CHAPTER 17: HUNTER PART 4

9 3 4
                                    

[flashback]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[flashback]

beberapa minggu setelah kejadian itu, semuanya telah berlalu. ari tidak pernah di bahas lagi, dan tak pernah disebut lagi. ia kini terlupakan.

roy kembali dari kantin menuju ke dalam kelas dengan membawa makanan dan duit nya di atas nampan.

roy tidak sengaja membuat duit receh nya jatuh.

uang receh 1.000 an nya jatuh ke lantai lalu menggelinding menuju ke belakang dirinya sampai berhenti di dinding yang sedikit berlubang. roy baru sadar di dinding itu terdapat lubang , ntah penasaran apa yang ada di dalam benak roy, dia menundukan kepalanya dan melihat ke dalam lubang dengan mata kanan nya.

dia sadar ada kertas amplop di dalam lubang itu, dia perlahan memasukan jarinya dan mulai menarik amplop tersebut, dia melihat bahwa itu merupakan sebuah surat.

roy membuka nya dengan wajah nya yang senyam senyum. melihat surat ini ditujukan untuk siapa.

roy kira surat itu berisikan surat cinta ternyata jauh dri pikiran ny, senyum nya mulai pudar membuat dia ngeri. surat ini dari ari dan dikirimkan untuk alby

guru mereka memasuki kelas. karna roy sangat kepo dengan isi surat tersebut dia beralasan kepada guru nya bahwa dia ingin buang air kecil sebentar.

dengan ekspresi pura pura menahan kencing roy berhasil ijin ke toilet

"duhhh... bu saya ijin ke toilet ya, udh gak tahan nih" roy berekting seolah dirinya sangat menahan kencing

di sana dia membuka surat tersebut dan membacanya dengan sejuta ke kepoan nya. dia mulai membaca surat tersebut dengan perlahan, bukan nya menghilangkan rasa penasaran roy, roy justru dibuat pusing oleh surat tersebut. dengan bermacam kode kode yang harus dia pecahkan.

'22, 24, atau 28 kan.'

hanya kata kata itu yang ada di dalam surat.

JLEBBB

[21 JUNI 2022 04:35]

"TUTUP!" Roy menyuruh Shella untuk menutup gerbang untuk akses masuk menuju kapal.

"KITA BERHASIL SAMPAI SINI, KITA BISA BERTAHAN DAN MEMENANGKAN GAME INI!" teriak Shella semangat.

Gabriel menatapnya dari pojok sembari memegang perutnya.

Darah Gabriel mulai keluar kembali, menodai baju yang ia kenakan. Namun, Gabriel tetap diam agar teman-temannya tidak panik.

Roy berjalan menuju tempat setir, mencoba menjalankan kapal itu.

Kapal hidup, dan mulai menjauh dari pulau tersebut. Rasa lega muncul pada diri mereka, 'apa begini akhirnya, apa semua akan berakhir sekarang'

"Apa ini akhirnya?" Shella memeluk Aurora, lega telah menjauh dari pulau itu.

AFTER SCHOOL: TIME TO DIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang