perjodohan || NoMin [END]

23

Ini kesempatan yerii untuk melarikan diri di saat semua orang tertuju kepada jaemin, di saat yerii sampai di ambang pintu ia terkejud melihat ada 2 orang pria, keduanya langsung memegang tangan yerii agar tidak melarikan diri,yeri memberontak namun usahanya gagal

"Pakaian mu sexi sekali,ingin menggoda semua orang termasuk anakku ya?" Kata jaehyun

Lalu jaehyun melirik ke arah yuta memberi kodea yuta langsung menganggukkan kepalanya

Yuta menelfon seseorang yang tak tau siapa dia,lalu tak berapa lama seseorang itu datang lalu menyeret yerii pergi dari hadapan jaehyun dan juga yuta

Yeri selalu memberontak namun usahanya gagal,heyy dimana mina? Bukankah tadi ia bersama mina? Dasar temen brengsek lari disaat seperti ini kata yeri dalam hati mengumpat temannya itu

Lalu jaehyun dan yuta masuk ke ruangan tersebut dan melihat jaemin terbaring lemas dj kasur rumah sakit dan juga anak kecil yang di gendong oleh istri jaehyun

"Jaeh" kata taeyong

Jaehyun mengangguk "sudah aku amankan dia kau tenang saja" kata jaehyun, yuta yang melihat anaknya terbaring lemas mendekatkan diri dengan jaemin dan juga winwin yang ada di sebelah jaemin

"Nana.." panggil yuta, yang di panggil melihat ke arah yuta dengan tenaganya, haechan baru sadar jika infus yang di tangan jaemin telah lepas lalu berlari keluar ingin menemui sang dokter,mark yang melihat haechan berlari tergesah gesah lalu mengikutinya

"Kau sedang apa berlari seperti tdi?" Kata mark

"Memanggil biawak, ya memanggil dokter dong" kata haechan "apa kau tidak melihat infus yang di tangan jaemin telah lepas dan tangannya berdarah,aku yakin itu sangat sakit" lanjutnya

Lalu mereka kembali ke ruangan tersebut dengan membawakan dokter

Lalu dokter memeriksa keadaan jaemin dan memasangkan kembali infus tersebut,setelahnya sang dokter lalu keluar

"Bunda nana mau pulang" kata jaemin

"Besok ya sayang,besok kamu pulang" kata winwin sambil mengusap usap rambut jaemin

"Baby mana bun" kata jaemin yang  sadar dengan bayinya

"Disini sayang" kata taeyong lalu berjalan mendekatkan ke pada jaemin dan memberikan sang bayi kepada jaemin

"Dia lucu seperti kamu sayang" kata taeyong

"Tapi dia tidak mirip nana ishh" kata jaemin kesal saat melihat wajah anaknya tidak mirip anaknya melainkan ayahnya

"Haha dia mirip ayahnya tapi dia lucu seperti kamu" kata taeyong

"Jika kau ingin mirip dengan mu maka kau akan buat lagi" tiba tiba haechan bersuara

"Mending echan diam saja" kata jaemin menyaut

"Oh iya echan,gimana kalo echan bikin baby seperti nana biar nanti anak nana ada temennya" kata jaemin yang membuat mata haechan melotot

"Heyy nikah saja belum ingin membuat seperti itu tidak tidakk, dengan siapa aku ingin membuatnya? Dengan s
Biawak?" Kata haechan kesal, sebab ia belum menikah dan dengan entengnya temannya ini menyuruh dia membuatkan teman untuk anaknya nanti

"Lah terus itu siapa? Nana kira itu pacar echan" kata jaemin menunjukkan ke arah Mark, semua yang ada di situ tertawa termask jeno

"Baiklah dengan senang hati kami akan membuatkan teman untuk anakmu" kata mark tersenyum jahil ke arah haechan

"Heyy kita saja tidak kenal jangan macam macam ya lo bulol" kata haechan dengan tangan yang di pinggang seperti ibu ibu yang sedang memarahi anaknya

"Sebentar lagi kau aka menjadi milikku beruang nakal" kata mark

"Enak saja,coba saja kalo bisa wlekk" kata haechan lalu meninggalkan mark dan berjalan menuju baby

"Haduh lucu bangett" kata haechan gemash "ini boleh dimakan?" Lanjutnya dan mendapatkan tatapan sinis oleh jaemin dan juga jeno

"Ahh becanda" -haechan

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN