Disclaimer :
Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber
dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis
Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.
.
.
.
.
.
.
.Happy reading
💜💜💜
Jimin membuka mata bulan sabitnya yang indah, menatap langit langit kamar dari kayu pohon pinus berwarna gelap tersamar oleh kelambu putih bersih, sinar matahari hangat menyapa dari balik jendela besar kamarnya,Hari pertama kembali ke rumah setelah sebulan lebih bersekolah, baju di kopernya bahkan belum semua di pakai, mengingat kejadian selama di sekolah tidak ada kebahagiaan kecuali bersama seorang sahabat ...
Min Jungkook,
Dan seketika harinya berubah sendu ...
Matahari yang hangat suhunya turun beberapa derajat, rencananya berguling dan kembali tidur tapi ibu telah dua kali memanggilnya, jadi sepertinya mengerjakan pekerjaan rumah akan lebih baik untuk melupakan si sahabat daripada hanya bergelung tanpa bergerak.
.
.
.
Klan Sunshie Amber adalah klan periang, mereka menjalani hidup dengan sederhana, tinggal di wilayah terbuka dengan sinar matahari yang hangat namum suhu di wilayah itu sejuk, mereka juga tidak memerlukan banyak kebutuhan dari luar wilayah karena semua terpenuhi,
mereka biasa memintal benang dari ulat sutra hasil budidaya sendiri, gandum dan sayur hasil pertanian sendiri, daging dan susu dari peternakan sendiri,
rumah rumah terbuat dari kayu oak kuat berumur ratusan tahun, di halaman rumah mereka banyak tumbuh pohon buah dengan ayunan di antara cabang pohonnya dimana anak anak kecil akan ramai memanjat dan bermain setiap hari,
Wilayah mereka yang terang juga memiliki hamparan padang di penuhi bunga warna warni di musim semi, mata air yang mengalir jernih langsung dari pegunungan di salurkan langsung melalui bambu bambu besar ke rumah warga,
semuanya sempurna bagi Jimin, tapi itu sebelum dia masuk sekolah, sebelum dia mengenal Jungkook dan kakaknya, sebelum malam heat dimana untuk pertama kali seorang alpha menyentuhnya ...
.
Hawa sejuk menerpa seraut wajah cantik kala jendela dibuka lebar, harum kayu bakar perapian dan daging berbumbu khas masakan ibu Jimin membaui udara,
Jimin tersenyum sendu ...
"Aku adalah aku, omega dari klan yang hidup dengan sederhana ...,
tidak memiliki kelebihan, cukup untuk bahagia bersama keluargaku saja ...
Tapi kenapa aku merasa aku sedang berbohong ?
Apakah ini benar benar cukup ?
nyatanya sisi hatiku meronta merindukan feromone alpha terkuat itu ...
sisi diriku merindukan gelak tawa sahabatku ...
Aku harus bagaimana Dewa ..."
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Feromone
Fanfiction👉 GS 👉 21+ ⚠️⚠️⚠️ Kisah penyerangan di sekolah Perisai dan bagaimana semua siswa yang tadinya berseberangan bersatu memenangkan pertarungan itu. ABO Universe