Am I a Villain?

Bab 1 : Reinkarnasi or Isekai?

Ini adalah novel Fantasy, Historical, Isekai, and Romance yang pertama Jaa bikin. Buat cerita ini karena saking cintanya dengan manhwa isekai yang saking banyaknya kadang lupa judul.

Niat awal cerita ini ya pengin buat yang beda aja gitu hehe semoga gak mainstream banget🤧

#edit (Aku akan merubah beberapa alur cerita ini, karena menurutku ceritanya jadi mengambang)

Selamat membaca.

Aku membuka mataku setelah mencium bau busuk. Sialnya pemandangan yang Aku lihat amat sangat menjijikan. Aku tidak percaya dengan apa yang Aku lihat saat ini, bagaimana bisa Aku tidur di ruangan yang dipenuhi kotoran tikus dan tikus itu sendiri.

Huekk!

"Ada apa ini? Aku ada dimana? Bukankah aku baru saja pulang dari kampus?" Gumamku, pikiranku berkecamuk.

Huekk!

Lagi-lagi isi perutku keluar karena tidak tahan dengan bau kotoran tikus yang menyengat. Bau busuknya sangat menusuk indra penciumanku.

Lalu, datanglah seorang wanita tua masuk ke dalam ruangan sempit ini, "apa yang kau lihat? Cepat bangun!" Bentaknya. Rambutnya yang memutih menandakan bahwa umurnya mungkin sudah senja, ia mengenakan pakaian pelayan ala kerajaan barat zaman dahulu. Tubuh gendut serta wajahnya yang penuh keriput itu jadi terlihat menakutkan bagiku.

"Anda siapa?" Tanyaku ragu-ragu.

"Jangan buat drama. Cepat bangun, dan kerjakan pekerjaanmu!" Bentaknya, lagi. Jantungku serasa mau luruh karena bentakkannya yang begitu keras. Aku pun buru-buru berdiri, bangkit dari tempat tidur lapuk yang tidak bisa dikatakan tempat tidur dan bergegas keluar dari ruangan yang tidak pantas disebut kamar itu. Lebih tepatnya di sebut kandang tikus saking sempit dan kotornya.

Keluar dari ruangan sempit itu Aku melihat pemandangan yang lumayan mencengangkan, karena ada kebun dan juga kadang hewan ternak yang menyambutku, serta seorang gadis muda berambut coklat terang yang melambaikan tangannya padaku.

"Selamat pagi Rosela." Sapanya mendekat, ia mengenakan pakaian yang sama dengan wanita tua tadi. Wajahnya dipenuhi bintik-bintik yang terlihat begitu cocok di wajahnya yang lumayan cantik.

"Rosela?" Ulangku, Aku baru sadar dipanggil dengan nama yang tidak ku kenal.

"Apa kau lupa dengan nama sendiri?" Tanya gadis itu.

Keningku berkerut. Apa maksudnya, aku bahkan tidak mengenalnya.

Ketika melihat kedua tanganku yang kotor Aku langsung menyadari bahwa itu bukan tubuhku, karena kulit putih pucat dan jari lentik ini bukan milikku. Lantas aku berlari ke tepi kolam ikan yang tak jauh dari tempatku berdiri. "Astaga!" Pekikku kaget.

Aku melihat sosok gadis cantik dengan mata merah serta rambut hitam legam dari pantulan air kolam, apa ini tubuhku? Tunggu, apa aku bereinkarnasi seperti novel-novel yang sering aku baca? Tanya batinku.

Aku memutar otak. Sebelum terbangun di dunia ini aku teringat bahwa aku ditabrak truk ketika hendak menyebrang jalan menuju rumah. Dan, kalaupun Aku terbangun di dunia isekai ini, Aku tidak ingat pernah membaca novel dengan tokoh perempuan bernama Rosela.

"Um, siapa nama raja kita saat ini?" Tanyaku penasaran, soalnya novel isekai yang aku baca memiliki nama raja yang berbeda-beda.

"Raja Zander." Jawab gadis itu.

"Pangeran?" Tanyaku memastikan. Aku masih belum bisa mengingat nama raja tersebut.

"Pangeran pertama Dietrich dan pangeran kedua Benjamin," jawab gadis itu terlihat kebingungan melihat tingkahku yang mencurigakan.