11

9K 393 20
                                    

Sudah sebulan lamanya hubungan antara jaemin dan juga jeno terlihat biasa biasanya saja

Dan hubungan antara jaemin dan juga sungchan terlihat semakin sangat dekat bahkan jaemin sudah menganggap sungchan utu adalah kakaknya sendiri begitu juga sungchang

Jeno bahkan sampai saat ini masi saja berhubungan dengan yerii bahkan sering tidur dirumahnya dan bahkan jenk tidak pulang sama sekali membuat jaemin ketakutan pasal nya ia sangatt takut sendirian

Jaemin dan juga sungchan bahkan sering ketemu bahkan hampir setiap hari

Dan kini dimana jaemin baru pulang dan di antar oleh.. siapa lagi jika bukan sungchan

Katanya jaemin ingin makan cake maka dari itu ia menemani jaemin ke toko cake

Katanya jeno tidak bisa mengantarkan karena ada hal lain yang harus di kerjakan

"Yasudah aku pulang dulu ya" kata sungchan

"Iya kak hati hati ya,sekali lagi terimakasih sudah mau nemanin nana membeli cake" kata jaemin

"Iya sama sama,yasudah jangan lupa dimakan cake nya,buru gi sana masuk" kata sungchan dan di angguki oleh jaemin lalu sungchan mengelus surai rambut jaemin,jaemin hanya bisa tersenyum atas perlakuan sungchan kedirinya sendiri

Tanpa di sadari ada seseorang yang dari tadi melihat gerak gerik mereka dari kejauhan

Setelah kepergian sungchan jaemin masuk ke rumah dan saat ia membuat pintu rumahnya ia di kagetnya oleh seseorang yang kini memandanginya dengan tatapan tidak bersahabatan

"K-kak jeno sudah pulang?" Kata jaemin kikuk,pasalnya tadi jeno bilang dia akan ke kantor karena ada hal penting tapi kenapa sekarang ada di rumah

"Sudah selesai manja manjanya sayang?" Kata jeno mendeekat dengan jaemin dengan tangan yang di lipat ke dada

"Maksud kakak apa?"

"Apa kamu kira saya tidak tahu apa yang kalian lakukan di luar tadi?" Kata jeno dengan nada dinginnya berbicara di hadapan jaemin yang membuat jaemin takut

"Siapa dia?" Lanjutnya

Jaemin hanya diam

"SIAPA DIA,AKU TANYA SEKALI LAGI! SIAPA DIA LEE JAEMIN!!" kata jeno dengan tegas dan suara yang meninggi membuat jaemin ketakutan

"D-dia kak sungchan,nana sudah menganggap kaka uchan seperti kakak nana sendiri,tadi kak uchan juga menemanin nana membeli cake karena kak jeno ada uruzan penting" kata jaemin dengan kepala menunduk

"Heii kamu pikir saya per-" ucapan jeno berhenti ketika melihat jaemin menutup mulutnya dn mengeluarkan suara aneh

"HOEEKK HOEKK"

"Kak na- HOEKK" lalu jaemin bergegas menuju kamar mandi dan memuntahkan isi perutnya yang keluar hanya beningan

"HOEKKK HOEKK HOEKK"

"Na lo kenapa?" Tanya jeno panik

Jaemin hanya menggeleng kan kepalanya

Dia tidak mau memberi tahukan masalah ini kepada jeno sebelum waktu yang tepat

"Kita ke rumah sakit ya" ajak jeno

"Ga kak nana gapapa mungkin cuman masuk angin saja" bohong jaemin

Nana sebenernya beberapa hari yang lalu ke rumah sakit untuk mengecek keadaan dirinya sebab nafsu makannya hilang dan kepalanya terasa sangat pusing dan juga sering merasakan mual

Diperkiranya dirinya tengah mengalami penyakit ternyata tidak

Dia sedang mengandung baby yang sedang bertumbuh di dalam dirinya

"Nana ke kamar dulu ya kak nana lelah" kata jaemin lalu pergi menghilang dari hadapan jeno

Setelahhya jeno memasuki kamar milik jaemin,jaemin yang melihat itupun mengerutkan keningnya

"Kakak mau ngapain disini? Kakak butuh sesuatu? Kakak mau nana bikini kopi? Nana bikinin ya kak" jaemin ingin pergi dari hadapan jeno tetapi jeno menarik tangan jaemin

"Na aku mau ngomong sesuatu sama kamu"
Katanya lalu menarik tangan jaemin untuk duduk di tepi kasur kamar jaemin

"Kakak mau ngomong apa?" Kata jaemin

"Aku..."

