9.

614 101 5
                                    

Disclaimer :

Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber

dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis

Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.

.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

💜💜💜

Taehyung lelah dengan pertanyaan yang hampir setiap hari ditanyakan Yoona padanya,

.

"Maafkan aku Taehyung, aku telah menetapkan hatiku padamu, aku tidak melakukan hal di luar batas bersama kakakmu, tolong dengarkan aku,

setiap orang punya kesempatan untuk memperbaiki kesalahan Taehyung ... " Yoona menarik Taehyung, dia memeluknya erat dan menangis,

tapi bukan kasihan yang dirasakan Taehyung, melainkan  sesak tanpa udara, dia sudah melupakannya, dia sudah merelakan Yoona untuk Taehun  kakaknya, tapi kenapa seolah keihlasannya selalu di uji ...

.

"Ini sudah dua bulan Yoona, aku tidak mau berdebat soal ini, sore ini ada meeting dewan apa kau sudah membuat rekapnya ?"

.

"Kau selalu begitu, kau selaluuu menghindar, beri aku kesempatan ... Pleasee "

.

"Kalau kau belum selesaikan reportnya aku akan minta Seulgi atau Kemy yang buat reportnya ..."

.

"Taehyung, aku cuma minta sekali ... sekali saja kesempatan untukku ..."

.

"Dan aku sudah memberikan jawabannya untukmu Yoona"

.

"Tidak, kau masih mencintaiku kan ..."

.

"Hhhhhhh ... Ku tunggu jam dua, atau akan ku berikan pada Seulgi"

.

Yoona berlalu, bagaimana bisa menyelesaikan report itu jika perasaan kacau, yang di lakukannya hanya berbelok ke ruangan kesehatan dan menangis.

.

.

.

Taehyung tau dia tidak lagi bisa mengandalkan asistennya itu, mereka sudah tidak profesional, dan karena hal itu setidaknya dia harus punya seorang yang membackup nya,

masih berpikir ketika matanya tertuju pada dua orang remaja yang berlari menuju taman belakang, ...

.

"Hmm Jungkook dan Jimin ... mau apa mereka berdua ?"

.

Taehyung mengikuti keduanya sampai di bawah pohon yang rimbun beralas rumput hijau, Jimin meletakan bungkus makanan diantara akar besar pohon, Taehyung bermaksud menghampiri mereka tapi kakinya terpaku kala Jungkook bergulat dengan Jimin dan membuatnya terengah engah diatas rerumputan, mungkin jika mereka dalam bentuk serigala itu tidak menjadi masalah, tapi mengapa Taehyung merasa jengah melihat kedua gadis itu.

FeromoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang