Akhirnya perayaan ulang tahun kampus pun datang, banyak perlombaan yang akan di ikuti siswa kebanyakan hingga di buatnya banyak stand makanan untuk memeriahkan, bukan hanya itu, selain lomba dan pendirian stand makanan mereka juga mengadakan konser besar besaran yang akan di adakan malam nanti untuk mengujung acara
Saat ini para siswa sedang memilih perwakilan setiap fakultas untuk mengikuti lomba, begitu juga dengan kelas yang di duduki oleh rin saat ini
"Dan sekarang yang terakhir adalah lomba lari estafet , siapa yang ingin ikut? " Tanya bachira yang sedang menyeleksi orang orang yang akan ikut lomba
"Hmm... Gimana kalo chigiri aja? Dia kan lari nya cepet banget tuh" Usul eita
"Dia ga bisa... Dia udah ikut lari 3 kaki" Balas bachira
"Yah terus siapa? " Tanya nya
"Reo... Reo aja gimana? " Tanya yuki semangat
"Ga bisa... Gw ikut lomba memanah" Balas reo
"Anjay bisa ga tuh" Ucap bachira agak merinding, bachira terdiam sambil menatap nama yang terpampang di papan tulis
"Eh... Iya rin! Kamu ikut ya" Ucap bachira senang
"Iyaa.... Rin kan belum ikut apa apa, ayo rin semangat! " Ucap reo sambil menepuk punggung rin pelan
Rin terdiam tak merespon dan tetap menatap ke arah papan tulis saat namanya terpajang untuk mengikuti lomba lari estafet
'mati aku'
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tepat di tempat sae mereka melakukan hal yang sama seperti di kelas rin"Sae lu ikut lari estafet gada penolakan" Ucap aiku dengan tekanan, yah... Aiku sudah mulai sehat dan mulai menjalani hari seperti biasa kembali
"Gw ikut aja" Balas sae, dia kembali terdiam , sambil menatap teman teman nya yang sepertinya heboh kecuali kaiser
Tanpa sadar terasa getaran dari HP nya dan terlihat notif yang datang membuat sae seketika melotot tak suka
"Rin ikut lari estafet"
Segera sae mematikan hpnya dan berjalan keluar dari kelasnya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sae datang ke kelas yang sedang rin duduki saat ini, wajah nya terlihat marah menahan emosi yang sudah ia tampung sedari tadi, dia masuk kedalam kelas itu dan pergi menarik rin dari sana, semua mata tertuju pada mereka membuat suasana yang tadinya ramai menjadi sunyi dan sepi"...apa apaan mereka" Ucap orang yang berada di sana
.....
Sae menarik rin kencang berjalan menuju lorong yang terlihat sepi itu
"Ish apaan sih, gausah tarik tarik sakit bego" Teriak rin saat sae sudah melepaskan tarikan tangan nya itu
"Lo tuh tolol ya, ngapain lu pake acara ikut lari estafet? " Tanya sae
"Gw di pilih"
"Kan bisa nolak"
"Lu kira gampang nolak mereka hah" Teriak rin, membuat sae memicingkan matanya
"Berani lo bentak gw? "
"Kalau lo ga bisa baik ke gw, gw juga gada hak buat baik ke lo" Ucap rin sambil meninggalkan sae yang terdiam di sana sambil menatap punggung rin yang kian lama menghilang dari pandangan nya
'Gw khawatir tapi cara gw ngasih tau kayak nya salah'
KAMU SEDANG MEMBACA
aku dan dia (aikuken, kainess and all )
Fantasiaaiku dan kaiser bisa di bilang patner dalam segala galanya, mulai dari perusahaan yang sedang mereka pegang , model dan juga dalam kegiatan kampus tapi siapa sangka kalau ternyata pasangan mereka nanti juga teman dekat dan seorang patner yang sama...