Lalisa pov
Aku memakai yang biasa track pant dan t-shirt dan turun tangga ke dapur di sini ada anne, dia adalah kepala koki dan mengurus hampir semua hal di rumah. Dia orang yang sangat baik dan berusia empat puluh lima tahun. Aku pergi ke dapur dan seketika senyum tersungging di wajahku saat melihat para pelayan, dimana teman-temanku
"Hai Lisa!" Semua orang menyapa
"Hai teman-teman! Apa yang akan kita lakukan hari ini untuk makan siang?" tanyaku sambil bersandar di meja dapur
"Tidak ada yang spesial. Tapi banyak hal yang harus diselesaikan malam ini", kata anne sambil menatap sesuatu di panci yang ada di atas kompor
Aku menganggukkan kepalaku ke arahnya dengan penuh pengertian
"Apakah kamu tidak akan bertanya mengapa? Seperti yang kita semua tahu bahwa sang duke sambil menatapku dengan senyum di wajahnya dan aku sedikit tersipu. "datang dan ada pesta malam ini. Jadi, kita perlu membuat begitu banyak barang yang didaftar oleh Saera" katanya menyeringai jahat. Aku tersenyum padanya dan yang lain tertawa melihat wajahku memerah
"Katakan apa yang harus aku lakukan hari ini. Apa yang bisa aku bantu?" tanyaku sambil melihat ke arahnya
"Kamu ..... tidak perlu membantu kami hari ini", aku mendengar saera berkata ketika dia memasuki dapur besar.
"Apa?" Aku bertanya dengan kebingungan murni dalam suara dan wajah ku. Aku selalu membantu mereka saat memasak. Itu sebabnya ibu tiriku mengirimku ke sini untuk membantu mereka. Aku bosan dengan hanya duduk di kamarku, saera memandang pada gadis-gadis lain dan mereka menyeringai padanya dan kemudian aku
"Aku tidak bisa bersiap-siap di malam hari", kataku padanya seolah itu sudah jelas
"Tidak sayang kami harus membuatmu terlihat cantik. Lebih cantik bukan kamu yang sekarang, tapi ..... kamu tahu apa yang kami maksud" katanya sambil menunjuk ke semua gadis. Aku menatapnya bingung lagi
"Kenapa aku harus terlihat lebih cantik?" kataku sambil menekan dua kata terakhir, anna menghampiriku
"Kita semua tahu bahwa kamu sangat menyukai Wonwoo, sejak kamu masih kecil Lisa" Dia berkata
Aku menunduk malu
"Sekarang dia akan menemuimu setelah tujuh tahun, tidak ingin terlihat cantik ketika kamu pergi di depannya?" Dia bertanya
Pergi di depannya? Itu berarti dia akan melihat ku, aku tahu aku akan melihatnya, tetapi aku tidak pernah berpikir sebaliknya. Apakah dia masih mengenali ku.
"Jadi.... Kami membelikan mu baju baru dan akan menata rambut dan segalanya"kata nya menatap dari kepala dan kaki ku
"Tapi anne apa menurutmu dia masih mengingat ku," tanya ku sambil menyuarakan ketakutan.
"Aku tidak tau, tapi hati ku berkata dia akan melakukan nya"Katanya sambil tersenyum, I hope so.
"Pergi sekarang, Saera akan membantu mu. Aku akan mengurus penyihir jahat itu"Kata anne yang mengacu pada ibu tiri ku
"Jangan panggil dia begitu, dia tidak seburuk itu"Kata ku membela
"Maaf tapi itulah dia"Kata nya sambil mengangkat bahu, aku menggeleng kan kepala kepada nya.
"Selamat pagi ayah"Sapa ku
"Aku telah mencari mu diseluruh mansion, tetapi aku masih tidak dapat menemukan mu,namun kamu disini. berapa kali ayah harus memberi tau kalau kamu tidak perlu bekerja di dapur,apakah kamu tidak mendengar kan ayah"Dia berkata dalam sebuah omelan tapi dia tidak benar-benar serius
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIVE DUKE
RandomJeon Wonwoo. Duke Iblis. Itulah semua orang memanggilnya. Dan dia adalah iblis seperti semua orang kata. Dia unggul dalam bisnis, kesombongan, keseksian dan ketampanan. Jika dia tidak menyukai sesuatu,itu akan hilang dari muka bumi beberapa menit. T...