KATAKU#1

199 12 0
                                    

Assalamu'alaikum...

🌼🌼🌼
 

    Ini tulisan pertamaku, entah cerpen atau novela atau... Entah aku juga tidak tahu, tapi ini murni imajinasiku yang kutulis untuk kemudian kubaca lagi Hhaa...
Sayang soalnya kalo dibuang terus...

Walaupun begitu...

Semoga bisa dinikmati:)

Terimakasih, telah berkenan mampir.
maaf untuk alur cerita, tata kata, peletakan tanda baca, yang tak terbenah dengan indah. Juga kesalahan dalam penulisan.

Selamat membaca:)

....





Terasa hembusan angin sejuk menerpa wajah dan tanganku, aku tengah duduk dibawah naungan langit oren dengan balutan warna jingga, yang menandakan sore hari sedang berjalan. Kedamaian, ketenangan kurasakan pada suasana seperti ini. Taman kecil yang dihiasi gerombolan bunga, kelompok kupu kupu yang berlalu lalang, tak lupa suara burung bersautan bertanda masih Asri nya alam. Keindahannya terasa lengkap karena ditemani oleh lelaki tampan. Kami berdua duduk berdekatan, meski raga kami tak saling mengenal namun hati kami berpautan. Itu yang ku rasakan kala itu. Kami bertatap singkat, hingga kemudian bersama sama memandang langit indah yang mulai meredup.

Ketenangan yang aku rasakan tiba tiba dirusak oleh seonggok mahluk menyebalkan.

"Woyy!!! Zakeeya! Wake up man! Kebo dasar!" Teriaknya.

Samar kulihat laki laki tinggi memasang  muka menjengkelkan menatapku. Aku mengusap kedua mataku, kudapati laki laki red flag itu tengah melotot kepadaku.

Melihatnya, aku menyipitkan mataku sambil berdengus kepadanya.

"Apa sih bang ganggu mulu!!! gak ridho aku dibangunin kamu!!!" Bentakku.

Aku yang tengah memukul pelan kasur dengan kakiku, dihampiri oleh laki laki itu, yang kemudian menggendongku menuju kamar mandi, tidak segan-segan ia lalu menutupi kepalaku dengan handuk.

"Braaagkkk!!!"

Suara pintu kamar mandi, yang didorong olehnya. Aku menangis kesal,
"kok ada! cowo sekasar dia!" Ucapku dalam hati.

Menurutku bangun tidur adalah suasana tersensitif, aku tidak paham alur pikirannya, laki laki itu malah membangunkanku yang sebagai seorang manusia seperti membangunkan hewan.
Tidak ada perlakuan lembut yang kudapat, istilahnya aku masih lelenggutan.

Aku mengusap air mataku dan bergegas membersihkan diri. Selesai keluar dari kamar mandi, aku kembali melihat manusia itu. Dia ada dikasurku bersantai sambil memainkan laptopku.

"Bang Zakey iiiiiiih!!! huuuh!!! jangan mainin laptopku!!!!" Teriaku kepadanya.

"Mamaaa!!! kenapa dia harus jadi anak mama!!!!" Teriaku dengan menangis.

Reaksi paling menjengkelkan adalah kudapati dia mengolok-oloku,
mengelilingiku dengan muka konyolnya.

Karena mendengar teriakanku, Mama datang dan langsung menjewer telinga bang Zakey. Bang Zakey membalas Mama dengan langsung memeluk Mama.

Keputusan Zakeeya [TAMAT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang