Lost || Kimetsu No Yaiba [Gyomei Himejima]

21. With you

Organisasi pemburu iblis resmi di bubarkan oleh Kiriya anak dari Kagaya Ubuyashiki, karena misi telah selesai untuk membunuh Muzan.

"(y/n)-san." Panggil Aya.

"Kenapa?" Tanya (y/n) menoleh.

"Anda tidak membeli sebuah kimono baru?"

"Huft.. Sudah kubilang waktu itu jangan terlalu baku." Batin (y/n).

"Memangnya hari ini ada acara?" (y/n) bertanya sepertinya ia melupakan sesuatu.

"Festival malam? Tidak, bukannya anda nanti malam ada acara berkumpul dengan mantan pemburu iblis?" Jelas Aya.

"Ah benar! Aku hampir lupa."

"Sudah lama anda tidak berbelanja."

"Mungkin nanti aku akan belanja."

"Nah seperti itu, mereka menyuruh memakai kimono bukan?" Kata Aya.

"Iya karena acaranya malam."

"Pilih kimono yang bagus untuk dilihat oleh Gyomei-san."

"A-apa maksudmu?"

"Anda tidak perlu berpura-pura, ya kan." Kata Aya meledek (y/n).

"Berhenti meledek ku." Kata (y/n) pergi dari hadapan Aya.

"Hahaha."

Gadis itu pergi keluar untuk berbelanja namun sebelum itu ia menabrak seseorang karena tidak melihat.

"Ma-maaf." Kata (y/n) yang masih menunduk.

"(y/n)?" Panggilnya.

"Gyomei?!" (y/n) terkejut melihatnya.

"Woah." Kata Aya melihat pemandangan yang bagus untuk mereka berdua.

"Ada apa Gyomei ke sini?" Tanya (y/n) yang sangat bingung.

"Sebenarnya aku ingin memberimu ini," Kata Gyomei bersambung saat menunjukan sebuah tas kecil.

"Untukku?"

"Walaupun bukan aku yang memilih tapi aku membelinya untukmu."

"Gyomei terimakasih."

"Aku berharap dirimu memakainya hari ini." Kata Gyomei yang masih di depan pintu

"Tentu saja!" Kata (y/n) senang, "sebelum itu kau mau masuk?"

"Aku harus pergi maaf, sampai jumpa di festival malam nanti."

"Oh baiklah sampai jumpa."

Gyomei pun pergi dari kediaman (y/n) berada setelah memberikan sesuatu kepadanya.

"Pft.. Lihat bahkan Gyomei-san memberi anda hadiah."

"Aya berhenti meledek ku! Kau mau pergi kemana?!" Teriak (y/n) mengejar Aya.

"Maafin saya (y/n)-san!" Teriak Aya yang masih menyelamatkan diri.

"Tunggu tadi Gyomei bilang festival malam?" Kata gadis itu berhenti mengejar, "aku tidak mengerti akh." (y/n) pusing memikirkannya.

Saat Gyomei baru keluar dari kediaman gadis tersebut, Mitsuri melihat apakah berhasil telah diberi hadiah dari Gyomei.

"(y/n) menerimanya kan?" Tanya Mitsuri.

"Iya." Jawab Gyomei.

"Syukurlah! Semoga dia menyukainya."

"Terimakasih Mitsuri."

"Sama-sama, kalau begitu aku pergi dulu."

Mitsuri jalan pergi kemudian Gyomei sekarang seorang diri hanya berjalan untuk pergi kembali ke kediamannya.

***

"(y/n)-san kimono nya terlihat cantik." Puji Aya yang melihatnya.

"Benarkah?" Kata (y/n) yang masih merapikan rambutnya.

"Jika anda tidak mau buat saya saja."

"Heh tidak akan kuberikan."

"Kan dari Gyomei-san mana boleh hihihi."

"Kau benar-benar!"

"Hahahaha, aku bercanda."

"Huft... Hentikan."

"Baiklah baiklah sebaiknya anda pergi."

Suruh Aya membuat (y/n) pergi keluar untuk berjalan menuju tempat acara berkumpul yang sudah dijanjikan dekat dengan festival malam.

"(y/n)."

"Gyomei-san belum berangkat?"

"Aku datang untuk berjalan bersama mu."

"Baiklah."

"Dilihat-lihat Gyomei ini kenapa makin ganteng pakai kimono?!" Batin (y/n) sedikit gugup.

"Jantungku berdebar saat berjalan dengannya."

Mereka berdua jalan bersama menuju ke tempat kumpul mantan pilar pemburu iblis lainnya.

Kreeek.

"Wah mereka berdua sudah datang bersama."

"Kimono itu terlihat cocok untukmu." Kata Rengoku tersenyum lebar.

"(y/n)-san kau cantik sekali." Kata Mitsuri.

"Terimakasih, Mitsuri-chan juga cantik." Kata (y/n) mencubit pipi Mitsuri.

"Lwepwaskan akwu." (Lepaskan aku), kata Mitsuri yang pipinya dicubit.

"Selamat untukmu ya." Kata Shinobu tersenyum.

"Apa maksud Shinobu-san?" Tanya (y/n) yang ikut tersenyum.

"Hem tidak ada." Jawabnya.

"Oi Gyomei kau tidak boleh melepas dia." Kata Sanemi.

"Tentu." Kata Gyomei.

"Wuoh, mari kita minum bersama."

"Disini tidak ada alkohol karena ada Muichiro." Kata Obanai.

"Kalian pernah meminumnya?" Tanya Muichiro.

"Hanya sekali waktu itu." Jawab Kanae.

"Sudah lama sekali itu." Gumam (y/n).

"Kau pernah meminumnya Kanae?" Tanya Sanemi.

"Itu sudah lama, kau tidak ingat?" Kata Shinobu.

"Baiklah tenang, kita nikmati perkumpulan bersama ini." Kata Rengoku.

Mereka pun tertawa saat bercerita, bahkan bercanda ketika sedang makan. Satu hal yang mereka senangi saat ini bisa menikmati tengah malam.

"Aku mau jalan-jalan sekitar festival dulu ya." Kata (y/n) bangun dari duduk kemudian pergi.

"Iya (y/n)."

"Baiklah."

"Aku akan pergi juga." Kata Gyomei yang ikut pergi.

"Ya kau boleh sana."

Gyomei mengikuti gadis tersebut yang sedang jalan di tengah-tengah festival. Ia bisa merasakan keberadaan (y/n) sudah ada di ujung festival yang tidak terlalu banyak orang disana.

"Gyomei?" Kata gadis itu menoleh saat Gyomei sudah berada disampingnya.

"Ada sesuatu yang ingin ku bicarakan." Kata Gyomei.

"Katakan saja." Suruhnya.

"Maukah kamu hidup bersamaku di sisa umur kita?" Kata Gyomei.

"Apa maksudmu Gyomei?" (y/n) menoleh kemudian berhenti jalan.

"Aku ingin hidup bersama dirimu, maukah dirimu?" Kata Gyomei sekali lagi memegang tangan (y/n).

"Em.."

"Ayo dong mulutku bicara!! Tidak boleh ditolak, ini kesempatan!" Batin (y/n) kesal karena gugup

"Tidak menjawab sekarang juga-" Perkataan Gyomei belum selesai.

"Aku mau!" Potong (y/n) cepat, "em.. aku mau hidup bersamamu di sisa umur kita."

Gyomei langsung menarik (y/n) ke dalam pelukannya.

"Terima kasih (y/n)." Kata Gyomei tersenyum saat memeluk gadis tersebut.