19

8.4K 371 1
                                    

Pagi telah tiba, kini jaemin sedang memasak dan menyiapkan makanan untuk sarapan pagi, sedangkan jeno sedang membersihkan diri di kamar mandi letaknya di kamarnya sendiri

Saat jaemin ingin keatas untuk memanggil jeno tiba tiba suara bell berbunyi menghentikan pergerakan kakinya yang tadinya ingin memanggil jeno kini ia urungkan dan melangkah ke arah pintu

Ting nong
Ting nong

Saat jaemin membuka pintunya ia di kagetkan dengan siapa yang ada di depan matanya ini

"Yeri? Sedang apa pagi pagi sekali datang kesini? Mau ketemu dengan jeno?" Kata jaemin

Ya, orang itu adalah yerii

"Ya, dimana jeno" setelah mengatakan itu yerii dengan gampangnya masuk ke rumah itu tanpa izin dari sang pemilik rumah

Ia berteriak memanggil nama jeno dengan langkah kaki yang tidak bisa diam,mengelilingi isi rumah seakan akan tidak mau menyerah

Jeno yang mendengar suara teriakan itu langsung turun kebawah, ia sangat kenal dengan suara itu, saat dirinya sampai di tangga ia bisa melihat sosok itu berteriak memanggil namanya

Jeno langsung bergegas turun dan menghampiri orang itu

"Yeri? Sedang apa kau berteriak seperti itu?" Kata jeno, yerii yang mendengar suara itu langsung berjalan ke arah jeno dan menggelayut manja di tangan lelaki itu

Jeno langsung melepaskan pelukan yerii saat melihat jaemin yang kini sedang melihat kejadian di depan matanya

"Jeno,kamu kemana aja si? Aku kangen tauk" kata yerii dengan suara yang di imut imut kan

"Tolong jangan buat keributan di rumah ini" kata jeno

"Lanjutkan saja,nana ingin ke keluar sebentar" itu suara jaemin, ia tidak ingin melihat itu semua, lebih baik ia pergi dari pda harus melihat hal menjijikkan itu

"Na! Tunggu" teriak jeno ingin menghentikan pergerakan kaki jaemin tapi di halangain oleh yeri

"Jen tunggu ada yang harus aku omongin" kata yeri, tapi jeno langsung berlari mengejar jaemin

"JEN AKU HAMIL" teriak yeri dan menghentikan pergerakkan kaki 2 lelaki tersebut

Degg

Jantung jaemin serasa berhenti sedetik, apa itu? Hamil?

Jaemin berbalik menatap jeno dan yeri secara bergantian, lalu tersenyum, tanpa di sadari air matanya langsung turun begitu saja

Jeno yang melihat itu ingin mendekat dengan jaemin dan menggelengkan kepalanya, seakan mengatakan apa yang di ucapkan yerii tidak benar

Saat jeno ingin mendekat, jaemin langsung mundur, jeno melihat itu langsung dengan cepat memeluk tubuh jaemin,jaemin ingin memberontak tapi tenaganya sangat tidak kuat di bandingkan tenaga jeno

"Jen, nikahi aku, atau anak ini aku gugurkan saja" kata yeri, ia jijik melihat pemandangan di depannya itu

"Kak, nana gapapa kok" kata jaemin ingin melepaskan pelukan itu,tapi jeno langsung memeluknya dengan erat

"Gak na, dia berbohong, dia ingin menjebak ku saja, kumohon percaya padaku" kata jeno ingin meyakin kan jaemin

Lagi lagi jaemin menggelengkan kepalanya

"JENOOO" teriak yerii

"LO APA APAAN SI, KENAPA PAKEK PELUK PELUK DIA SEGALA, SEHARUSNYA GUE YANG LO PELUK BUKAN JALANG INI" teriakan yerii semakin membuat jaemin ketakutan dan kata kata terakhir sangat sakit di hatinya, jeno yang melihat jaemin bergetar langsung mengeraskan rahangnya dan melepaskan pelukannya kepada jaemin lalu melihat ke arah yerii

Jeno langsung menarik tangan yerii keluar rumah lalu mengehempaskannya begitu saja

"SEKALI LAGI LO NGOMONG GITU KE ISTRI GUE, GUE GAK SEGAN SEGAN BUNUH LO SEKARANG JUGA SIALAN!" teriak jeno, dan membuat yerii tidak habis fikir, kenapa pria ini? Bukankah awalnya dia baik baik saja?










JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN

perjodohan || NoMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang