perjodohan || NoMin [END]

15

Jeno melihat jaemin bangkit dari duduknya dan segera pergi meninggalkan jeno,jeno yang melihat itu mengejar jaemin

"Heii mau kemana?" Tanya jeno kepada jaemin

Jaemin hanya diam dan menggelengkan kepalanya

"Udah makan?" Tanya jeno lagi dan jaemin lagi lagi menggelengkan kepalanya

"Kenapa gak makan?"

"Tidak selera,kakak makan aja duluan,nana ke kamar dulu" jaemin langsung bergegas ke kamar

Jeno yang melihat itu langsung ke meja makan duduk dan sedikit berfikir,ide terlintas di kepalanya

Jeno berjalan menuju kamar jaemin dengn nampan yang di bawaknya

Tok tok tok

"Boleh aku masuk?" Kata jeno dari luar kamar jaemin

"Ya" jawabnya singkat

Jeno pun masuk dan melihat jaemin kurungan diri dengan selimutnya

"Hei kenapa menutup seluruh tubuhmu dengan selimut? Apakah kau kedinginan?" Tanya jeno dan lagi lagi jaemin hanya bisaaa menggelengkan kepalanya

Jeno yang melihat jaemin dengan muka pucat pun terkejud dan menyentuh kening jaemin sebentar

"Astaga kau demam" kata jeno

Lagi lagi jaemin menggeleng kan kepalanya

"Ayok kita kerumah sakit" ajak jeno dan lagi lagi jaemin menggeleng kan kepalanya

"Tidak usah kak,nana tidak mau,nana bosan terus terusan kerumah sakit" kata jaemin

Jeno yang melihat itu langsung duduk di sebelah jaemin di tepi ranjangnya

"Terus kau maunya apa?" Tanya jeno

Lagi lagi jaemin hanya menggelengkan kepalanya

"Cepat katakan atau aku berubah fikiran"

"Tidak ada" kata jaemin

"Baiklah jika tidak ada aku akan keluarr" kata jeno lalu berdiri hendak keluar tapi..

"Cake" ucap jaemin pelan tapi masi bisa di dengar oleh jeno,lalu jeno membalikkan tubuhnya mendekat dengan jaemin

"Kau mau apa tadi?" Tanya jeno sekali lagi

"Cake, nana mau cake hiks" ucap jaemin tanpa disadari dia menangis

Hey? Kenapa menangis pikirnya

"Loh kok nangis? Yasudah aku akan membelikkan cake kau tunggu disini saja" kata jeno lalu hendak pergi tapi tangan jeo terhenti sebab ditarik oleh jaemin

"Kenapa lagi hmm?" Kata jeno

"Ikut" kata jaemin pelan dengan mata yang sudah berair

Astaga jeno bego kenapa ia baru menyadari sekarang bahwa istrinya sangat menggemaskan jika sedang manja begini

"Kamu lagi sakit di rumah saja" kata jeno

"Ikuttt huweee bundaa" isak tangis jaemin semakin keras dan menyebut kata 'bunda' tempat mengadu agar bunda nya tau jika ia saat ini ingin ikut

"Heyy jangan nangis dong, yasudah kita beli sama sama ya" kata jeno lalu mengusap air mata jaemin

Sesampainya di toko cake mata yang tadinya menangis langsung berbinar melihat isi kue itu,apakah ini efek dari kehamilannya atau tidak,ntahlah intinya gitu🗿

"Kau pilihlah kesukaanmu,aku tunggu di depan" kata jeno lalu pergi ke tempat duduk sembari menunggu jaemin yang sedang memilih cake

Setelah beberapa menit lamanya akhirnya jaemin keluar dari toko kue tersebut

"Sudah?" Kata jeno lalu berdiri dari duduknya

Jaemin hanya mengangguk kan kepalanya, lalu mereka bergegas pulang sebab hari ini sangat mendung, kemungkinan sebentar lagi akan turun hujan

Sepanjang perjalanan hanya ada keheningan di dalam mobil, tidak ada yang berbicara dari mereka 1 sama lain, hanya menikmati perjalanan hingga sampai rumah

Tiba tiba perhatian jeno teralih kepada jaemin di samping nya, wajah pucat dan juga badan sedikit gemetar

"Kau tidak apa apa?" Tanya jeno

Jaemin yang kaget lalu teralihkan kepada jeno dan langsung menggeleng

"Ti-tidak" sambil menggelengkan kepalanya

"Tapi wajahmu pucat dan kau juga gemetar" kata jeno

"Apa kau khawatir?" Tanya jaemin kepada jeno,sebab akhir akhir ini sikap jeno sangat berbeda dengan sebelumnya

"Mana mungkin aku khawatir sama orang seperti mu" kata jeno dingin lalu kembali melihat kearah jalanan di depan

"Iya na, aku khawatir kepadamu,ntahla aku juga tidak tau ini prasaan apa,kenapa tiba tiba berubah semenjak dia datang di kehidupan kita,ku mohon jangan tinggalkan aku ya" kata jeno di dalam hati nya

Setelah sampai rumah jaemin langsung bergegas ke dalam kamar, tetapi sebelum ia ke kamarnya,tangannya duluan di tarik oleh jeno dan langkah kaki jaemin terhenti

"Kenapa kak? Kakak mau sesuatu?" Kata jaemin

"Aku gak mau apa apa cuman aku gak mau tiba tiba kamu pingsan di dalam kamar sendirian bikin repot ntar"

"T-tapi kak"

"Gada tapi tapian buruan ikut" jeno langsung menarik tangan jaemin menuju kamarnya

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN