30 bonus🔞 END

11.3K 253 25
                                    

Disisi lain ada anak mereka yang sedang bermain di kamar ya siapa lagi jika bukan jisung dan juga chenle

Chenle sedari tadi berteriak nama jisung tetapi pemuda itu mengabaikan nya dan terus membuat chenle merengek

"Jiee jangan di tekan aku belum siap aaaa jisungg" rengek chenle

"Aku sudah tidak sabar kau yang kelamaan le" ucap jisung dan membuat chenle semakin merengek

"Aaa jisung ishh lihat kan, ayo main lagi tapi jangan keluar duluan,terus punyaku jangan ditekan tekan" kata chenle dan jisung dengan siap menanggukkan kepalanya

"Oke baiklah mari kita bermain lagi" kata jisung lalu mereka melanjutka bermainnya

"Pake pengaman jangan lupa biar tidak ketahuan" kata chenle dan jisung hanya menganggukkan kepalanya

"Tentu aku juga tidak ingin bertanggung jawab jika kau menangis seperti bayi sebab aku tidak ingin mendengar suara teriakanmu yang nyaring itu" kata jisung yang meremehkan chenle, chenle yang mendengar itu memukul lengan jisung

"Awsshh kok di pukul sakit tau" kata jisung sambil meringis

"Ya makanya jangan begitu,buruan selesaiin biar kita bisa tidur" kata chenle

*Permainan dimulai

"Jie arrghh jangan di tembak dulu,aku juga ingin" kata chenle sebab jisung tidak memberikan kepada chenle

"Wleekkk siapa cepat dia dapat" kata jisung sembari mengejek kepada chenle tapi penglihatannya masi tetap di handphone

"Tuhkan kalah,sudah ku bilang berkali kali pakai pengaman jisungg ishh sudahla lele mengantuk kesel lele main sama jisung, kalah kalah terus" ucap chenlee kesel lalu ia beranjak ke kasur dan merebahkan tubuh nya lalu menutup semua tubuhnya,jisung yang melihat itu lalu berjalan mendekat ke chenle

"Lee ishh maafin jie,okedeh kita berenti main game nya tapi maafin jie ya" kata jisung dan chenle mengintip wajah jisung  dari balik selimut

Mereka selesai bermain game sebab chenle yang mengambek akibat jisung yang tidak mau mengalah ia sengaja membuat chenle Ngambek begitu

"Ishh lucu banget" kata jisung

"Mau hug" kata chenle lalu jisung masuk ke dalam selimut dan memeluknya

"Yasudah bobok" kata jisung namun chenle merasa tidak nyaman dan merasa ada yang ganjel apa itu?

"Jie ini apa? Kok ganjel? Lele tidak nyaman" kata chenle

"Yang mana?" Tanya jisung lalu chenle meraba ke bawah dan... Ya dapat "ini apa?" Tanya chenle dengan wajah polosnya

"Sshhh le" chenle yang melihat jisung begitu pun bingung

"Hah? Jie kenapa? Ada yang sakit?" Tanya chenle

"Tidak ada,kalau lele merasa tidak nyaman singkirkan saja benda itu" kata jisung dan chenle mengangguk lalu tetap meraba dan mulai menggeser tapi usahanya gagal

"Susah jie" kata chenle

"Sini jie bantu" lalu tangan jisung menuntun tangan chenle masuk ke celananya dan tepat. Tepat sekali

"Eung?" Chenle semakin bingung

"Pegang dan keluarkan" kata jisung lalu chenle mengangguk lalu mengeluarkannya

Lalu tangan jisung menuntun tangan chenle untuk menaik turunkan benda itu dan jisung memejamkan matanya

"Berusaha sendiri le,lakukan seperti tadi" kata jisung lalu melepaskan tangannya yang ada di tangan chenle,lalu chenle melakukan apa yang jisung perintah

perjodohan || NoMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang