14.

802 97 2
                                    

"Huft aku lelah sekali." Kata (y/n) lemas

"(y/n)-san kau tidak apa?" Tanya Aya yang baru datang ke ruang lab (y/n)

"Ya.. uhk." (y/n) terduduk di lantai, rasanya seperti mual

"Biar aku ban-" ucapan Aya terpotong oleh seorang perawat wanita lainnya, namanya Keiko.

Tok tok tok.

"Maaf mengganggu, ada-" wanita tersebut terkejut melihat (y/n) terpapar di lantai, "anda tidak apa-apa?" Tanya Keiko tidak menyelesaikan perkataannya

"Ada apa? Huph.." Tanya (y/n) menahan mual nya

"Tadi ada tamu sang Hashira Batu." Kata Keiko

Gyomei-san?!

"Tolong beri tahu dia tunggu sebentar." Pinta (y/n)

"Anda?" Tanya Keiko

"Aku tidak apa, hanya kelelahan meneliti sesuatu." Jawab (y/n) berusaha untuk berdiri

"Kau kenapa?" Belum juga berdiri (y/n) menoleh ke sebuah pintu terlihat Gyomei dibelakang Aya dan Keiko.

Gyomei menghampiri (y/n) untuk menggendong namun tidak jadi karena (y/n) memegang lengan Gyomei kemudian berdiri jalan keluar dari ruangan lab.

"Aku ingin ke belakang sebentar." Ucap (y/n) melepaskan pegangannya

"Perlu aku gendong?" Tanya Gyomei

"Tidak perlu, kau tunggu disini." Jawab (y/n) melihat wajah Gyomei terlihat sedih, "aku masih bisa jalan sendiri." Kata (y/n) menatap Gyomei dengan menyentuh wajahnya

"Baiklah aku akan menunggu disini." Kata Gyomei nurut

***

"Sudah membaik?" Tanya Gyomei ketika melihat (y/n) menghampirinya

"Sudah." Jawab (y/n)

"Dirimu sedang meneliti apa?" Tanya Gyomei lagi

"Oh itu darahku yang mungkin bisa melawan iblis kelas atas? Entahlah." Jawab (y/n) seadanya, "em Gyomei-san ada apa kesini dipagi hari?" Tanya (y/n) balik

"Aku ingin mengajakmu jalan, tapi tidak jadi karna kau sedang sakit." Kata Gyomei sambil menunduk sedih

"Aku baik-baik saja." Ucap (y/n) tersenyum

"Tidak kau istirahat saja." Gyomei menggelengkan kepala

Gemes!

"Memangnya kau ingin mengajak aku kemana?" Tanya (y/n)

"Festival makanan di pagi hari?" Jawab Gyomei ragu

"Baiklah ayo kita ke sana!" Ajak (y/n) menarik Gyomei

Setelah sampai di festival makanan yang diadakan pagi hari mereka berdua berhenti di sebuah makanan laut bisa dibilang seafood. (y/n) memesannya sambil menunggu matang.

"Hem wanginya." Kata (y/n) saat mencium makanannya yang sudah matang lalu mencobanya, "oishiii."

Gyomei merasakan kehangatan dihatinya, dirinya tersenyum.

"Gyomei kau harus mencobanya." Ucap (y/n) menyuapi setusuk ke mulutnya, "Enak?"

"Enak, seperti masakanmu." Kata Gyomei membuat (y/n) malu

"Ekhem kapan-kapan aku akan memasak untukmu lagi." Kata (y/n) setelah menenangkan dirinya

"Apa kau mau cari makanan lain atau minuman?" Tanya Gyomei

"Tentu saja mau." Jawab (y/n) mengangguk

Mereka berdua datang membeli sebuah minuman es, permen kapas, roti, cemilan lainnya sambil duduk melihat banyak orang yang berlalu-lalang, lalu menikmati makanan dan minuman yang sudah dibeli.

"Lumayan lama aku tidak keluar santai seperti ini." Ucap (y/n) menikmati minumannya

"Karena meneliti kau hanya diam dirumah?" Tanya Gyomei setelah memakan sesendok es krim

"Iya bisa dibilang begitu." Jawab (y/n) mengangguk

"Kau sangat senang hari ini." Ucap Gyomei tersenyum kecil

"Mungkin karena kau datang?" Kata (y/n) berpikir, "kau menghibur ku diwaktu yang tepat." Ucap (y/n) tersenyum

***

Terik matahari makin menyorot di siang hari, saat mereka berdua berjalan ingin pulang melihat sebuah kucing warna hitam putih yang terluka. Mereka menghampiri kucing tersebut terlihat kakinya berdarah.

"Luka kakinya parah." Kata Gyomei

"Aku akan membawanya pulang." (y/n) menggendong kucing tersebut

Jarak festival tidak terlalu dekat dengan rumah (y/n), walaupun itu jauhnya tidak seberapa. Setelah sampai di rumah (y/n) membawa kucing itu ke dalam.

"Gyomei-san aku-" perkataan (y/n) terpotong

"Aku akan menunggu disini." Ucap Gyomei

"Duduk saja." Ucap (y/n) kemudian pergi

"(y/n)-san butuh sesuatu?" Tanya Aya datang

"Tolong beri minum Gyomei, aku ingin mengobati kucing ini dulu." Jawab (y/n) lanjut pergi ke ruangannya

Gyomei menunggunya sambil meminum teh yang diberi oleh Aya, kucing itu pasti baik-baik saja setelah (y/n) mengobatinya, pikir Gyomei.

(y/n) mencuci tangan kemudian menghampiri Gyomei yang sedang menunggu, Gyomei bangun dari duduknya.

"Maaf ya lama menunggu." Ucap (y/n)

"Tidak apa, bagaimana kucingnya?"

"Dia baik-baik saja, aku juga memberinya makan sepertinya dia lapar." Jelas (y/n)

"Apa kau ingin merawatnya?" Tanya Gyomei

"Mungkin, karena dia sangat lucu." Pikir (y/n)

"Bagus jika kau merawatnya." Kata Gyomei

(y/n) memegang perutnya, sudah siang hari dirinya mulai lapar.

"Gyomei-san kau makan siang disini ya." Kata (y/n)

"Kau lapar?" Tanya Gyomei

"Hehe.. aku ingin memasak ramen." Ucap (y/n) terkekeh, "kau mau?"

"Terserah padamu maunya apa." Ucap Gyomei hanya tersenyum kecil melihat gadis dihadapannya

"Baiklah aku masak dulu."

Setelah mengatakan itu (y/n) pergi berjalan ke dapur mencari persediaan bahan makanan untuk ramen. Dirinya mulai memasak mie untuk dua porsi sambil menambahkan sayuran dan ayam hingga matang. Kemudian (y/n) membawa sebuah dua mangkuk ke meja yang Gyomei duduk tadi.

"Selamat makan (y/n)." Ucapnya Gyomei

"Selamat makan juga." Yang diikuti oleh (y/n)

Mereka berdua makan ramen hingga habis, namun sebelum (y/n) minum dirinya terhenti ketika Gyomei mengatakan sesuatu.

"Sudah kubilang kan masakanmu enak." Kata Gyomei

"Benarkah? Baguslah haha." Kata (y/n) tertawa

"Mungkin aku ingin terus bersamamu seperti ini." Perkataan Gyomei membuat jantung (y/n) berdebar

"Baiklah." Kata (y/n) tersenyum setelah menenangkan hatinya

Lost || Kimetsu No Yaiba [Gyomei Himejima]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang