Jeon Wonwoo POV
"Aku membaca tentang itu." Jari-jariku membelai tangannya.
"Ibu kaget. Dia tahu siapa ayah, ibu marah dan ayah bilang itu sangat sulit dia menyakinkan ibu untuk tetap tinggal." Tentu saja. Aku bisa bayangkan saja berapa banyak kekacauan yang harus terjadi. "Ibu meninggalkan ayah tanpa pemberitahuan. Masalahnya dia hamil,ibu tahu itu tapi dia tidak memberitahu ayah. Dia merasakan seperti dia adalah orang ketiga dan dia merasa dikhianati".
"Selain itu, Hye Soo sedang mengandung Jennie pada waktu itu. Hampir tujuh bulan masuk kehamilan. Saat mereka berpisah Hye Soo tidak tahu dia hamil. Itu sebabnya bahkan jika ayah menandatangani kertas, Hye Soo tidak bisa mengirimkan ke pengadilan seperti yang dia katakan. ayah pikir dia sudah menyerahkan semua surat penceraian mereka sebelum menikah dengan ibu, sebab ayah tidak peduli berapakali mencoba menghubungi Hye Soo tentang surat cerai, dia tidak menjawab."
Itu adalah salah satu situasi kacau!
"Ayah harus tinggal bersama Hye Soo. Setelah beberapa tahun, ayah menemukan tempat ibu tinggal. Ayah tidak pernah berhenti mencari ibu dan ketika dia menemukannya, dia tidak mengganggunya sampai ayah mengetahui kesehatan ibu. Ibu menderita Kanker. Dia tidak ingin ayah kembali di hidupnya, tapi ayah tidak memberinya pilihan. Ibu terjebak bahkan ketika dia tidak inginkan dan ketika penyakitnya semakin parah, ayah benar-benar memindahkan kami ke sini.
"Ibu marah pada ayah. aku ingat
itu. Tapi aku juga ingat berapa banyak
Ibu menangis, karena dia mencintainya. Ayah memanjakan ku dengan semua mainan dan apa yang tidak kurasakan. Ayah marah pada ibu karena tidak memberitahu dia tentang aku. Ayah merindukan enam tahun pertama dalam hidupku. Ayah mencoba untuk menebus kesalahannya. Dia masih mencoba bahkan jika aku memberi tahu nya, ayah tidak perlu melakukannya.""Dia mencintaimu dan Jennie lebih dari apa pun." Aku bisa melihat dari mata nya.
"Kami mencintainya." Saat Lisa mengatakan itu, pikiran pergi untuk berpikir ketika dia akan mengatakan
itu padaku. Apa-apaan ini? "Ayah membuat kontrak dengan Hye Soo untuk jadi dengan ibu. Meskipun Hye Soo dan ayah tinggal bersama, aku tidak tahu caranya dan kenapa, tapi Hye Soo menyetujuinya."Apa-apaan?
"Aku tahu itu aneh." Lisa setuju. keterkejutan terlihat jelas di wajahku. "Ayah mulai menghabiskan lebih banyak waktu bersama kami. Dia sangat mencintai ibu." Lisa menceritakan itu lebih lanjut untuk dirinya sendiri. Matanya tertutup dan aku ingin untuk mencium bibirnya, tapi aku menahan diri. "Ketika ibu meninggalkan kami, ayah membawaku bersamanya.Bukan berarti semua orang menyukai ku, tapi ayah tidak akan meninggalkan ku di sini. Aku dulu senang bertemu lebih banyak keluarga ku." Suara Lisa menjadi sedih.
Tidak ada seorang pun di sana yang menganggap dia sebagai keluarganya. Dia adalah anak perempuan yang tidak sah. Lisa sendirian. Aku bisa melihat rasa sakit dalam mata nya. Aku ada di sana tumbuh dewasa tapi tidak begitu dekat dengan nya. Tapi aku melihat tidak ada yang pernah berbicara padanya.
Air mata keluar di matanya saat dia membuka mata, kami saling menatap untuk beberapa detik. Dia menggigit bibirnya dan hendak melepaskan pelukan ku, tapi aku menahan pinggangnya dan menariknya lebih dekat. Aku tidak ingin melihat air mata itu. Sesuatu menarik di hatiku, Lisa.
"Kamu memiliki aku sekarang, Lisa." Lisa perlu mengetahui itu. Tidak ada apa-apa di dunia yang bisa membawanya pergi dariku. Sebut saja Apapun yang kamu mau. Daya tarik, Cinta, Obsesi, Kegilaan. Aku ingin Lisa berada disisi selama nya dan bukan dalam pelukanku, dia tidak pergi. Tidak pernah! Aku akan maju ke tuan Manoban dan meminta restunya, tapi mengingat kesehatannya, aku mengambil langkah mundur. Dia tersenyum mendengar kata-kataku.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIVE DUKE
RandomJeon Wonwoo. Duke Iblis. Itulah semua orang memanggilnya. Dan dia adalah iblis seperti semua orang kata. Dia unggul dalam bisnis, kesombongan, keseksian dan ketampanan. Jika dia tidak menyukai sesuatu,itu akan hilang dari muka bumi beberapa menit. T...