Reality to Escape [ THE MAZE RUNNER - NEWT x OC ]

Chapter 4

TW: Very much of Local harsh Word

Moonlight on the river - Mac DeMarco 🎶

***

TPPOV

Satu malam telah berlalu, alih alih ketiduran, Athena justru tidak tidur sama sekali, entah karena dia terlalu memikirkan apa yang harus dilakukannya, atau dia memang takut untuk menerima fakta bahwa pada saat bangun ia akan tetap berada disini. Fajar mulai menyingsing, gadis itu pergi keluar pondok untuk menghirup aroma rumput Glade, tak sengaja ia melihat kearah gerbang yang terbuka, didepannya sudah ada Runners yang siap memasuki labirin. Ia memicingkan matanya untuk melihat siapa itu, baru saja ingin maju, pundaknya tiba tiba ditepuk seseorang.

"Athena." Tegurnya, sontak gadis itu berbalik badan dan mendapati Alby, "Ayo ikut aku" (*)

Yang dipanggil hanya mengangguk dan mengikuti Alby dari belakang, memandangi belati kecil yang ada ditangan Alby, sedikit skeptis, 'untuk apa pisau itu' batinnya.

"Its peaceful isn't it?" ucapnya "Aku tau mungkin sulit dipercaya, tapi keadaan kami tidak selalu begini, kami punya masa kelam, kehilangan banyak orang dalam ketakutan." (*)

"Why are you telling me this, Alby?" tanya Athena

"Karena kau berbeda, aku tahu mungkin berat bagi mu untuk beradaptasi dilingkungan yang penuh dengan laki laki." Papar Alby, "tapi kau sekarang salah satu dari kami, dan kau harus tau apa artinya." sambungnya sembari menunjuk kearah dinding dibelakang mereka dan memberikan belati itu kepada Athena.

Dinding itu penuh dengan guratan berupa nama nama, sekiranya ada 70 nama, yang dimana ada beberapa di coret, Athena tau maksud dari dinding itu, namun ia merasa tidak pantas untuk menggores namanya disana, 'Aku bukanlah komponen nyata dari dunia ini' batinnya sedih, sesaat ia melihat lihat kearah dinding itu, Finn dan Ryu sudah menulis nama rupanya.

"Aku- aku tidak berhak, Alby.." lirihnya, Alby hanya tersenyum.

Sesaat, Athena ragu untuk melakukannya, dalam hatinya masih menolak fakta yang ada, fakta bahwa ia memang akan terus terjebak disini. Tapi sejak ia mengetahui bahwa teman temannya juga sudah berusaha keras untuk menerima kenyataan asing yang terjadi, ia juga mau menghargai mereka dengan melakukan apa yang harus ia lakukan.

"Sebisa mungkin berbaurlah dengan orang orang ini, paling tidak kita harus bertahan hidup untuk mengetahui apa yang telah terjadi"

Akhirnya, Athena menancapkan belati dan menulis namanya.

***

"Well well, look whos here~"

"Hey uh, Winston kan?" tanya Athena

"Wah, aku terkejut kau mengingat namaku, sangat tersanjung" ujar Winston terkekeh. "apa kau sudah siap untuk hari ini Miss Greenie?"

"Tidak sih, tapi apa boleh buat" keluhnya, "Mungkin Newt benar, aku sepertinya cocok deh dengan darah"

"Santai saja Miss Greenie, aku tahu kok hal seperti ini tidak cocok denganmu." Winston terkekeh.

"Well, what should i do then?"

Sejenak Winston berpikir, "Aku akan memberimu bagian mudah saja, bagaimana jika kau memotongi ayam ayam ini menjadi beberapa bagian?" katanya sambil menunjuk ke ayam ayam yang sudah disembelih.