Disclaimer :
Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber
dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis
Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.
.
.
.
.
.
.
.Happy reading
💜💜💜
"Baiklah ... hanya selama kita di rumah ku, tapi jaga sikapmu ... kalau kau bertindak mesum aku akan berteriak ..."
.
"Itu bagus, berteriaklah dengan benar supaya kau segera mendapat pertolongan
...
Sekarang cepatlah Jimin ...
Aku sudah tidak sabar ingin menyentuhmu "
Yoongi berjalan santai menuju mobilnya senangnya bisa membuat Jimin murka,
sementara Jimin berjalan dengan komat kamit menggerutu, mereka akan naik kendaraan yang sama karena kedua orang tua Yoongi akan menaiki mobil yang lain,
.
"Dasar mesum ...
sejak kapan dia jadi mesum, seingatku dulu dia sangat cool, dan misterius,
Huffff ... ternyata ini di balik kemisteriusannya ... " gumam Jimin menatap jalan yang segar menghijau .
.
.
Butuh waktu delapan jam untuk tiba di kampung halaman Jimin, dan selama setengah perjalanan keduanya tidak bicara sama sekali,
Jimin kesal karena Yoongi tidak ikhlas datang ke rumahnya, sedangkan Yoongi buntu ...
Otaknya di penuhi segala percakapan, dari hal paling ringan hingga paling berat, tapi semuanya tertahan di tenggorokan,
.
"Ternyata dungu itu menular, empat jam dia duduk di sebelahku, dan semua kata hanya mengantri di ujung lidahku,
benar benar kedunguan yang hakiki ..."
.
"Waaaah ... pohon itu akhirnya berbuah, padahal sudah bertahun tahun aku menunggunya ... setiap musim aku selalu datang untuk melihatnya ..." Kalimat Jimin yang lolos efek sudah mendekati rumah,
Gadis itu bahagia, dia melupakan jika mereka tak saling bicara sejak tadi,
.
"Aaah begitu ya, di kampung kami Jungkook selalu paling dulu melubangi pohon maple dan menyuling di pagi hari, semua dia beri nama Jungkook ...
kau tau kan tidak ada seorang pun yang berani menyentuh miliknya ...
sepanjang tahun hanya dia yang memanen getah maple dan membuat syirup ...".
"Hahaha ... aku juga aku juga ... ternyata kami memang pantas berteman,
aku selalu menuliskan namaku di buah delima yang di tanam kakak ... tapi teman teman kakak akan merayuku ... dan aku akan memberikannya dengan sukarela ..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Feromone
Fanfiction👉 GS 👉 21+ ⚠️⚠️⚠️ Kisah penyerangan di sekolah Perisai dan bagaimana semua siswa yang tadinya berseberangan bersatu memenangkan pertarungan itu. ABO Universe