25.

516 93 3
                                    

Disclaimer :

Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber

dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis

Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.

.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

💜💜💜

Jimin hanya menurut, kakaknya yang baik itu membopongnya masuk kedalam mobil tanpa persetujuannya,

ingin menemui Jungkook barang sesaat, gadis bertenaga kuat itu sudah menyelamatkan hidupnya di saat kakaknya sendiri pergi untuk melindungi wilayah Rock Bison ...

Tapi Jimin kehabisan energi, dia membenci bibirnya, mulutnya, tenggorokannya ...

dia benci kebodohannya meskipun dengan hal yang dia lakukan telah melindungi banyak gadis dari perbuatan bejat serigala itu, tapi tetap saja menjijikan.

.

"Maafkan kakak ... kakak tidak pernah ada saat kau membutuhkan kakak ..." ucap Hoseok memutus kebisuan, tapi Jimin sedang tidak ingin berbasa basi, dia merasa tidak tau terima kasih karena meninggalkan Jungkook begitu saja.

.

"Kakak benar, Jungkook dan kakaknya yang selalu ada membantuku ...

Kak Yoongi ...

Kak Woozi ...

Jungkook maafkan aku, aku juga tidak bisa menepati janji menjadi kakakmu ..."

.

"Kau marah Jimin ...?"

.

"Tidak kak ... aku hanya sedang malas bicara ... Aku mual ...?"

.

"Apakah Jimin hamil ?

tapi ibu sudah memastikan Yoongi belum menyentuhnya

Apa kau menyesal ?"

.

"Hhhhh, aku belum berpamitan, Jungkook pasti sangat kecewa"

.

"Jungkook ...

Yah ... anak itu terlihat sangat menyayangi Jimin kami

Kita bisa menengoknya setelah kau menikah  ... tidak usah di pikirkan,

Oya kakak baru dapat kabar Yoongi akan menikah purnama depan, semoga tidak bentrok dengan hari perkawinanmu ya, karena kakak harus datang untuk mewakili ayah ..."

.

Jimin tidak menjawab, kenapa rasanya nyeri, sakit dan tidak terima,

FeromoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang