Kisah pilu seorang gadis yang disiksa oleh ibu tiri, sungguh kejam? Memang kejam.
Dari pada penasaran mending langsung baca aja..
_________________________________________
"penyesalan memang terjadi di akhir"
-Azura
"tak akan ada yang buat aku menye...
Zura pun mandi lalu bersiap siap untuk turun kebawah, ia berkaca sebentar untuk melihat apa yang kurang dari dirinya lalu memoles lip balm di bibir pink nya itu, lalu turun kebawah untuk sarapan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OOTD Zura
"Moorning all" sapa Zura
"Moorning too dear" kompak mereka
"Wihh, lauknya enak nih" ucap Zura
"Percaya gak de, itu yang buat bang Varo?" ucap Varo
Acara makan pun dimulai hening, hanya ada suara dentingan alat makan mereka, Zura hanya fokus ke arah makanannya saja ia tidak memperhatikan yang lain, dan dia bahkan tidak mengetahui bahwa Abang dan ayahnya sedang melihat ke arah nya sambil tersenyum,
"Dek, makan pelan pelan" tegur Xavier
"Iywa bwang" ucap Zura dengan mulut yang penuh
"Adek Abang cantik banget deh" gombal Varo
"Zurwa gwitulwoh" balas Zura masih dengan mulut yang penuh
"Yaudah, ayo lanjutin makannya habis makan kita jalan jalan ketaman yuk" ajak Xavier
"Nanti Abang belikan es cream yang banyak" ucap Varo yang dibalas anggukan kecil dari Zura
Mereka pun melanjutkan acara makan mereka yang sempat tertunda, dan sekarang keluarga itu sudah selesai makan dan akan bersiap untuk pergi ke taman
Sekarang mereka telah sampai di taman dekat mansion Caesar, jalanan terlihat sepi begitu juga dengan suasana taman, sepi dan Zura sangat suka ketenangan dan tempat seperti itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
📸📸
'cantik' gumam Varo
_ _ _ _
Sekarang mereka sudah sampai di mansion Caesar dan bersiap untuk makan malam, seharian setelah Zura pulang dari taman ia hanya menghabiskan waktunya di kamar untuk menonton Drakor dan anime, dan memakan camilan sungguh surga dunia bagi Zura
Tok Tok Tok
"Non Zura, ayo turun sudah di tunggu sama tuan besar dan tuan muda" ucap salah satu maid memanggil Zura
"Iya bi, tunggu sebentar" ucap Zura
Setelah menerima panggilan dari maid tersebut, Zura langsung mematikan anime yang sedang ia tonton dan segera turun agar Daddy dan kedua Abang nya tidak menunggu terlalu lama, Zura sedari kecil memang selalu berprilaku untuk tidak merepotkan orang lain dan merepotkan diri nya sendiri
"Night all" ucap Zura lalu duduk di meja makan
"Too baby" ucap Xavier
"Aren't you bored all day in the room baby?" tanya Varo
"No,I love being alone" jawab Zura
Skip~~
Mereka pun sudah selesai makan dan berkumpul di ruang keluarga, ruangan itu memang khusus untuk seluruh Caesar berkumpul, ruangan yang hanya bisa dimasuki oleh Caesar Family namun setelah adanya keberadaan Shena ruangan itu tidak terpakai karna Reno dan Shena hanya sibuk memarahi Zura, namun sekarang telah berbeda, perempuan itu sudah tidak diperbolehkan untuk tinggal bersama Caesar Family
"Bang.., Zura bosann" ucap Zura kepada kedua abangnya itu
Sementara itu Reno sudah ada di dalam kantor nya untuk menyelesaikan pekerjaannya yang tertunda karna adanya makan malam, Reno tidak marah karna ia suka suasana makan bersama anak anaknya itu
"Zura mau apa,hmm?" ucap Xavier
"Gatauu" balas Zura
"Hmm?mau es cream?" ucap Varo
"Mau mau!!" semangat Zura
"Yasudah, kalian tunggu sini Abang ambilkan es cream buat kita" ucap Xavier
Xavier pun mengambil es cream rasa coklat untuk dirinya, strawberry untuk Zura dan coklat untuk Varo setelah mengambil es cream Xavier membawanya ke ruang keluarga, jarak ruang keluarga dengan dapur tidak begitu jauh hanya dibatasi dengan tembok saja agar tidak terhubung, dan ruang keluarga itu kedap suara yang memungkinkan Zura untuk menonton Anime sampai pagi
"Nih es cream nya" ucap Xavier sambil memberi es cream kepada kedua adik nya itu
Umur Xavier dan Varo tidak begitu jauh, hanya beda beberapa menit karna mereka merupakan anak kembar, Xavier dan Varo kelas 12 MIPA 2
Mereka pun memakan es cream mereka lalu berjalan ke arah kamar masing-masing dan bersiap tidur