"Katakan saja kak gapapa" kata jaemin meyakinan jeno

"Aku mau menikahi yerii"

Degh jantung jaemin berhenti sedetik setelah apa yang telah dia dengar sakit? Iya sakit,dirinya tengah mengandung anaknya bahkan dengan seenak jidatnya saja ia mengatakan bahwa ia akan menikahi manusia ular itu

Jaemin sudah belajar mencintai pria ini tapi dengan bodoh nya pria ini tidak ada rasa sedikitpun Kepada dirinya

"Ahh ternyata masalah ini" ucap jaemin lalu tersenyum kepada jeno

"Kamu gak marah?" Kata jeno

"Hehe nggak kok kak,nana gak marah,lagian itu juga kebahagiaan kakak juga,nana gak bisa menghalangi kebahagian kakak,jika kakak bahagia sama dia pergila nana gapapa,nanti nana akan atur surat perceraian kita,kakak fokus ke pernikahan kakak aja,nana percaya sama kakak,kakak bisa jadi suami yang baik untuk yerii dan juga anak kakak nanti jika kakak sudah mempunyai kelurga kecil" ucap nana dengan kebohongannya,ya sangat bohong jika dia ikhlas dan baik baik saja

Bahkan saat ini hatinya sedang menangis kencang,ingin mengatakan jika dia tidak rela tapi ia sangat takut mengatakannya

"Na... Tapi aku gak mau cerai sama kamu" ucap jeno

Apa apaan ini gak mau cerai? Heyy istri mana yng tega di madu?

"Haha  yasudah nana tidur dulu ya kak nana lelah" ucap jaemin lalu merebahkan dirinya

Setelahnya jeno keluar dari kamar jeno untuk menemui yerii

.
.
.

Sesampainya di cafe jeno tidak sengaja melihat yerii sedang berbincang dengan temannya sambil tertawa lepas,tak sengaja jeno mendengar apa yang dibicarakan yerii dan juga teman temannya

Setelah mendengar itu semua jeno bergegas pulang dari situ dan menuju rumahnya,ia salah sangat salah dengan jaemin saat ini

"Naa maaf kan aku" gumamnya

Sesampainya di rumah jeno langsung masuk ke kamar jaemin dan melihat jaemin sedang terlelap dalam tidurnya

Tanpa disadari kakinya berjalan mendekat kearah jaemin dan menunduk

Cup

Jeno mencium kening jaemin lalu keluar dari kamar jaemin menuju kamarnya sendiri

"Hah jeno bodoh" gumam jeno

Malam pun tiba kini jaemin sedang menyiapkan makan malam seperti biasa untuk suaminya tentunya

Jeno turun dari tangga,jaemin yang melihat itu langsung menghampiri jeno

"Kak makan malam dulu" ajak jaemin

Jeno tak membalas dan hanya menganggukkan kepalanya saja lalu mendudukkan dirinya di meja makan

Lalu mereka makan bersama tidak ada percakapan sedikitpun hanya keheningan dan suara sendok

"Jangan terlalu dekat dengan laki laki itu" ucap jeno menghilangkan keheningan sejenak,jaemin yang mendengar itupun terkejud

"K-kenapa kak? Kak uchan baik sama nana,nana sayang sama kak uchan" ucap jaemin tanpa melihat kearah jeno

"Sekali lagi aku bilang jangan terlalu dekat dengan dia aku tidak suka" kata jeno dingin

"Tapi kak uc-"

"LEE JAEMIN" bentak jeno








JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN

perjodohan || NoMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang