Disclaimer :
Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber
dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis
Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.
.
.
.
.
.
.
.Happy reading
💜💜💜
Pagi ini Jimin bangun sangat pagi, dia berjalan jalan memutari rumahnya, pepohonan bambu yang sesekali berderak tertiup angin sejuk, hingga sampai di sebuah padang rumput yang luas ...
Matahari bersinar hangat menyinari sosoknya di hamparan padang rumput berbunga yang begitu indah ...
Teringat menghabiskan hari di masa kecilnya yang begitu gembira disana bersama seluruh anak klan mereka, meskipun masih satu daerah rumah Sungwoon lumayan jauh dari rumahnya, rumah besar mereka di kelilingi tanaman gandum milik keluarga Sungwoon, dan Jimin yakin jika dia akan merindukan rumah dan tempat tempat yang pernah di singgahinya semasa belum menikah.
Terus berjalan melintasi padang berbunga itu dengan melompat lompat memasuki hutan, dia lebih terlihat seperti kucing hutan yang manis daripada serigala yang ganas.
Berjalan dalam hutan dengan suara satwa menyapanya, melenggak lenggok diantara kayu oaks yang berumur lebih tua dari ayahnya tempat mereka bermain petak umpet dulu dan entah bagaimana bisa sampai di sebuah sungai dengan bunyi air terjun yang sangat deras,
Jimin hanya berdiri disana, tapi dia bisa merasakan pakaiannya mulai dingin dan basah,
.
"Kenapa harus kesini ...
Di balik air terjun itu ...
Kak Yoongi ...
Kenapa kakak bahkan tidak mencariku,
Apa kakak tidak peduli padaku, kakak kelihatan begitu sayang dan menjagaku malam itu ...
Apakah hanya kebodohanku ...?
Aku yang salah ...
Kakak tidak pernah punya rasa padaku, tapi aku berpikir terlalu jauh ...
Aku yang bodoh ..."
.
Jimin masih berdiri disana ... Mengingat kembali malam itu, mengingat bagaimana rasanya di cintai dengan cara yang berbeda ... pikirnya ...
Yoongi melakukan itu karena dia memang cinta, sayang itu hanya halusinasi laparnya.
.
"Selamat tinggal kak Yoongi, kakak memang punya tempat khusus di hatiku ...
Tapi hanya sampai siang ini, karena aku akan segera mangeluarkan kakak dari sana,
akan ada Sungwoon yang sangat menyayangiku ..."
.
Setelah lama berdiam akhirnya Jimin kembali, dia berlari dengan kencang, jika bisa melepaskan ingatan itu dan meninggalkannya di tepian sungai ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Feromone
Fanfiction👉 GS 👉 21+ ⚠️⚠️⚠️ Kisah penyerangan di sekolah Perisai dan bagaimana semua siswa yang tadinya berseberangan bersatu memenangkan pertarungan itu. ABO Universe