8.

623 90 2
                                    

Disclaimer :

Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber

dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis

Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.

.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

💜💜💜





Sementara di balik tembok pagar pembatas beberapa alpha juga sedang menikmati makanan mereka, Yoongi masih terlihat emosi, dia menyendiri dengan kotak makannya, yang lain tidak berani berada dekatnya termasuk Woozi,

.

"Kenapa dia ..." tanya Woosik bingung,

.

"Entah lah ..." Gumam Taehun, ada rasa nyeri yang tak bisa di ucapkannya, nyeri dari tatapan terluka serigala cantik itu ... karena telah di hardik tanpa perasaan,

Kenapa hatinya jadi berantakan begini, kenapa rasanya ingin berlari mencarinya, meredakan sakitnya ...

bukankah ini aneh ...

Jika tanpa mengenal tapi alphanya begitu terluka melihat deritanya ...

.

"Lepas makan kita langsung lanjutkan lagi, tak perlu istirahat terlalu lama " final Taehun yang di angguki semuanya.

.

.

.

.

.

.

.

.

Kantin siswa semakin ramai setelah beberapa kelas tambahan keluar,

Suran duduk tidak jauh dari Jungkook, ingin mendekat tapi menyerah dengan kuatnya  feromone Yoongi, feromone yang selalu di canduinya, secara struktur organisasi Suran adalah seorang yang selalu berada di dekat Yoongi karena dia adalah asistennya, tapi Yoongi lebih banyak bicara melalui email daripada membuka bibir yang begitu di puja Suran, alasannya supaya ada bukti dari setiap interaksi,  jadi mungkin ini adalah satu satunya caranya mendekat pikir gadis itu.

.

"Hai ..." Suran melambai pada jungkook, sementara gadis itu membalas dengan senyum seadanya,

.

"Sepertinya kau sudah terkenal ya ..."

.

"Mungkin karena kakakku ..."

.

"Siapa lagi Jungkook " Jimin berbisik,

"mungkin fans nya kakak, yakin banyak gadis yang suka "

.

"Hmmm, aku asistennya by the way" ucap Suran bangga sementara Jimin langsung menghentikan makannya.

.

"Oh, salam kenal kakak, aku adik bungsunya ..."

.

"Yoongi sangat menyayangimu, sampai menandaimu begitu"

.

"Cih ... ya jelas sayang, kan adiknya ..." bisik Jimin lagi

FeromoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang