22

8.3K 340 9
                                    

Flashback on

Haechan : jenn aku dan jaemin di rumah sakit,jaemin mau lahiran buruan kesini

Jeno : APAAA !! oke aku akan segera kesana tunggu 10 menit

Flashback off

Sesampainya jeno dan mark di rumah sakit, jeno terburu buru menuju ruangan jaemin yang di beritahukan oleh haechan tadi

"Jen" sapa haechan saat melihat jeno berlari

"Chan dimana nana" kata jeno

"Dia di dalam,kau tenang dulu" kata haechan menenangkan jeno

Pandangan haechan tertuju kepada mark

"Halo cerewet" sapa mark saat haechan melihat kearahnya

"Siapa kau sebut cerewet hah?!!" Kata haechan sembari meninggi kan suaranya

"Ssuttt ini di rumah sakit sayang jangan berteriak" kata mark

"Sayang sayang dasar bulol" kata haechan lalu buang muka ke arah lain

Jeno sangat pusing dengan keadaan istrinya ditambah lagi ia melihat petengkaran disini tolong siapapun bawak mereka berdua pergi dari hadapan jeno

"Bulol? Apa itu?" Kata mark bingung

"Buaya tolol" kata haechan

Mark yang mendengar itu hanya tertawa kecil, haechan sangat lucu batinnya saat marah begini

"Aishhh kalian bisa diam dulu tidak? Aku sangat pusing" kata jeno dan melihat kearah mark dan haechan secara bergantian

"Ini ni si bulol huhh!!" Kata haechan lalu mendudukkan dirinya

Tiba tiba ada suara bayi terdengar jeno mark haechan melihat satu sama lain

"I-itu? Suara bayi?" Kata jeno melihat haechan dan juga mark secara bergantian

"Jen orang tua kalian udah di kasih tau?" Kata haechan,jeno yang mendengar itu menggeleng

"Begoo sangat bego" kata haechan tersenyum pasrah

"Telfon orang tua lo sama jaemin biar gue dan temen bulol lo ini yang lihat jaemin ke dalam" kata haechan memandang mark dengan tatapan sinis

"Hmm"

Setelahnya jeno langsung menelfon orang tuanya, dan melihat dokter keluar dari ruangan jaemin

"Dok gimana keadaan bayi dan ibunya?" Kata haechan

"Baik semuanya baik,kalian bisa melihatnya,tapi pasien masi lemas,tolong jangan membuat keributan di dalam" kata sang dokter lalu meninggalkan mereka

"Jenn" suara jaemin melemas dengan mata yang masi tertutup

"Nana" kata haechan lalu memeluk tubuh jaemin

"Echan, dimana jeno?" Kata jaemin

Lalu terdengar suara dari balik pintu

"Aku disini sayang" kata jeno lalu mendekat ke arah jaemin, haechan yang mendengar itu melepas pelukannya

"Jen hiks" jaemin memeluk jeno dengan isak tangis

"Iya sayang,semua baik baik saja,makasih ya,kamu hebat,kamu ibu yang hebat" kata jeno di sela pekukan mereka

Haechan yang melihat jeno dan jaemin berpelukan sambil menangis tiba tiba ia memeluk lengan lelaki di sebelahnya

Yang di peluk hanya bersmirk,lalu memeluk tubuh pemuda itu dan mengelus rambut

Haechan yang merasa ada pergerakan di kepalanya rersdar lalu menjauhkan dirinya

"Ngapain kau peluk peluk aku bulol" kata haechan

"Bukankah kau yang memeluk aku?" Kata mark

Haechan hanya bersecak sebal

Lalu ada seorang masuk membawa bayi, Mereka semua melihat kearah orang tersebut,tapi aneh kenapa bukan suster yang membawanya tetapi seorang perempuan yang memggunakan pakaian sexy,siapa dia?

"Haloo semua" kata orang tersebut, jeno yang mendengar suara itu langsung melihat kearah suara tersebut,dia seperti tidak asing dengan suaranya dan benar saja

"Yerr" kata jeno

"Mau apa lo dengan anak gue" itu suara jaemin "balikin anak gue,jangan macem macem" kata jaemin lanjut

"Ssutt jangan terburu buru banget dong,permainannya belum di mulai" kata perempuan itu

Haechan yang mendengar itu mulai naik darah dan mark melirik ke arah haechan jika haechan sedang marah lalu merangkulnya

"Gue bakal ngasi anak lo tapi dengan 1 syarat" kata perempuan itu yang tak lain adalah yerii

"Cepet katakan" kata jeno

"Jeno harus kembali dengan gue dan cerai dengan lo" katanya sambil menunjuk ke arah jaemin

Jaemin melihat ke arah jeno,jeno berjalan mendekat ke arah yerii, mereka bertiga melihat pergerakan jeno yang mulai dekat dengan yeri

"Woah liat suami lo lebih memilih ak-" belum sempat yeri berbicara sebuah tamparan mendarat di pipi nya

Bukan, bukan jeno yang menamparnya melainkan seseorang yang tiba tiba masuk ke ruangan itu

"Anak saya tidak akan tertarik dengan perempuan ular seperti kamu" kata nya yang tak lain adalah ibu jeno (taeyong)

Jeno yang melihat itu terkejud sama halnya dengan mark haechan dan juga jaemin

"Sayang kamu gapapa kan?" Kata winwin ibu jaemin, yang langsung memeluk jaemin

Jaemin menggeleng "tidak bunda,nana tidak apa apa kok" katanya

"Berikan bayi itu atau kau akan ku lenyapkan disini juga" kata taeyong, jika kalian menanyakan dimana yuta dan juga jaehyun, mereka sedang di luar menunggu di balik pintu untuk berjaga jaga jika bocah itu melarikan diri

"Tidak semudah itu ibu tua" kata yeri lalu mendorong tubuh taeyong yang hampir jatuh lalu berhasil di tangkap oleh jeno

Jeno saat ini sudah sangat panas,berani beraninya ada orang yang dorong ibunya di depan matanya sendiri

"Jangan pernah sentuh ibu saya atau kamu akan tau sendiri akibat nya" kata jeno dingin

"Kalian menjauh atau bayi ini akan mati" kata yeri tiba tiba mengeluarkan pisau dari kantongnya dan mengarahkan ke arah bayi tersebut

Jaemin yang melihat itu melotot kaget lalu berdiri dari kasurnya dan melepaskan selang infusnya

"Aws" ringis pelan jaemin lalu berjalan mendekat ke arah yerii

Lalu jaemin merebut bayi dri tangan yerii dan tanpa di sengaja pisau yang di tangan yeri tersayat di tangan jaemin, jeno yang melihat itu kaget lalu mendekat ke arah mereka

"Nana sayang" jeno langsung memeluk tubuh jaemin yang ingin jatuh,semua pengelihatan teralih kepada jaemin yang sedang melemas dengan menggendong seorang bayi dan mendekat










JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN




perjodohan || NoMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang