06

9.9K 422 5
                                    

Sesampainya di rumah sakit jeno yang sedang panik pun tidak berhenti mondar mandir di balik pintu ruangan dimana jaemin di rawat dan di periksa oleh sang dokter

Apa yang harus ia katakan dengan orang tuanya dan orang tua jaemin nantinya

Setelah menunggu beberapa lamanya sang dokter pun keluar dari ruangan jaemin jeno yang melihat wajah sang dokter yang tidak memungkinkan pun bingung

"Maaf apakah anda dari keluarga pasien?" Ucap sang dokter kepada jeno

"Iya, saya suaminya dok,apa yang terjadi kepada istri saya? Dia baik baik saja kan dok?" Ucap jeno panik

"Tenang tuan istri anda baik baik saja tapi kondisinya cukup lemas karena kurang gizi dan satu lagi.." ucap dokter membuat jeno bingung

"Dan apa dok? Bukankah kata dokter istri saya baik baik saja?" Kata jeno

"Iya istri anda baik baik saja tapi anak anda"

"Anak?" Ucap jeno bingung, pasalanya yang di rawat hanya jaemin tidak ada anaknya bahkan mereka belum mempunyai anak

"Iya tuan, maaf saya harus mengakatan hal ini, anak anda tidak bisa kami selamatkan sebab kondisi sang ibu tidak memungkinkan" ucap dokter final dan membuat jeno tidak percaya

Sejak kapan istri nya hamil? Pikirnya

"Jadi istri saya selama ini hamil?" Ucap jeno dan dokter itu menganggukkan kepalanya, "apakah tuan tidak mengetahui hal ini?" Tanya sang dokter

"Ahhh maaf dok,yasudah terimakasih ya dok,saya boleh kan melihatnya?" Tanya jeno kepada sang dokter

"Boleh,yasudah saya permisi"

Sesampainya di dalam jeno langsung menghampiri jaemin yang sedang terbaring lemas jeno bisa melihat keadaan jaemin saat ini sangat kacau

Setelah beberapa menit jaemin terbangun dan membuat jeno langsung beralih kepada jaemin, dan bergegas memanggil dokter untuk memeriksanya

Lalu setelahnya sang dokter dateng dan memeriksa jaemin

"Keadaan pasien sudah cukup baik tinggal menunggu kedepannya" ucap sang dokter setelah memeriksa jaemin

"Terimakasih dok" ucap jeno

"Sama sama baiklah saya permisi dulu" ucap sang dokter lalu pergi meninggalkan ruangan tersebut

Setelahnya jeno langsung menghampiri jaemin yang masi dengan fikirannya

"Ada yang sakit?" Tanya jeno kepada jaemin dan membuat jaemin terkejud

"J-jeno?" Ucap jaemin gugup

"Jangan takut" ucap jeno kepada jaemin dan membuat jaemin menggelengkan kepalanya

Jaemin ingin mendudukkan dirinya dan merasakan sakit di bagian perut nya

"Awss sakit" ringis jaemin dan meremat perutnya dengan kuat,jeno yang melihat itu langsung memanggil dokter

Sang dokter pun langsung meriksa jaemin kembali

"Ini efek dari pengangkatan janin,sakitnya cuman sebentar kok setelahnya tidak sakit lagi" ucap sang dokter dan membuat jaemin terkejud

"Janin?" Tanya jaemin bingung

"Iya nyonya maaf anak kalian tidak bisa di selamatkan" final dokter lalu keluar dari ruangan tersebut

"Bahkan aku tidak becus jadi seorang ibu haha" ucap jaemin dengan tawaan mirisnya

"Aku yang salah disini jadi maafin aku ya" ucap jeno membuka suara sebab dirinya lah yang bersalah disini telah menyiksa jaemin jarang memberi makan bahkan membuat penampilan jaemin jadi begini

"Dimana yeri? Pulanglah yerii sedang menunggumu di sana,jangan disini aku bukan siapa siapa mu" ucap jaemin tanpa melihat kearah jeno sedikit pun

"Jaem ak-" ucapan jeno berhenti setelah pintu ruangannya terbuka menampakkan seorang perempuan

"Jen? Kamu ngapain disini? Oh lagi jagain ISTRI" ucap perempuan itu dan mengucapkan kata "istri" dengan nada yang tidak suka kepada jaemin

"Hmm,bawak pacarmu pergi dari sini,aku ingin istirahat jangan buat keributan di rumah sakit" ucap jaemin dengan sorot mata yang berkaca kaca tanpa melihat kearah jeno maupun kearah wanita itu

"Baiklah lampu ijo sudah menyala,ayok sayang kita pergi, temenin aku shoping" ucap wanita itu siapa lagi jika bukan yerii

"Aku tinggal gapapa?" Ucap jeno kepada jaemin"

Tanpa suara jaemin menganggukkan kepalanya setelahnya jeno dan juga yerii pergi meninggalkan jaemin sendirian

"Hah bahkan istrinya lagi begini pun dia dengan senang hati pergi dasar jalang sialan" ucap jaemin lalu ia kembali berbaring di kasur rumah sakit

Seminggu setelah jaemin di rawat dirumah sakit seorang diri tanpa ada siapapun yang menjaganya

Jika ada yang menanyakan dimana jeno? Ia sedang berburu cinta dengan yerii dan juga berkerja di kantornya

Dan orang tua mereka? Ahh jeno tidak memberitahukan hal ini dengan siapapun termasuk orang tua mereka sendiri,sebab jika ia memberitahukan hal ini maka hidup jeno berakhir kandas saat itu juga







JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN

perjodohan || NoMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang