyeb

aku dan dia (aikuken, kainess and all ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang