04.

10.7K 448 39
                                    

Suara pintu terbuka menampakkan tubuh tegap seorang peria dari balik pintu tersebut dengan.. wanita (?) Siapa dia? Pikir jaemin

"Sayang dia siapa?" Kata perempuan tersebut sambil menggelayut manja di lengan kekar jeno

"Ahh dia istriku yang pernah aku ceritakan kepamu waktu lalu" ucap jeno membuat jaemin berfikir.. jeno menceritakan apa tentang dirinya? Begitula isi pikiran jaemin

"Ohh ini orangnya" ucap perempuan itu dan langsung bergegas mengejar jeno yang kearah sofa melewati jaemin yang sedari tdi hanya mendiam diri layaknya seperti patung

"Kak dia siapa?" Ucap jaemin final

"Pacar gue,lo ga usah ikut campur,mending lo bikin kita minuman kasian pacar gue kehausan" ucap jeno membuat jaemin langsung kearah dapur

"Baik kak" final jaemin

"Sayang,kok kamu mau si nikah dengan dia?" Ucap perempuan itu kepada jeno sambil menyandarkan kepalanya di bahu jeno

"Kita di jodohkan,aku juga tidak mengiinkan pernikahan ini hanya saja pemaksaan dari orang tua kami" ucap jeno

"Permisi ini minumannya maaf lama" kata jaemin layaknya seorang pelayan di rumah ini

"Sayang aku boleh gak menginap disini? Aku lagi malas pulang bosen di rumah" kata perempuan itu

"Boleh sayang apapun untuk mu" kata jeno lalu mengecup puncak kepala yeri
Ya perempuan itu adalah yerii

"Aaa makasih sayang" ucap yerii langsung mencium pipi jeno,dan jangan lupakan bahwa sedari tdi ada jaemin yang melihat hal itu semua

"Kau ngapain masi disini? Masi betah liat kebucinan kita?" Kta yeri membuat lamunan jaemin terhenti dan bergegas pergi dari situ

"Kak aku kekamar" kata jaemin sebelum pergi dari tempatnya

Jeno tak bergeming hanya fokus kepada perempuan yang ada di sampingnya ini sambil tertawa ceria

Di dalam kamar jaemin langsung mendudukkan dirinya di kasur dan menyandarkan tubuhnya tegab sambil berfikir

"Emang ada ya seorang istri yang rela diginiin? Eummm?" Ucap jaemin sambil berfikir dengan tangan yang di taruhnya di dagu layaknya seorang yang benar benar berfikir,polos sangat polos

"Ahh bodo amat deh lagian aku juga ga masalah,btw kakak yang di taman tadi siapa ya kira kira? Dia ganteng dan juga tinggii eumm" ucap jaemin sambil berfikir kembali

"Hahaha kan aku ada nomornya kenapa tidak menelfonnya saja? Dasar nana pelupa" ucapnya sambil menepuk pelan dahinya

Setelah bergulat dengan fikirannya jaemin mengambil handphone nya untuk menelfon seseorang tersebut,sebelum jaemin menelfon tiba tiba dia dikagetkan dengan ponselnya yang berdering lebih awal

"WOII BANGSAT" kaget jaemin lalu mengelus dadanya sebentar dan mengangkat telfon tersebut

"Halo?" -jaemin

"Iya halo,ini jaemin?" -orang itu

"Iya kak ini jaemin,ahh panggil nana aja kak" -jaemin

"Ah baikla na,aku cuman mau ngasi tau aja apakah besok kamu free?" -orang itu

"Emangnya kenapa kak?" -Jaemin

"Aku ingin mengajakmu keluar apakah kau mau?" -orang itu

"Iya kak nana mau" ucap jaemin dengan anggukan kepala walaupun orang itu tidak bisa melihat jaemin tapi jaemin saat ini sangat lucu<3

"Yasudah besok aku jemput di rumah, kamu tinggal kirim  aja alamat kamu besok ke aku ya" -orang itu

"Baiklah kak besok nana tunggu" -jaemin

"Baiklah besok aku jemput pukul 10.00 pagi,apakah tak apa? Aku akan mengajakmu kemana pun kamu mau" -orang itu

"Iya kak besok nana tunggu di rumah oke" -jaemin

"Baiklah sekarang tidurnya cepat hari sudah semakin larut" -orang itu

"Byee kakk" ucap jaemin lalu mematikan sambungan telepon nya dan berlangsung tidur

Jaemin terbangun dari tidurnya dan dia melihat ke arah jam yang tertera di dinding kamarnya.. sial pukul 2 malam dan dia merasakan haus dan tenggorokan nya sangat kering,lalu dia turun untuk kedapur dan mengambil minum

Sebelum sampai di dapur dia melewati kamarnya jeno dan mendengr suara aneh di dalam kamar,dengan keberanian nya dia mendekatkan diri lalu menempelkan telinganya di pintu kamar jeno
Dan....

"Ngghhh jennhhh ahhh jennhh pliss aahh aahhh lebih cepat sayangghhh aahhh ssshhh"

"Ouhh sshhh baiklah ini keinginan mu"

"Engghh ahh ahh gilaa jennhh ini nikmatt aahh cepat jenn gue mau keluarrhh ahhh"

Jaemin yang mendengar itu langsung merinding di sekujur tubuhnya dan bergegas ke dapur untuk melakukan kegiatannya yang tertunda tadi

"Kok nana jadi merinding gini ya" ucap jaemin sambil menuangkan minumnya ke gelas

Setelah dia meminum dan ingin bergegas ke kamar dia di kagetkan oleh seseorang dari belakang tubuhnya

"Sedang apa kau malam malam begini disini?" Kata seseorang tersebut yang tak lain adalah yerii

"Apaansi ga jelas banget" ucap jaemin dan langsung bergegas pergi dari hadapan yeri

Yeri yang melihat itu langsung bergegas mengejar jaemin tanpa disadari tiba tiba

BUGHHH

"awwsss AAAAA SIALAANNN!!" Umpat yerii.. yaa yeri terjatuh tersandung kaki sofa

Jaemin yang mendengar itu langsung membalikkan tubuhnya dan melihat ke arah yerii yang sudah berduduk di lantai

"SIALAN LO BANGSAT AWAS LO KENAK LO SAMA GUE NTAR LIAT AJA NANTI,JENOOOOO!!" teriak yeri dan membuat jeno terkejud langsung berlari kearah sang suara

"Heh yeri lo kenapa?" Tanya jeno sambil menolong yeri untuk bangkit, jaemin tak berkutik di hanya diam diri di tempat

"Istrilo tu mau bunuh gue masa gue mau ambil minum di dapur terus di ngedorong gue sampe jatoh" ucap yeri dan membuat jaemin melotot tak percaya dengan ucapannya barusan

Apa apaan dia itu memperblikkan fakta bukankah dia terjatuh sendiri? Kenapa menyalakan jaemin segala? Dasar human.. itula isi pikiran jaemin saat ini

"Sayang kamu ke kamar duluan ya biar ini aku yang urus" ucap jeno kepada yeri dan di angguki oleh yeri dan tergegas ke kamar

Setelah kepergian yerii jeno menatap jaemin dengan mata tajam membuat sang empu ketakutan dan menundukkan kepalanya

"Apa maksud lo tadi? Udah mau jadi jagoan bikin yeri celaka? Iya? Mau di kasihani sama gue?" Ucap jeno kepada jaemin dengan suara yang agak meninggi membuat jaemin ketakutan dan masi menundukkan kepalanya sambil memejamkan matanya

Dia sangat takut jika sudah di bentak bentak begini bahkan sedari dia kecil sampai sekarang orang tuanya tidak pernah membentaknya sekasar ini kepadanya



JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN

perjodohan || NoMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang