bab dua

883 52 4
                                    

"Rayi,. Rayi kian Santang ini benar dirimu"

Langkah kaki gagak ngampar terburu buru mendekati sosok tersebut ,.mata nya memandang manik indah tersebut dengan sorot kerinduan yang ., sangat jelas

"Iya Raka ini aku kian Santang" ucap kian Santang pada rakanya

Gagak ngampar pun langsung memeluk erat tubuh Rayi kesayangan nya tersebut sambil berkata "kemana saja kau Rayi aku sangat merindukan mu,.kami semua sangat merindukan dirimu Rayi " ucap gagak ngampar di sela pelukan mereka,.

"Aku pun sangat merindukan dirimu dan yang lainnya Raka" jawab kian Santang,. Akhirnya setelah 30 menit kian Santang melepas pelukan mereka

Manik indah Nya memandang sayang pada gagak ngampar sungguh dirinya sangat menyayangi semua saudaranya.,.

"Putraku kian Santang " panggil seseorang yang tak lain adalah ambet kasih yang menyusul gagak ngampar setelah putra sulungnya tersebut keluar

"Ibunda jawab kian Santang,." sambil mencium tangan ibunda nya tersebut., ambet kasih yang mendengar suara tersebut langsung memeluk putra nya dengan erat sambil berkata,.

"kemana saja kau putraku ibunda sangat merindukan dirimu" ucap ambet kasih.,

"Rayi kian Santang "ucap banyak catra setelah pelukan ibunya dan Rayi nya terlepas..

"Raka banyak catra.."ucap kian Santang lalu dirinya pun memeluk erat Raka nya tersebut karna dirinya pun sudah lama tidak bertemu dengan rakanya

Begitu pula banyak catra nyang juga memeluk kian Santang tak kalah erat
.,
"Siapa itu Raka "tanya kian Santang pada gagak ngampar karna dirinya baru pertama kali bertemu Ratna Wulan.,

"Dia yunda mu Ratna Wulan Rayi" jawab gagak ngampar

Sedangkan Ratna Wulan tertegun melihat wajah adiknya yang ternyata terlihat sangat menggemaskan 😊😊

"Yunda Ratna Wulan "ucap kian Santang

Ratna Wulan pun yang mendengar itu langsung memeluk erat Rayi nya kian Santang karna sungguh dirinya sangat merindukan Rayi nya

"Iya Rayi aku Ratna Wulan yundamu"

"Sudah Rayi lebih baik sekarang kita masuk kedalam aku yakin kau pasti lelah setelah perjalanan jauh., "ucap gagak ngampar setelah melihat pelukan kedua Rayi nya terlepas

"Iya Raka "Jawab kian Santang ..

"Baiklah ayo kita masuk "ucap ambet kasih kepada putra putrinya.,

"Raka di mana semua orang aku tidak melihat ibunda Subang larang, dengan yunda rara Santang dan Raka walang sungsang.. "
Tanya kian Santang pada rakanya.,.

"Mereka ada di ruangan khusus untuk membahas tentang pembukaan kain batu sangkakala Rayi" jawab gagak ngampar..

"Pembukaan kain batu sangkakala,. Berarti aka ada acara sakral Raka .,"

"Iya Rayi ,. aku senang kau kembali pada saat upacara akan dilaksanakan "jawab banyak catra.,

Semua orang tengah berkumpul di Balairung saat ini., dimana yunda "ambet kasih dan anak anaknya kenapa belum datang" tanya ratu dewati istri prabu Siliwangi.,

"Kami pun tidak tau Rayi ,.yunda ambet kasih memang belum datang sejak tadi" jawab Subang larang ibunda kian Santang

"Mungkin Raka dan ibunda masih di perjalanan "jawab Jaka purana putra dari prabu Siliwangi dan ratu dewati,.

"Sampurasun" ucap ambet kasih dan putra putrinya.,

" Rampes" jawab semua yang ada di Balairung

"Yunda ambet kasih darimana saja kenapa baru datang kami semua sudah menunggu "ucap kentring manik

"Maaf Rayi aku dan putraku tadi baru saja menyambut tamu penting untuk Pajajaran" ucap ambet kasih di sertai senyuman manis yang membuat yang lain bingung

"Siapakah tamu penting itu ibunda "tanya surawisesa yang penasaran akan tamu tersebut

"Assalamualaikum/sampurasun" ucap kian Santang yang baru masuk di Balairung dengan senyuman manis

Semua orang yang ada di Balairung terdiam menatap dirinya.,,

"Putraku kian Santang,."tangis Subang larang pecah ketika melihat putra bungsu nya ada di depan nya,.,.

"Ibunda "ucap kian Santang.,,

Subang larang langsung berdiri Dan memeluk putra kesayangannya tersebut akhirnya semua doanya terkabul putranya kembali dengan selamat.,

"Raka kian Santang" surawisesa langsung berlari ,memeluk Raka nya tersebut ketika pelukan Raka dan ibundanya terlepas.

"Rayi prabu kau menangis" tanya kian Santang,. Ketika dirasa bahunya basah. .,

"Kemana saja kau Raka kenapa tidak memberi kabar kami semua khawatir Raka... "ucap surawisesa

"Maaf kan aku Rayi telah membuat kalian khawatir" ucap kian Santang sambil mengelus punggung adiknya supaya tenang.,

Kemudian setelah pelukan tersebut terlepas kian Santang memandang polos pada ratu dewati,ratu kani Laras, Dyah Sawitri dan Jaka purana,.

"Rayi prabu siapa mereka tanya kian Santang., "Karna kian Santang memang tidak pernah bertemu dengan kedua ibundanya tersebut serta kedua sodaranya yang lain.,

"Mereka adalah ibunda kani Laras Dan ibunda ratu dewati.,.
Sedangkan yang lain adalah Rayi Dyah Sawitri dan Raka Jaka purana.",Raka jawab surawisesa

"Maaf kan aku ibunda,.Rayi, Raka aku tidak tahu kalau itu kalian.,." ucap kian Santang dengan penyesalan sambil menghampiri ibundanya serta mencium tangan kedua nya sebagai salam.,

"Tidak papa putraku ibunda senang kau sudah kembali.,dengan., selamat "ucap ratu dewati

"Iya Nanda kian itu bukan salahmu kita memang tidak pernah bertemu sebelumnya"., .,ucap ratu kani Laras disertai dengan senyuman

Sedangkan Dyah Sawitri dan Jaka purana terdiam melihat wajah polos dan menggemaskan sodara mereka itu.,,

"Rayi" panggil kian Santang pada Dyah Sawitri.,

"Raka "Dyah Sawitri langsung memeluk erat Raka yang tidak pernah.,dia temui sebelumnya.,.

sambil berkata "Raka aku., Sangat senang bertemu denganmu dari dulu aku ingin sekali bertemu dengan dirimu "ucap Dyah Sawitri pada rakanya tersebut.,,

"Iya Rayi akupun sangat senang sekali bertemu dengan dirimu" jawab kian Santang sambil tersenyum manis.,,

"Rayi.", panggil Jaka purana setelah pelukan kian Santang Dan dyah Sawitri terlepas,.

"Iya Raka "Jawab kian Santang pada., rakanya Jaka purana.,

Setelah itu dirinya memeluk erat Raka nya tersebut begitu pun Jaka purana yang memeluk tak kalah erat Rayi yang tidak pernah di temuinya

Semua yang melihat itu ikut tersenyum karena akhirnya orang yang di tunggu kembali juga.,
Rara Santang dan walang sungsang yang melihat Rayi nya kembali pun ., Sangat senang mereka semua berharap mereka tidak akan dipisahkan dari sodara kesayangan mereka.,,

Tanpa tau di luar sana banyak yang mengincar kian Santang..,..

Tbc.,

Lanjut gak ini kasih saran dong bantu aku buat bikin lanjutannya btw nanti part selanjutnya aku bikin konflik ringan setuju ngak ,. jawab di komentar


Raden Kian SantangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang