Burung Gagak🫐 [Kageyama Tobio x reader]

latih tanding, Aoba Jousai

"Sepertinya, nanti kaka bangunin" ucap Kiyoko lalu mereka berdua kembali berjalan

Di tengah perjalanan. Btw (name) duduk paling belakang, jadi sebangku sm Hinata dan Tanaka.

(Name) sedang melamun melihat ke arah jendela dg Headphone di telinga mendengarkan lagu.

"Hahahaha! Hoi hinata! Makan sedikit ini!" Tawar Tanaka memberikan sebatang Pocky.

"Ekspresi Sho-Chan aneh" ucap (name) melihat ekspresi Hinata.

"E-eh?" Hinata muka nya pucat.

"Aku kemaren tidak bisa tidur" bohong Hinata.

"Sho-chan bohong pantat lebar" Ujar (name).

"HUMP, Jendela... Tolong b-buka" ucap Hinata ingin membuka jendela.

Karena Tanaka yg tidak mengerti dan masih mencerna kata² Hinata, Hinata pun muntah tepat di celana Tanaka. Semua org yg di dlm bis pun heboh.

"HUAHHHHH!!!"

"CEPAT BERHENTI HUHU!!!"

'lebih buruk dari perkiraan..'

"SHO-CHAN, I-INI MINYAK KAYU PUTIH!!"

"MAKAN PERMEN!!"

Hinata pun tumbang:D

Mereka pun sampai tujuan.

"Wahh, sekolah nya keren" kagum (name).

"Ya kau benar" ucap Kageyama setuju.

Sepertinya Tanaka menambah beban Hinata...

"Tanaka, jangan menambah beban" ucap Sugawara.

"Yosh yosh! Sho-chan pasti bisa!" Ucap (name) mengelus rambut Hinata.

"A-aku ingin muntah!" Ucap Hinata lalu pergi.

"Anak itu memalukan sekali! Sini biar ku pukul!" Ucap Kageyama yg menggulung lengan nya.

"Wo wo! Sabar Kageyama!" Ucap (name) yg menahan Kageyama.

Saat mereka sedang berjalan, sepertinya ada yg membicarakan tim Karasuno... Itu termasuk si kageyama.

"Hati² dirobek jadi serpihan halus" ucap Tanaka dg tatapan yg mengerikan.

Tentu itu membuat dua org yg tadi terkejut bukan main, ketar ketir mereka:V.

"Jangan menakuti org Tanaka San~, melihat kamu yg menakut- nakuti atlet senior sampai menyediakan" Tambah Tsukishima dan menatap mereka berdua.

"Kami tidak takut!" Ucap rambut berdiri.

'siapa yg berkacamata itu?' batin satunya lg.

"Hoi, sebaiknya jangan begitu ke mereka" ucap (name) tiba² muncul.

"Hee~, ojousama kita tidak mau ikut~?" Ucap Tsukishima menggoda (name).

'ojousama?' batin dua lelaki itu bingung.

"Sudah kubilang, aku tidak hubungan nya. Aku ingin saja ikut membuly mereka, mungkin aku akan sleding menggunakan bula voli? Atau pukul pakai panci? Tp aku sedang kasian kepada mereka yg ketar ketir" ucap (name) menatap mereka.

"MAAF!" Ucap Daichi lalu menunduk.

Daichi lalu mendorong Tanaka pergi, tersisa (name) dan kageyama yg ingin menyusul tiba² terhenti.

"Lama tidak bertemu, ousama" ucapnya yg membuat langkah Kageyama dan (name) terhenti.

"Aku nantikan diktator yg kau bangun" sambung nya lagi.