Feromone

34.

Disclaimer :

Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber

dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis

Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.

.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

💜💜💜

Alpha Yoongi gelisah, dari dalam dirinya terjadi pemberontakan ... ingin segera menemui Jimin tapi dia harus memastikan Jieun dalam keadaan yang baik,

Lima hari Jieun melalui masa heatnya, dia meminta Yoongi pergi menjauhi keramaian dan memilih tetap dalam wujud serigala,

ada alasan mengapa Jieun memilih heat dalam wujud serigala, karena mereka tidak dalam hubungan romantis, tujuan mereka murni melakukan proses pembuahan,

setelah seharian berlari tanpa henti, dan setelah Yoongi memastikan Jieun aman di paviliunnya Yoongi segera menuju rumah kayu milik istrinya.

.

Rumah kayu itu sepi tak ada harum Jimin yang biasanya memberikan rasa tenang, hanya rumah dengan lampu depan menyala, sedangkan di dalam sunyi nyaris tak terdengar kehidupan,

.

"Jimin ...

Dimana kau ...?"

.

"Alpha ... kembalilah ke paviliunmu, mandilah dulu sebelum bertemu istrimu ...

dia sangat cemburu, kau tidak bisa menemuinya dengan feromone menyengat seperti itu" ucapan ibunya membuat Yoongi sadar, rasa khawatir membuatnya ingin segera bertemu Jimin ...

Ibu Yoongi sangat paham itu,

Jimin berasal dari klan luar, dia tidak terbiasa menghadapi ini, dan dia tau Jimin sangat cemburu,

Yoongi bergegas sekilas rasa bangga merasa di miliki itu sangat menyenangkan, tapi dia juga merasa sakit melihat Jimin sedih,

setelah  membersihkan diri dan kembali ke depan rumah Jimin, sekali dua kali dia memutari rumah itu, mengapa rasanya ingin menangis ?

Ini adalah pertama kalinya rasa itu datang ...

Kematian Jongsuk membuatnya sakit dan sedih, tapi kesedihan kali ini sangat berbeda, begitu menyayat dan melukai, membuatnya mual dengan seluruh tubuh lemas bergetar ...

.

"Jimin ... jangan buat aku marah, bukalah pintunya atau aku akan menghancurkan rumah ini ... " suara parau Yoongi dari depan pintu ...

Tapi rumah itu adalah rumah Jimin, teritori dibawah kekuasaan klan Sunshine Amber yang tidak bisa di hancurkan tanpa izin si pemilik.

Beratus ratus tahun klan ini di sebut sebagai klan perdamaian karena mereka adalah klan yang tidak pernah menyelesaikan masalah dengan keributan dan perang, mereka tidak memiliki pasukan karena tidak memerlukannya.

Semua orang bebas masuk kewilayahnya dengan izin alpha, dan kecuali seorang yang hatinya bersih serta niat yang tulus dia tidak akan bisa memasuki wilayah mereka,

Begitupun rumah kayu milik Jimin ...

Mungkin saja Yoongi tulus, tapi Jimin tidak mengizinkan siapapun datang selama heatnya, hanya ibunya ...