24.

500 86 10
                                    

🔞🔞⚠️⚠️

W A R N I N G ... !!!!

MOHON DAPAT BIJAK MEMILIH BACAAN, TERUTAMA BAGI YANG BELUM LEGAL UNTUK MEMBACA FIKSI DENGAN LABEL DIATAS 21 TAHUN.

FIKSI INI MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN DAN KEGIATAN SEKSUAL DEWASA

.

.

.

.

.

.

.

Disclaimer :

Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber

dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis

Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.

.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

💜💜💜

Tatapan ke satu arah tanpa mendengar suara apapun di sekitar, kaki melangkah seakan terprogram tanpa tersesat jalan, tangan terkepal putih merah dengan urat menonjol butuh pelepasan,

Tak jauh beda dengan gundah dan nyerinya jiwa tersakiti, kepala di penuhi rencana penghancuran ...

itulah penggambaran Yoongi saat ini, saat otaknya rusak membayangkan si mungil kesayangannya di hancurkan dan menderita jauh dari dugaannya.

.

BRAAAAK ...

.

Pintu lepas dari engsel jatuh berhamburan, tak perlu kunci untuk sekedar membengkokkan jeruji baja dan menutupnya kembali,

dan si naas pertama jatuh,  wajahnya hancur dengan sekali hantam, puluhan lainnya mundur menunggu giliran,

.

"Siapa yang telah berani menyentuh kekasih ku ?" suaranya dalam tanpa penekanan, tapi terdengar bagai undangan kematian yang telah di sebar, tiada satupun yang kemudian berani mengangkat wajah sekedar memberi tatapan.

.

"KATAKAN ...

Cepat atau lebih lambat sedikit kalian akan mati ..."

.

"Ya yang mana kekasih mu ?" ucap lirih dan gagap satu dari mereka, Yoongi tersenyum keji  menatapnya

.

"Berapa omega yang sudah kau buahi ... Hmm ??" tanya Yoongi lagi

.

"Ti ... Tiga ...!!!" Jawabnya takut dengan kuasa Yoongi, tak lama satu tangan Yoongi meremas di tengah selangkangan si naas kedua, meremas hingga darah mengucur seperti berseni di pagi hari, diiringi teriakan kesakitan yang luar biasa.

.

"Ini untuk tiga omega yang hidupnya lebih hancur dari barang busukmu itu ... !!!"

Yoongi mendorong roboh tubuh yang nyawanya akan segera lepas kemudian beranjak ke si naas berikutnya untuk sekedar  membersihkan tangannya yang basah berlumur darah.

FeromoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang