Drrt. Drrt.
"Halo?" Jawab seorang wanita.
"Halo, Kamu akan menjemput Harumi?" Tanya seorang laki-laki yang ada dibalik ponsel
"Iya aku baru berangkat."
"Aku akan menjemput Ichiro."
"Tidak perlu Anata."
"Kenapa?"
"Aku tidak keberatan menjemput mereka berdua."
"Oke, hati-hati saat berjalan."
"Iya."
Tut.
Seorang wanita yang baru saja memasuki fasilitas transportasi umum untuk menjemput sang anak yang akan pulang sekolah.
Ia berjalan menuju sekolahan Harumi yang sudah selesai terlebih dulu kemudian nanti ke sekolahan Ichiro.
"Ibu!" Lari seorang anak kecil menghampiri sang ibu.
"Harumi gimana ujiannya?" Tanya ibunya tersenyum.
"Kata ibu guru setelah ujian akan diliburkan."
"Bukan itu, kamu bisa mengerjakannya?"
"Aku bisa! Walaupun ada yang susah."
"Kalau begitu Harumi harus belajar agar mengerjakan soal ujiannya mudah."
"Begitu? Setelah nanti naik kelas aku akan belajar dengan baik."
"Bagus semangatmu, ayo kita menjemput kakakmu dulu."
Ajak sang ibu menggenggam tangan Harumi kemudian mereka berdua berjalan untuk menjemput sang kakak yaitu Ichiro.
Saat dalam transportasi umum wanita tersebut mendapatkan sebuah pesan dari ponsel miliknya yang muncul notifikasi.
Aya: Bagaimana kabarmu (y/n)?
(y/n): Aku baik-baik saja, bagaimana denganmu?
Aya: Aku ingin memberi kabar padamu bahwa aku akan menikah.
(y/n): Wah selamat untukmu.
Aya: Undangannya akan menyusul ya!
(y/n): Iya.
Read.(y/n) memasuki ponselnya ke dalam tas kemudian mengajak turun Harumi, untung saja tidak terlewatkan untuk ke sekolah Ichiro. Mereka berdua menunggu Ichiro yang lumayan lama untuk pulang.
"Onii-chan kenapa lama sekali?!" Harumi sedikit menggerutu.
"Maaf ya membuat kamu menunggu." Kata Ichiro mengusap kepala Harumi.
"Ujianmu bagaimana lancar?" Kali ini (y/n) yang berbicara.
"Iya aku berusaha mengerjakan dengan baik."
"Ayo kita pulang ibu sudah masak."
"Yeay!"
Mereka pergi bersama dari sekolah untuk pulang. Sepertinya anak-anak akan libur panjang setelah selesai ujian.
***
"Ibu, lihat ayah pulang!" Kata Harumi menghampirinya.
"Ayah kenapa?" Ichiro bertanya saat memeluknya.
"Tidak apa, ayah hanya lelah bekerja." Jawab sang ayah mengusap kepala mereka.
"Kalian main dulu disini ya, ayahmu ingin istirahat." Suruh (y/n) membuat mereka melepaskan pelukannya.
"Iya ibu."
Gyomei berjalan menuju kamarnya setelah pulang kerja, (y/n) pun mengikuti untuk melihat keadaan suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost || Kimetsu No Yaiba [Gyomei Himejima]
Ciencia FicciónGyomei Himejima x Fem! Reader Seorang gadis menjadi pemburu iblis Hashira Bulan ingin membalas dendam kepada Muzan apa yang telah diperbuat, selain itu (y/n) akan melindungi para pilar dan juga orang disekitarnya dari para iblis. Apakah ia akan bisa...