25

259 40 3
                                    

Akhirnya mereka sampai di sana, sebuah gang yang cukup sempit dan juga gelap membuat mereka waspada kepada sekitaran mereka

"Berjaga jaga, kita ga tau kapan dia datang" Ucap isagi dan tepat saat itu terdengar tawa renyah dari sebuah belokan di gang itu

Mereka perlahan berjalan ke sana dan mulai mendengar percakapan nya

"Hahahahhahah lu tau gw kemarin abis dari bar depan sualayan, beuhhh mantep mantep cok body nya"....

" Wohhh bener tuh gw sempet ikut gila banget goyangan nya" ....

"Dih tapi yang waktu itu lebih mantep , dia masih rapet banget ".....

" Yang mana? "...

" Yang kita perkosa di gang itu, beuhh udah cantik masih segel pula, untung gw keluarin di dalem" .....

Mendengar percakapan mereka membuat Kaiser naik tikam sudah, dia tau siapa yang sedang di bicarakan  segera Kaiser berlari mendekati mereka dan melemparkan pukulan ampuh pada salah satunya

"APA APAAN LO NGOMONG BEGITU HAH, LO TUH UDAH NGERUSAK MASADEPAN GADIS GW, DIA MILIK GW" Teriak Kaiser histeris

Dan tepat saat yang lain ingin ikut memukul Kaiser dengan cepat teman nya mengeroyok, tapi sayang orang orang mereka lebih banyak dan terpaksa harus di hadapi oleh yang wanita

"Wah wah.... Ada cewek juga, di bawa nih cewek nya"

"Apaan lo" Jawab rin

"Huhuhuuuu bisa jawab dia guys "

"Lo... Yang perkosa teman kami? Begitu? " Tanya eita to the point

"Ya iya lah... Cewek kayak dia itu, PANTES buat di perkosa, oh... Apa kalian iri? Mau juga? "

"Najis" Jawab yuki yang sudah mengambil kuda kuda karate nya

"Wushhh... Enak nih malem ini kita dapet LONTE geratis" Mendengar ucapan mereka akhirnya reo naik tikam tapi masih di cegah oleh chigiri di belakang sana

"Ehhh... Mau apa lo? Mau sok jago ya? Ih... Tapi kan lo sama kayak temen lo itu. LONTE" berakhir lah kesabaran nya dan reo segera mengambil kursi lipat yang berada di bawah kakinya

Dia mengambil nya dan dengan kencang mengayunkan nya tepat pada kepala pria itu

"That my friend she's not bicth but I'm" Tak segan segan mereka memukuli bahkan ada yang sampai pendarahan pada kepala karna perbuatan meraka... Yahh contohnya yuki, dia menggunakan ilmu karate nya untuk melumpuhkan lawan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"LO LO UDAH BERANI NYA SENTUH GADIS GW" Kaiser terus terusan berbicara seperti itu sambil memukuli pria yang sudah membuat ness seperti saat ini

Kemarahan Kaiser tidak pernah bisa di kendalikan, hingga sampai di mana wajah sang lawan sudah tidak terlihat karna darah yang tak bisa berhenti, wajahnya yang sudah remuk dan tak bisa lagi terlihat normal

"Kaiser udah Kaiser" Kunigami saat melihat sang lawan yang berada di tangan Kaiser dengan cepat menyeret Kaiser di bantu oleh shidou agar berhenti menggebuki orang itu

"Udah... Cukup Kaiser" Ucap shidou

Amukan Kaiser tidak bisa di cegah dan akhirnya memutuskan untuk membawanya pergi dari sana melewati beberapa mayat dan tubuh yang sudah tidak sadarkan diri

Mereka memasukan Kaiser kedalam mobil reo agar orang itu tidak lagi memberontak

"Kaiser tolong tenang, ness butuh lo sekarang lebih baik lo pulang" Ucap tabito

"Gw belum puas" Jawab nya

"Gw tau tapi inget... Ness butuh lo sekarang, " Ucap hiori

"Reo... Boleh tolong antarkan Kaiser pulang pada ness" Pinta isagi

"Yasudah aku lebih dulu ya" Pamit reo pada yang lain, tapi siapa sangka kepahitan reo di tatap sinis oleh nagi

'Agak ga rela mereka pulang berdua'

aku dan dia (aikuken, kainess and all ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang