29🔞

9.8K 267 1
                                    

Jisung dan juga chenle kini sudah sampai di rumah jisung,dan saat jisung memasuki rumah ia tidak menemukan orang tuanya jadi ia berinisiatif ke kamar orang tuanya untuk memberitahukan jika chenle menginap disini

"Lele duluan ke kamar jie ya nanti jie nyusul,jie ingin ke kamar mom dan daddy dulu" kata jisung lalu di angguki oleh chenle

"Jangan lama lama ya jie" kata chenle

"Iyaa lele" kata jisung

Jisung saat ini sudah berada di depan kamar orang tuanya

"Dad mom" panggil jisung

Jaemin mendengar suara itu, ya itu suara jisung anaknya "jen" jeno yang melihat intruksi dari jaemin pun langsung membukakan pintunya, beruntung mereka belum melakukannya jika sudah kemungkinan pintu nya tidak akan terbuka

"Sudah pulang?" Kata jeno lalu jisung mengangguk

"Lele menginap disini" kata jisung

"Ah baikla,kau menganggu aktifitas malam kami" kata jeno,jisung yang mendengar itu mengerutkan dahinya, ahh ia mengerti

"Dad jangan bikin adik untukku aku tidak ingin adik" kata jisung berbisik kepada jeno

Jeno yang mendengar itu bersmirk "jangan lupa bikinkan kami cucu" jeno berbisik juga dengan jisung,jisung yang mendengar itu hanya bisa nyengir dan berlalu dari hadapan jeno

Lalu jeno menutup kembali pintu tersebut tidak lupa menguncinya dan berjalan mendekat kepada jaemin

"Mari lanjutkan sayang" kata jeno lalu menyambar bibir jaemin tanpa aba aba bahkan jaemin belum bersiap

Tngn jeno tak tinggal diam ia membuka 1 per 1 kancing baju jaemin dan berhasil terbuka menampakkan benjolan yang indah dan langsung turun mengenyot dengan rakus

"Sshh jennhh jangan terlalu kuathh ahh" desah jaemin sebab jeno seperti tidak sabaran

Setelah selesai dengan kenyutan itu ia berdiri dan membuka baju dan juga celananya sekarang ia tidak menggunakan sehelai benang pun lalu ia membuka celana jaemin dengan paksa

"Nghh pelan pelan dong" kata jaemin sebab jeno membukanya terlalu kuat

"Hha maaf ya" kata jeno lalu mencium kening jaemin

"Sekarang kulum punya ku" kata jeno lalu jaemin beranjak dan mengulum punya suaminya yang gede dan berurat itu

"Kenapa punya mu semakin besar? Mulutku tidak muat" kata Jaemin

"Muat sayang,coba lagi" kata jeno

"Angghh grokhhh mmhhhh" suara kuluman jaemin

"Aahhh lebih cepat sayang"lalu jeno menggoyangkan pinggulnya berlawanan arah dengan kuluman jaemin dan itu membuat penis nya semakin masuk ke tenggorokan jaemin

"Mhhh grokk uhuukkk" jaemin tersedak

"Ahhh sebentar sayang" jeno semakin mendekati pelepasan nya

"AAHHH NAAHHH" akhirnya jeno pelepasan

"Uhukk uhukk" batuk jaemin karena tenggorokan nya sangat sakit

"Dalem banget ishh" kata jaemin lalu jeno tertawa kecil

"Maaf sayang habisnya mulut kamu enak banget" kata jeno lalu kembali menyambar bibir jaemin dan menuntun jaemin untuk berdiri dan menabrak tembok

"Ahhh" desah jaemin saat jeno melepaskan ciumannya

"Kau sangat cantik sayang" ucap jeno, keadaan jaemin saat ini sangat nyangein di mata jeno dan tatapan jaemin sayu semakin cantik

Tidak menunggu waktu lama lagi jeno mengarahkan penisnya ke lubang jaemin dengan sekali hentakkan akhirnya masuk sempurnah

JLEPP

"AKHHH" teriak jaemin saat benda tumpul itu berhasil memasukinya

"Sshh masi sempit" kata jeno

"Aku gerakin ahhh" ucap jeno lalu menggeraki pinggulnya perlahan

"Ahhh sayanghhh aahhh" ucap jaemin dengan mulut yang terbuka membuat tubuh jeno semakin panas pasalnya wajah jaemin sangat dekat dengan wajah jeno

"Muka kamu shh enak bangett kalok sex kayak ginii" kata jeno lalu menyambar bibir jaemin

"Emmhhh cpkkk cpkkk anghhh eemhh aahh ahh" desah jaemin semakin ribut di saat jeno dengan tiba tiba menambah gerakannya dan melepas ciumannya

Jeno mengangkat 1 kaki jaemin ke pinggangnya dan itu membuat semakin dalam

"Aahh dalam banget enghh" desah ribut jaemin

"Tapi enakkan?" Tanya jeno lalu jaemin mengangguk

"Iyaahh anghh enak bangett aahh faster faster pliss" jujur batin jaemin ini sangat enak apalagi dengan posisi seperti ini

"Sure bby" jeno tentu langsung mempercepat temponya

"AHHH AAHH AHHH NGHHH AAHH JENN JENN HHH CUMM AHH" teriak jaemin pasalnya ia ingin pelepasan

"Yah sayang silahkan aku menyambut nya,aku juga akan datangg ahh" -jeno

"AAHHHH  JENOHHH / SSHHH NAHHH" akhirnya mereka pelepasan dan lubang jaemin tidak sanggup menampung sperma milik jeno berakhir menetes kebawah

"Hangathh" kata jaemin saat pelepasan

Jeno mencium puncak kepala jaemin dan menggendong tubuh jaemin ke sofa dan medudukkan jaemin di pangkuan nya,jangan lupa kan jika penis jeno masi berada di lubang jaemin dn itu membuat penis jeno semakin masuk saat mereka duduk

"Aahhh makin dalem" desah jemin lalu ia langsung memeluk tubuh jeno dan menenggelamkan kepalanya di leher jeno

"Ahhh siallhh" geram jeno karena penis nya menyentuh prostat jaemin

"Nahh bergerak sayang" ucap jeno dan jaemin semakin menenggelamkan wajahnya

Karena sudah tidak kuat jeno langsung menggerakkan tubuh jaemin keatas dan kebawah

"Nghhh" desah jaemin

Lalu jaemin ikut menggerakkan tubuh nya dengan cepat "aahhh kenapaahh semakin dalamhh ahh tapi enakh" kata jaemin

"Kau keenakan? Bekerjalah sendiri dan buat tubuhmu itu merasa enk sshh" kata jeno dan jaemin mengangguk

"Aahhh ahhh jennhh ciumm akuhh ahh" desah jaemin frustasi

Jeno langsung menyambar bibir jaemin

"Mmphhh cpkkhhh nghhh mmhhh jenhh" desah jaemin di sela ciumannya

"Ahhh ahh ahh aku mau cumh" -jaemin

"Ssshhh iyah sayanh aku juga" -jeno

Tak berapa lama mereka pun pelepasan

"Nghhh aahhh"
"Arrghhh"













JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN

perjodohan || NoMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang