10

9.6K 368 0
                                    

Dan....

Orang yang ada di balik pintu tersebut tersenyum dan jaemin tanpa aba aba langsung memeluk tubuh orang tersebut

Orang yang di peluk jaemin terkejud sangat terkejud,bahkan keningnya mengkerut

Kenapa anak ini tiba tiba memeluk? Pikir laki laki tersebut

"Hey nana kamu kenapa? Tiba tiba meluk aku" kata orang tersebut

"Nana kangen sama kakak,kakak temenin nana di rumah ya,nana dirumah sendirian,nana takut sendirian" kata jaemin yang masi di pelukan orang tersebut

Tanpa di sadari orang tersebut mengelus puncak kepala jaemin dan mengecupnya sekilas membuat jaemin tersenyum

"Iya kakak temenin kamu, sekarang kita masuk ya" kata orang tersebut lalu mereka masuk ke rumah tersebut

"Kak uchan,kakak ganteng deh terus baik,nana sayang sama kakak,hihi" kata jaemin yang duduk di sebelah lelaki tersebut sambil tersenyum menampakkan gigi kelincinya

Ya lelaki itu adalah sungchan

"Haha kakak juga sayang sama nana" kata sungchan lalu mengelus puncak kepala jaemin

Jaemin sangat suka di perlakukan seperti itu,ya dia sangat suka dia nyaman

"Kakak sering sering temenin nana ya disini kalo kak jeno gada di rumah"kata jaemin lalu mengerucutkan bibirnya

"Jeno?" Tanya sungchan bingung, pasalnya ia tidak tahu siapa jeno tersebut

"Hah nana lupa,kak jeno itu suami nana,kita di jodohin sama orang tua kita,tapi kita tidak saling cinta,kak jeno gak cinta sama nana,nana juga gak cinta sama kak jeno" kata jaemin tersebut

Sekarang sungchan paham

"Oh begitu ternyata,yasudah nanti kakak sering temenin kamu jika kamu merasa kesepian,kakak selalu ada di sisi kamu kapanpun itu" kata sungchan dan membuat jaemin bahagia

Sudah beberapa jam lamanya sekarang waktu sudah malam

"Kakak baru pulang?" Tanya jaemin saat melihat jeno memasuki rumah

"Jangan ganggu gue cape mau istirahat" kata jeno lalu jalan menuju kamarnya dan melewati jaemin yang saat ini sedang diam memandang kepergian jeno

"Kakak gak makan malam dulu?" Tanya jaemin, yang di tanya hanya diam saja dan melanjutkan jalannya

"Huh yasudah nana makan sendiri saja,lagian sayang lauknya di buang,kata bunda tidak boleh membuang buang makanan" kata jaemin lalu berjalanan ke meja makan dan mulai makan dengan sendirinya dan keheningan yang menemaninya

"Nana ngantuk,nana ke kamar aja deh" katanya lalu bergegas ke kamarnya dan menidurkan dirinya di kasur

Pagi telah tiba

"Kak sarapan dulu?" Tanya jaemin yang sedang menata isi meja makan

"Gak,aku langsung ke kantor aja ada hal yang harus di kerjakan,makan sendiri aja" kata jeno lalu menghilang dari hadapan jaemin

"Hmm,yasudah nana minta temenin kaka uchan aja lagi kayak kemarin" gumam jaemin
.
.
.
Setelahnya sungchan sedang menemani jaemin bermain di taman dengan bunga bunga nemandang pemuda itu dengan senyuman tulus dari hati lalu mendekatkan dirinya ke bunga yang terlihat sangat cantik dimatanya saat ini

Dipetik nya bunga itu lalu mendekat dengan jaemin yang saat ini sedang bermain dengan bunga bunga indahnya

"Na" panggil sungchan,yang dipanggil pun menolehkan kepalanya kearah sang suara

"Iya kak?"

"Coba sini sebentar"

Jaemin pun beranjak dan mendekati sungchan

"Kamu kalau make ini pasti makin terlihat cantik" kata sungchan lalu memakaikan bunga tersebut di tepi rambut jaemin

"Nah tukan bener kata aku" lanjutnya dan memandangi wajah jaemin

"Aishh kakak apa apaan si nana tu ganteng ya bukan cantik" ngambek jaemin dengan mulut yang berkerucut lucu

"Haha iya deh iya,tapi di mata aku kamu cantik tauk" kata sungchan

Yang di katakan seperti itupun hanya tertawa sedikit






JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN

perjodohan || NoMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang